~studio~
"lah sisca nya kemana?"
"sorry rev kayaknya hari ini dia gak bisa siaran dulu" mengetahui keadaan yang terjadi,mungkin itu satu-satunya jalan agar tidak merumitkan masalah.
"tunggu,apa ini gara-gara gua"
"bukan kok,dia cuman mau sendirian dulu"
"terus pengganti sisca gimana kita juga udah telat hampir setengah jam"
"udah gapapa gua doang,udah biasa sendiri..ehh" randy yang mencoba mengubah suasana sekaligus agar revo tidak curiga.
~taman~
"sebenernya apa sih salah gua,sampai sahabat gua sendiri ngomong gitu" sudah 15 menit sisca memikirkan kejadian yang mematahkan hatinya itu.
"stev seandainya lu tau rahasia sebenernya mungkin lu bisa nerima gua apa adanya, apa segampang ini lu ngehancurin persahabatan kita selama 10 tahun"
Seandainya stevi tahu apalagi dengan keadaan yang sekarang di alami sisca mungkin dia bakal gak tega melihat sahabatnya,tetapi amarah melenyapkan segalanya menghancurkan benteng kokoh yang telah dibuat 2 sahabat tanpa ada rasa kebencian sekalipun,tapi sekarang?
Dringgg dringgg
"mama ngapain nelpon,mungkin cuman nanyaiin keadaan gua"
Dringgg Dringgg
Dringg dringgg
Terus menelpon hingga akhirnya
"halo ma?assalamualaikum?kenapa ma"
"maaf apa ini dengan mbak sisca?"
"iya benar,bapak siapa ya?kenapa bisa pakai nomer mama saya?mama saya dimana" perasaan tidak enak menyelimuti hati sisca dan ia segera membuangnya mencoba untuk tetap positive thingking
"maaf mbak saya mau memberitahu bahwa mama mbak sedang di bawa ke rumah sakit."
"APA" handphonenya sudah jatuh,hatinya berdegup kencang seakan semuanya lenyap seketika
"halo halo? mbak sisca?mbak?"
"mama saya dimana pakk??!!" dengan isakan tangis ia tak sanggup menahannya
~selesai~
KAMU SEDANG MEMBACA
Salam Terindah Untukmu
Romansalia dan sisca ya... 5 tahun lebih mereka bersahabat,saling mendukung satu sama lain,akankah persahabatan mereka bertahan hingga mereka menemukan jodoh masing-masing? lanjut terus saja :)