The Beginning

562 57 12
                                    

"Aww, kita dimana?" tanya Tzuyu.

"Sepertinya kita di kastilku. Bisakah kalian menyingkir dari kami?" tanya Jungkook.

"Ah, mian" kata Eunha.

"Perjalanan dari sini ke tempat para dewi sangat jauh" kata Yugyeom.

"Emangnya kita dimana?" tanya Tzuyu.

"Taebaek" ucap Jungkook.

.

.

.

.

.

Tzuyu POV

Aku merasa sakit tadi, serasa jatuh dari gedung. Namun masih terasa sedikit empuk. Ternyata aku menindih salah satu pangeran itu. Ah, mungkin keberuntungan menghampiriku dan Eunha, kami menindih takdir kami sendiri. Aku meningih pangeran Yugyeom dan Eunha menindih pangeran Jungkook.

"Kita jalan kaki?" tanya Eunha.

"Kau pikir mau naik apa?" tanya Jungkook.

"Eonni, jangan manja" tegurku.

"Kau lebih dewasa dibanding dia" kata Jungkook.

Jangan sampai aku menghancurkan harapan kembali. Yak Eunha eonni, ayo buat takdirmu melepas pandangannya padaku.

"Ah, boleh aku tau siapa namamu?" tanya Eunha.

"Bukankah kau sudah tau?" tanya Yugyeom.

"Benar, harusnya kami yang bertanya siapa nama kalian" ucap Jungkook.

"Chou Tzuyu imnida" kataku.

"Jung Eun Ha imnida" ucap Eunha.

"Kajja! Kita harus bergegas. Pintu kembali akan tertutup saat pergantian musim dan perjalanan kita cukup jauh. Kita ambil perbekalan dulu" ucap Jungkook.

Tzuyu POV End

.

.

.

.

.

Nayeon POV

"Aww, sakit sekali" ucapku.

"Yak! Aku lebih sakit! Kau menindihku"

Aku langsung berbalik dan melihat takdirku yang kutindih. Ternyata dia lebih tampan dibanding di mimpiku.

"Kau kenapa?" ucapnya.

"Ah tidak" kataku dan berdiri kemudian membantunya berdiri.

"Mian" ucapku.

"Hey, Jinyoung-ah, yeoja disebelahmu itu cantik juga" ucap seorang pangeran.

Dia bersama Sowon. Ah, berarti dia pangeran Jin.

"Oh ya, siapa namamu?"

Dia bertanya padaku. Daebak.

"Im Na Yeon imnida" kataku malu.

"Yeppeun..." katanya pelan namun aku masih bisa mendengarnya.

"Eung?"

"Gigimu itu dan kau menggemaskan" katanya.

Aku serasa ingin terbang sekarang.

"Hey, sudahlah. Ayo ke tempat para dewi sekarang" kata Jin.

"Oh ya kita dimana?" tanyaku.

"Kastilku" kata Jin lagi.

"Dimana itu?" tanya Sowon.

"Cheongdo" ucap Jin singkat.

Two KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang