Kau tahu laki-laki jaman sekarang sangat bodoh. Ada yang mengatakan bagaimana keadaanmu? Ada yang mengatakan apa kabarmu? Tapi tidak ada yang mengatakan aku mencintaimu
Malam itu Raja sengaja menemui kamar Tisa dan Rosa untuk memberitahukan kepulangannya ke India besok dikarenakan dia harus menyelesaikan pekerjaanya, sebenarnya hal ini telah Raja beritahu lewat emailnya ke Tisa.
"Tisa? Ada didalam?" Tanya Raja dibalik pintu kamar Tisa. "Yaa.... masuk aja!!!" Jawab Tisa dan Rajapun masuk. "Tisa? Aku harus ke india,,, besok..." Kata Raja. "Besok? Secepat itu?" Tanya Tisa. "Aku udah bilang kan sama kamu lewat email?" Kata Raja. "Lupain email itu. Kamu tinggal beberapa hari lagi ya disini?" Harap Tisa. "Ngga bisa, ada kerjaan yang harus aku selesaikan disana. Kamu kenapa Tisa?" Tanya Raja. "Kamu mau pergi terus nanya kenapa?" Jawab Tisa. "Aku ngga akan lama, tapi sebelum aku pergi tolong bilang kalo kamu cinta aku? Lagi pula kita udah dijodohin kan?" Kata Raja. "Pergi aja, aku ngga akan bilang sampai kamu kembali." Kata Tisa. "Oke, kalo gitu aku aja yang memberikannya." Raja pergi meninggalkan kamar Tisa sambil mencium pipi Tisa hingga membuat Tisa kaget.
Setelah dari kamar Tisa, Raja berlanjut menemui Rosa dikamarnya dan kebetulan sekali pintu kamar Rosa saat itu terbuka.
"Rosa? Boleh aku masuk?" Kata Raja. "Boleh, habis darimana?" Tanya Rosa. "Aku baru mengucapkan selamat tinggal pada Tisa." Kata Raja. "Selamat tinggal untuk apa?.... ohiya kamu harus pergi buat pembukaan kantor baru kamu di india ya?" Kata Rosa. "Loh? Kamu kok inget semuanya? Tapi Tisa ngga inget." Kata Raja. "Mungkin dia lupa raja?" Kata Rosa. "Kamu tau? Dia belum bilang." Kata Raja. " Kamu udah bilang?" Kata Rosa. "Buat apa? Yang penting harus dimengerti." Kata Raja. "Mungkin kamu yang ngga ngerti hatinya." Kata Rosa sambil mengangkat kedua halisnya. "Rosa? Kamu emang sahabat terbaik aku." Kata Raja. "Iya Raja." Kata Rosa sambil tersenyum. "Hey!!! Lagu ini....." belum selesai Raja berbicara sudah didahului oleh Rosa. "Kesukaanmu kan?" Kata Rosa. "Iya. Bisa dibesarin dikit volumenya?" Kata Raja. "Bisa, sebentar." Rosa beranjak dari duduknya sambil mendekati speakernya." "Kasetnya udah rusak." Gumam Rosa sambil melihat Raja yang menyanyikan lagu kesukaanya sambil mendekatinya dan mengajaknya berdansa.
Awalnya Rosa tidak mau diajak berdansa tapi akhirnya dia mau setelah dibujuk.
Mereka berdansa layaknya sepasang kekasih. Dalam posisi berdansanya itu, Raja dan Rosa merasakan getaran yang berbeda. Apa itu cinta? Mungkin saja."Rosa? Gimana kalo kamu ikut aku ke india buat belajar seni?" Ajak Raja. "Tapi aku belum dapet surat interview-nya." Kata Rosa. "Kalo kamu ada mungkin bisa mengobati kesepian aku tanpa Tisa." Kata Raja. "Jadi kamu mau aku datang cuma buat itu?" Kata Rosa sambil tersenyum. "Aku bercanda. Kamu itu sahabat terbaik aku Rosa? Sekarang gimana caranya kalo aku kangen kamu?" Kata Raja. "Tutuplah matamu dan ingatlah aku. Aku pasti hadir." Kata Rosa. "Janji?" Kata Raja. "Aku janji." Kata Rosa. "Akan ku ingat janjimu. Dahhhh.." Raja mencium punggung tangan Rosa dan keluar dari kamarnya. "Dah Raja. I miss you..." Gumam Rosa dengan nada suara pelan
***
(India)
"Wah!!! Masa kecil kamu indah Ja? Di satu sisi ada Tisa dan disisi lain ada Rosa." Kata Doni sambil melihat foto Rosa&Tisa. "Doni?" Kata Raja gemas. "Kamu nggatau kalo ada perempuan yang suka memperhatikan kamu?" Kata Doni. "Siapa? Rosa?" Kata Doni. "Siapa lagi?" Kata doni sambil meninggalkan Raja yang sedang bingung sendiri.
