Chapter 5

11 2 0
                                    

Saat seseorang terluka, luka itu tidak bisa berpisah dari diri sendiri. Luka itu tidak akan hilang, Sejak kau jauh dariku - Astri rijar purwati









  Tiga bulan kemudian, Keluarga Rosa dan Tisa sudah tiba di bandara, dan saat keluar dari bandara, Raja telah menunggu mereka.

"Raja? Aku kangen kamu." Panggil Tisa senang sambil berlari ke arah Raja yang diikuti oleh Rosa dan ayah ibunya. "Aku juga kangen kamu." Kata Raja. "Seneng banget liat kamu lagi." Ucap Tisa. "Iya tisa. Rosa? Apa kabar?" Sapa Raja. "Aku baik. Dan kamu?" Rosa menjawab dan menyapa kembali Raja, Tapi raja tidak menjawabnya dan lebih memilih untuk menyapa dan membantu membawakan barang-barang ayah dan ibu Rosa.
***
  Raja membawa mereka kerumahnya di india. Rumahnya sangat megah dan mewah. Jadi keluarga Rosa dan Tisa bisa tinggal bersama Raja dan juga ayah ibu Raja.
***

  Rosa terlihat sedang membereskan baju-baju dari kopernya di kamarnya, dan raja menemuinya sambil mengunci pintu kamar Rosa.

"Raja? Lagi apa kamu?" Tanya Rosa tapi Raja hanya tidak menjawab, Mereka hanya saling diam dalam beberapa menit sampai Raja bertanya pada Rosa. "Kapan kamu mau nikah?" Tanya Raja tapi tidak ada jawaban apapun dari Rosa. "Kapan kamu mau nikah Rosa? Udah 3 bulan tapi kamu belum mendapatkan laki-laki manapun?" Tanya Raja lagi yang kali ini mendapat jawaban dari Rosa. "Udahlah Ja." Ujar Rosa sambil pergi meninggalkan Raja tapi Raja langsung menahannya dengan memegang tangannya. "Kamu ini jangan anggap aku lagi becanda Rosa, hati aku ini kecil dan hati kamu juga sama. Kita udah bersumpah bakal nikah bersama dan itu pengorbanan aku. Pernikahan aku sama Tisa cuma tinggal 15 hari lagi dan kita harus nikah bareng. Kalo sampe kamu belum nemuin laki-laki manapun, aku bakal bilang sama semua orang kalo aku cinta sama kamu." Ujar Raja dan tiba-tiba Tisa mengetuk pintu kamar Rosa karena ingin menemuinya. "Rosa....Rosa buka.." Ujar Tisa dan Rosa pun membukanya. "Lama banget sih... Raja? Kenapa kamu ada dikamar Rosa?" Ujar Tisa heran. "Rosa? Boleh aku kasih tau Tisa?" Ujar Raja, tapi Rosa hanya diam tidak menjawab apapun. "Oke aku akan kasih tau." Ujar Raja dan Rosa masih diam. "Tisa?..... Ini gelang buat kamu. Tadi aku minta pendapat Rosa." Ujar Raja. "Hmm Raja aku cinta kamu." Ujar Tisa senang sambil memeluk Raja. "Aku juga.... Aku juga." Ujar Raja yang juga memeluk Tisa tapi tatapannya hanya pada Rosa dan Rosa hanya diam saja melihat mereka berpelukan.
*

**

"Nyonya? Ada surat buat nyonya." Ujar pelayan pada Rosa yang sedang menata acara pertunangan Tisa dan Raja. "Dari siapa?" Ujar Rosa. "Maaf nyonya saya ngga tau." Ucap pelayan. "Yaudah makasih ya?" Kata Rosa.

  Rosa membaca surat yang berisi : Perempuan hitam manis? Aku adalah laki-laki yang mau melamar kamu

  Rosa curiga kalau yang mengirimkan surat itu adalah Raja tapi dia tidak mau ambil pusing. Setelah membaca surat itu, Rosa menemui Raja&Tisa yang baru saja bertunangan

"Tisa?" Panggil Rosa. "Rosa?" Jawab Tisa. "Selamat ya? Aku seneng banget." Ujar Rosa.

  Setelah mengucapkan selamat pada Tisa, tiba-tiba ada satu surat lagi untuk Rosa yang berisi : Maukah kamu berhubungan denganku?

  Rosa yang tidak suka dengan isi suratnya langsung membuang suratnya.









  Jangan lupa vomment ya? Jangan jadi pembaca gelap. Wait Next Part!!!

Mau berteman denganku? (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang