Dear Zindagi,
Aku bukan pemilik waktu.
Tiada harapan untuk bisa menjalani esok.
Setiap detik yg terlewat pun sudah bukan kepunyaanku.
Aku hanya berjalan setapak mengikuti alurmu.
Aku tak ubahnya setitik awan di langitmu.
Sebutir debu di hamparan bumimu.
Tapi aku tetap percaya segalanya ada masanya.
Menabur tanpa berharap menuai hasilnya.
Memberi tanpa berharap balasannya.
Jab tak hai jaan.
Jab tak hai jaan.
😊😊😊

KAMU SEDANG MEMBACA
eM
Poesíacurcolnya hati yg nista dan pikiran yg kerdil inilah terapi untuk diriku yg gak jelas 😊😊