Cheongdo to Jeju

450 41 9
                                    

[Jinyoung/Nayeon/Jin/Sowon focus]

"Huh, beruntung sekali kita tidak perlu berjalan jauh menuju Jeju" ucap Sowon.

"Waeyo?" tanya Jinyoung.

Ya, Empat orang yang terdampar di Cheongdo itu memulai perjalanannya menuju Jeju.

"Kalian mungkin kuat berjalan karena sudah terbiasa di masa lalu, kalau kami kan sudah jamannya mobil" jawab Nayeon.

"Ah tidak juga. Kami dikurung di villa itu. Jadi kami sudah lama tidak berjalan jauh" balas Jin.

"Pokoknya kalau kami cape, istirahat dulu ya?" tanya Nayeon.

"Itu gampang. Nanti kamu aku gendong" ucap Jinyoung.

"Eh lo! Lo enak. Sowon tinggi woy, mau gendong gimana?" tanya Jin.

"Terserah lo" balas Jinyoung.

Dua yeoja yang bersama dua pangeran dari masa lalu itu hanya menahan tawa melihat perilaku dua namja dihadapannya. Aneh saja. Pangeran tapi tidak menunjukkan perilaku pangeran.

"Oh ya ahjushi, aku masih bingung soal kutukan ini dan kenapa kami yang terlibat" ucap Nayeon.

"Yak! Emangnya kami sudah tua?" bentak Jin.

"Bukankah umur kalian lebih dari 1000 tahun?" tanya Sowon.

"Baiklah, kita jelaskan sambil jalan" ajak Jinyoung.

Jinyoung dan Jin menceritakan tentang permusuhan mereka dulu dan sebagainya supaya perjalanan mereka tidak terasa. Terlihat seperti sedang menjelaskan pelajaran Sejarah, namun tidak mengantuk. Mungkin pangeran tampan yang membuat mata mereka terjaga.

"Jadi, seperti yang kalian tau, aku pangeran dari Cheongdo dan Jinyoung adalah pangeran dari Jeju" jelas Jin.

"Lalu kenapa kita harus pergi ke Jeju? Apakah semua harus pergi dari satu kastil ke kastil pangeran yang lain?" tanya Nayeon.

"Sepertinya tidak. Mungkin para dewi memang menjadikan kastilku sebagai markas mereka. Selain tempatnya yang terpisah dari pulau utama, ketua dewi itu memang ditugaskan untuk memantau kami berdua" jelas Jinyoung.

"Nugu?" tanya Sowon dan Nayeon bersamaan.

"Taeyeon yeosin" jawab Jin.

"Taeyeon yeosin?" tanya Nayeon.

"Oh! Dewi tertua? Yang mengutuk kalian?" tanya Sowon.

"Ne. Ia adalah dewi terkuat dalam segala hal. Bahkan dalam hal mengutuk" ucap Jinyoung.

"Lalu, apa kalian pernah terlibat cinta seperti teman kalian itu?" tanya Nayeon.

"Ne" ucap Jinyoung.

"Bahkan kami menyukai yeoja yang sama" kata Jin.

"Nugu?" tanya Nayeon lagi.

"Putri salah satu perwira Gwangju" jawab Jin.

"Gwangju itu daerah siapa?" tanya Sowon.

"Mark hyung" jawab Jinyoung.

Nayeon dan Sowon mengangguk-ngangguk mendengar penjelasan mereka.

Ya, percakapan panjang mereka membuat mereka telah melewati setengah perjalanan.

"Ahjushi!" panggil Nayeon.

"Panggil kami oppa saja ya" ucap Jinyoung.

"Ani. Kalian kan sudah tua" ucap Nayeon.

"Sudah tua tapi masih tampan kan?" tanya Jin.

Two KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang