Chapter 4

23 2 0
                                    

Aku tidak tahu sejak kapan kamu berada dihatiku. Yang aku tahu? Sejak ada aku disini pasti ada kamu dihatiku.Aku berjanji, hanya kamu seorang yang ada di hatiku.-Astri rijar purwati








  Pagi itu Rosa dan Raja berada dipesawat dalam perjalanan ke indonesia.

"Rosa? Ini gelang keluargaku. Kata ibuku kalau aku nanti menemukan perempuan yang aku cinta, ibuku akan langsung mengenalnya lewat gelang ini. Dan sekarang aku udah menemukan orang yang selama ini aku cinta. Aku udah kasih gelang buat kamu dan sekarang aku pengen kamu cium aku?" Ucap Raja. "Nanti aja udah nikah." Ucap Rosa. "Perempuan indonesia kalau apa-apa selalu aja udah nikah." Ucap Raja. "Kalau gitu nikah aja sama perempuan india!" Ucap Rosa. "Nanti aja udah nikah." Ucap Raja. "Apa?". Ucap Rosa sambil memukul pelan tangan Raja yang diikuti sebuah tawa kecil.
***
  Saat mereka kembali, ternyata Ayah Tisa meninggal dunia. Tisa yang sangat sedih langsung berlari menghampiri Raja dan memeluknya. Rosa yang melihat kejadian itu langsung melepas gelang dari Raja.
*

**

"Dalam hidup kita ngga tahu siapa yang akan datang ke kehidupan kita. Raja datang dan mengubah hidupku, lalu ayah pergi dan sekarang merubah hidupku juga. Entah apa lagi yang akan dipermainkan kehidupan kepadaku" Kata Tisa. "Kehidupan ngga boleh sampai mempermainkan kita Tisa? Tetapi sebaliknya, kitalah yang harus mengendalikan kehidupan." Ucap Rosa. "Tapi semua yang aku punya tergantung sama kamu. Aku denger nasehat kamu, ibu kamu penuhi semua yang aku mau." Kata Tisa sambil memeluk Rosa. (Aku udah nyerahin semua hidup aku buat kamu Tisa ) Ucap Rosa dalam hati, Tiba-tiba datang Raja. "Hay!!! Tisa. Kamu belum makan dari pagi, kamu makan dulu ya?" Ucap Raja. "Permisi." Ucap Rosa yang meninggalkan Raja dan Tisa karena cemburu, Raja melamun melihatnya. "Raja? Kok ngelamun? Mana makanananya?" Tanya Tisa.

  Raja pun menyuapi Tisa sambil menghiburnya agar tidak sedih kembali, di lain tempat Rosa mendengar pembicaraan ayahnya dan ayah Raja untuk menikahkan Raja&Tisa untuk memenuhi permintaan terakhir dari ayahnya Tisa. Rosa sangat sedih mendengarnya.

***

"Rosa? Semalam kamu kemana? Aku hanya terlambat semenit aja kok waktu malem?" Ucap Raja yang mengejar Rosa di tangga rumah. "Ngga Raja. Udah terlambat banget." Ucap Rosa yang pergi meninggalkan Raja.

  Ketika berada diruang keluarga Rosa berdiri mematung melihat keluarganya yang sedang merencanakan pernikahan Raja&Tisa. Rosapun pergi untuk menenangkan diri sambil berdoa dan Raja pergi menyusulnya.

"Apa yang kamu minta?" Tanya Raja. "Kekuatan." Ucap Rosa. "Kekuatan? Buat apa?" Tanya Raja kembali.  Buat liat kamu dan Tisa hidup bahagia." Jawab Rosa. "Omong kosong apa ini? Ayo ikut aku? Kita kasih tau yang sebenarnya!!" Ajak Raja pada Rosa. "Ngga, sekarang udah terlambat. Selain kamu, Tisa nggapunya siapa-siapa lagi. Seandainya kamu ninggalin dia, dia pasti sedih banget." Ucap Rosa. "Dia sekarang sedih, tapi gimana nanti kalo dia tau orang yang bakal nikah sama dia ternyata mencintai orang lain?" Tanya Raja. "Ini juga ngga mudah buat aku, tapi ngga mungkin aku bilang sama Tisa kalau aku bakal ngasih orang yang aku cinta buat dia. Ngga, sekarang yang terbaik itu kamu nikah sama Tisa." Kata Rosa. "Aku ngga bisa. Karena pernikahan itu selain didasari cinta, tapi dilandasi sama janji dan kepercayaan." Ucap Raja. "Janji itu yang diucapkan ayah kamu pada ayah Tisa. Janji persahabatan. Persahabatan, karena persahabatan adalah awal dari semua hubungan." Ucap Rosa. "Dan seorang sahabat mengakhiri hubunganya." Kata Raja. "Hubungan kita ngga berakhir. Setiap hubungan pasti berubah dengan waktu yang berjalan. Kita dulu sahabat dan sekarang...." Rosa tidak melanjutkan pembicaraanya dan memilih untuk membelakangi Raja karena dia tidak ingin Raja melihatnya sedih. "Melakukan persahabatan lagi?" Tanya Raja. "Iya. Kamu cinta kan sama aku? Anggap aja ini sumpah cinta kita" Jawab Rosa singkat. "Bilang sumpah itu gampang rosa, tapi ngelakuinnya sulit." Ucap Raja. "Cinta adalah sebuah pengorbanan Raja?" Kata Rosa. "Oke, kamu udah ngasih tau aku arti cinta dan aku ngga akan biarin cinta kamu kalah Rosa. Aku bersumpah bakal nikahin Tisa tapi di waktu yang sama juga kamu harus nikah sama laki-laki lain. Itu janji aku Rosa. Itu janji aku." Ucap Raja sambil meninggalkan Rosa yang berdiri mematung.
***

  Hari ini keluarga Raja pergi ke india untuk menyiapkan pernikahan yang akan diadakan di india, sedangkan Keluarga Rosa dan Tisa menyusul satu bulan kemudian.







Update Rabu:)

Mau berteman denganku? (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang