"lu?ngapain sih lu ngikutin gua,gak bosen-bosen apa bikin hidup gua sengsara?" ujar sisca
"lah lu yang ngapain disini,lagi pula ini juga kantor bokap gua jadi bebaslah gua mau disini atau enggak!!"
"lu??" sisca kaget mendengar perkataan musuhnya barusan
"woyy udah udah,gak malu apa lu berdua diliatin banyak orang, nohkan." Pusing dengan debatan mereka berdua,akhirnya randy melerainya
"oke-oke,terus lu ngapain disini?" bosan berdebat dengan sisca,akhirnya revo bertanya baik-baik
"gua disini mau siaran,lah lu sendiri ngapain disini?" sisca bertanya balik
"gua disini disuruh sama bokap gua bantuin siaran?"jawab revo
"oke-oke biar gua jelasin,sis ini revo sekaligus anaknya pak jerry dan rev ini sisca dia kerja disini jadi jadi penyiar radio." Terang randy
"maaf nih ganggu tapi pak kita sudah telat memulai siarannya 5 menit." Datang salah satu karywan yang kebetulan dia yang bertanggung jawab dalam siaran ini.
"eh sorry jadi nunggu lama,ya sudah kita mulai sekarang." Merasa sudah cukup berdebat dengan clara akhirnya revo akan menghandle sementara tugas ayahnya.
sisca memutuskan ke kamar mandi membawastevi
"eh lo mau bawa gua kemana weyy!!" stevi kaget ditarik sisca
"udah lu ikut gua aja."dengan nada ketus sisca
"woy lu mau kemana, udah mau mulai nih siarannya."panggil revo dan tidak ada jawaban dari musuh bebuyutannya itu
"woy lu bisa denger gak sih,punya kuping kan!!!" saking kesalnya revo membentak sisca
"cuman sebentar elah." Desis sisca
Stevi yang dibawa pergi sisca sudah siaga 1 dan mungkin dia akan jadi amukannya sisca kali ini
"stevi lu kenapa gak bilang sama gua sih kalo pak jerry hari ini lagi pergi dan kenapa lu gak bilang kalo redo eh revo itu anaknya pak jerry dan dia bakal gantiin pak jerry." Ujar sisca tanpa titik koma dengan kesalnya
"ya sorry sis"
"sorry doang? Lu gak pernah bayangin perasaan gua apa?sahabat lu!!"
"ya udah sekarang gak ada salahnya kan lu bisa berhubungan baik sama revo tanpa ada musuh-musuhan lagi,emang enak apa punya musuh begitu tiap hari debat." Terus terang stevi tidak suka dengan sifat sahabatnya yang sering mencari gara-gara dan kali ini dia sudah muak.
"dan terus terang gua gak suka sama sifat lu yang kayak gini, sering cari gara-gara dan gak mau ngelihat orang dari sisi berbeda,coba lu liat sisi lain dari revo mungkin lu belum kenal deket sama dia,tapi seenggaknya hargain dia,mungkin lu juga baru tau sisi jelek nya revo, tapi lu gak tau kan sisi baiknya...
~selesai~
Cerita kali ini lagi dikit ya :) jangan bosen-bosen mampir hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Salam Terindah Untukmu
Romantizmlia dan sisca ya... 5 tahun lebih mereka bersahabat,saling mendukung satu sama lain,akankah persahabatan mereka bertahan hingga mereka menemukan jodoh masing-masing? lanjut terus saja :)