***
Dikantor, Raja sangat bosan dan tiba-tiba dia mengingat perkataan Rosa yang akan menemuinya jika Raja mengingatnya. Lalu tiba-tiba saja Raja mencium bau Martabak kesukaanya. Raja mencoba mencari tahu siapa orang yang telah membawa martabak itu. Lalu, tiba-tiba dia melihat seorang perempuan yang sedang melihat pemandangan india dari jendela kantornya, dan saat perempuan itu berbalik ternyata dia......"Rosa?" Kata Raja kaget. "Kejutan!!!!" Kejut Rosa. "Aku baru aja mikirin kamu." Ucap Raja. "Kan aku udah bilang kalau kamu kesepian inget aja aku, maka aku akan hadir. Dan sekarang aku hadir?" Kata Rosa.
Setelah bercakap-cakap, Raja mengajak Rosa untuk memakan martabak.
"Hmmm, akhirnya aku bisa makan martabak ini di india. Kamu kapan interview?" Tanya Raja. "Besok, karena jauh aku akan disini seminggu. Aku akan belanja." Kata Rosa. "Belanja itu masalah gampang. Kamu udah ke negriku dan aku tidak akan bekerja selama seminggu. Aku akan menemanimu mengelilingin India." Ucap Raja.
***
Rosa&Raja mengelilingi india selama seminggu. Lalu Rosa melihat sebuah toko buku di sana dan mengajak Raja ke toko itu."Tokonya indah sekali ya?" Ucap Rosa kagum. "Kamu tau? Tisa juga suka toko buku lohhh!!!" Kata Raja dan Rosa hanya bergumam sambil menikmati buku-buku yang ada disitu.
Raja yang melihat segala tingkah laku Rosa selama berada ditoko buku itu merasa aneh dan dia mengingat-ngingat semua kejadian yang selama ini dialaminya. Dia merasa kalau semua tingkah Rosa itu sama dengan gadis yang mengirimkan email padanya. Lalu Raja memberanikan diri untuk mengatakannya pada Rosa.
"Tisa itu pasti Rosa. Dikamarmu ada Poster Futsal dan setiap malam kamu membaca buku PURPLE HEART AFFAIR. Selama ini Tisa ngga pernah inget semuanya, Tisa ngga pernah mengirim email pada aku. Itu semua kamu yang lakuin Rosa? Kenapa?" Ucap Raja dengan sedikit kesal. "Kamu bilang kamu akan langsung mengenal aku? Foto kamu udah tercantum di hati aku. Kamu bilang itu kan? Aku nunggu kamu buat semua itu, tapi waktu di stasiun kamu ngga ngenalin aku, kamu berjalan terus ngelewatin aku. Kamu ngga pernah berpikir kalo Rosa bisa jadi Tisa. Aku pikir kamu bisa melihat perempuan dari hatinya, Tisa sangat cantik hingga kamu langsung mencintainya. Gpp, Tisa selalu bilang kalau kamu mencintainya. Kamu mencintainya kan?" Tisa mencoba menjelaskan semuanya sambil menangis. "Ini bukan cinta namanya. Cinta ini ngga pernah ada dalam diri aku. Tisa harus ngerti kalau aku selalu mencintai orang yang selama ini mengirimi email selama aku di india. Kenapa jadi kaya gini? Rosa, dari semua kejadian ini pasti ada pelajarannya dan sebuah kenyataan kalau ternyata selama ini aku sangat mencintaimu. Jodoh kita telah diatur dan aku yakin kalau tuhan menyatukan kita dengan cara ini." Ucap Raja. "Ngga, semuanya udah terlambat." Ucap Rosa. "Semuanya belum terlambat, nanti di indonesia kita harus mengatakan semuanya." Ucap Raja yang hanya diberikan Anggukan oleh Rosa.
Wait next Part oke?
KAMU SEDANG MEMBACA
Mau berteman denganku? (COMPLETED)
Novela JuvenilMAU BERTEMAN DENGANKU? berkisah tentang persahabatan tiga anak kecil, Raja Chibber, Tisa Haub dan Rosa Sahani. Raja rupanya akan pergi ke luar negeri untuk belajar, ia yang menaruh hati pada Tisa membuat janji bahwa ketika ia kembali nanti mereka a...