Beberapa jam sebelumnya...
#lovekills jeon jungkook 161+5
Jeon Jungkook, satu nama yang disandingkan dengan kata sempurna. Ia tampan, pintar, memiliki suara indah, memiliki kemampuan olahraga di atas rata-rata, memiliki kemampuan untuk bermain musik, intinya ia bisa melakukan semua hal dengan baik. Hal itu yang membuatnya membenci Jungkook.
Semua orang memujanya, memuji kemampuan luar biasanya seakan apa-apa yang dilakukan olehnya terlihat biasa saja jika dibandingkan oleh Jungkook. Ia lelah dan ia memiliki kesempatan untuk membunuh, jadi kenapa tidak ia gunakan saja kesempatan itu bukan? Lelaki itu keluar dari apartemennya, berjalan menuju lantai tiga di mana Jungkook tinggal. Namun ketika pintu lift terbuka, Jeon Jungkook sudah berada di dalam sana, membuatnya tersenyum. "Hei, Jeon."
Lelaki bersurai cokelat madu itu mendongak dari ponselnya dan tersenyum. "Hei, hyung."
Lelaki itu mengeluarkan pistolnya dan detik berikutnya ia menarik pelatuknya tepat di kening Jungkook. Lelaki itu terjatuh tepat ketika pintu lift tertutup. Kebahagiaan itu terasa nyata, untuknya hingga merasa sangat puas.
Sekarang, ia bisa merebut semua yang Jungkook miliki. Ketenaran, pengaruh, kekuasaan, juga wanita. Seringai muncul di wajahnya, sekarang saatnya ia mendatangi gadisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
#lovekills [private] ✔
Fanfiction"jika kamu hanya memiliki satu kesempatan untuk membunuh, siapa yang akan kamu bunuh?"