7

1 1 0
                                    

Ingatkah kamu, sayang?
Dahulu kita merajut jaring kerinduan tatkala jarak menjadi penghalang.
Betapa binar-binar kebanggaan atas satu sama lain terpatri nyata di manik mata kita.
Kamu memberiku waktu berhargamu tanpa kenal lelah dan bosan.
Kamu menjadi pelipur laraku saat aku terluka.
Kamu merebut posisi teman-temanku.
Kamu menjelma menjadi satu-satunya tempatku berteduh.
Kamu meyakinkanku bahwa cinta sejati itu nyata adanya.
Ingatkah kamu, sayang?
Kamu yg membuatku merasa nyaman.
Tanpa aku tau, bahwa inilah kesalahan terbesarku.
Aku hanya bisa membebanimu.
Aku hanya mampu menyusahkan hidupmu.
Aku mengerti kini,
Bahwa kamupun masih mencari tempat bahagiamu sendiri.
Tempat nyaman untukmu berhenti.
.
.
.
°eM

eMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang