Chapter 8

242 10 0
                                    

Haripun sudah malam dan saat ini kita berkumpul untuk menyaksikan pesta kreasi seni dari kelas VII. Aku dan sahabat sahabat ku menonton bersama dan saling berdekatan. Dan yang paling bahagia nya lagi Dava selalu saja dekat dengan ku, dimana aku berada pasti ada Dava. Ntahlah saat ini memang dia selalu ada bersama ku dan selalu ada di samping ku. Sampai sampai sahabat ku pun mereka terkadang suka iri dengan aku dan Dava yang selalu bersama.

"Eh kalian nempel mulu sih kaya perangko" dumel Rio yang terlihat sirik dengan dekat nya aku dan Dava

"Yehh lo mah sirik mulu yo, makan nya punya pacar atau gebetan kek jangan sendiri terus! Giliran orang lain aja lagi deketan lo ngomel gajelas" jawab Laura sambil dengan tertawa lepas

"Tau yo, apa perlu gue cariin buat lo?" ucap Fito

"Hah yang bener lo mah nyariin gue cewe to" jawab Rio antusias karna Fito yang akan menyarikan dia calon buat jadi cewe atau pacar nya

"Iya bener tapi yang dipinggir jalan yah, yang suka nunggu di prapatan sambil bilang bang booking aku bang" ucap Fito yang disusul dengan tawa lepas nya dan kitapun yang mendengarkan ucapan Fito ikut tertawa, karna Fito menawarkan Rio cewe cewe cabe yang suka mangkal dipinggir jalan. Dan Rio hanya manyun saja disitu.

"Lo mah jahat to sama gue, masa gue mau punya cewe cabe kaya gituan sih" cibir Rio karna Fito menawarkan cewe cabe yang suka dipinggir jalan

"Loh kata nya lo kan mau punya cewe, yaudah gue kasih aja cewe cabe cabean goceng hahahaha" tawa Fito dan Rio hanya mengerucutkan bibir nya.

Dan saat kita sedang asik bercanda, suara riuh mulai terdengar karna acara pesta kreasi seni ini mau dimulai dan MC pun sudah menyapa kita pada malam hari. Dan tak lama kemudian acara pun sudah mulai dan peserta satu persatu mulai tampil. Kini bagian kelas VII-3 yang menampilkan tarian jaipong nya dan setelah habis dia tampil kitapun bertepuk tangan...
Setelah kelas VII-3 kini bagian kelas VII-8 yang menampilkan sebuah lagu dan sambil bermain gitar, menurut aku lagu itu bikin semua orang baper, sampe sampe ada siswa yang nangis karna denger lagu itu. Dan setelah itu kini giliran kelas VII-4 yang menampilkan drama komedi, kita yang menyaksikan itu semua nya tertawa karna drama komedi nya benar benar lucu. Setelah itu giliran kelas VII-2  menampilkan sebuah puisi yang membuat kita tersentuh haru. Dan giliran kelas VII-9 mereka menampilkan dance yang begitu menarik sehingga semua yang nonton pun ikut asik dengan gerakan gerakan mereka. Hingga seterus nya peserta satu persatu pun tampil. Tak terasa pesta kreasi seni pun sudah selesai dan rasa kantuk kitapun mulai datang, karna saat ini sangat malam sekali dan ini waktu nya untuk tidur. Aku dan yang lainnya pun akhirnya memilih untuk beristirahat di tenda. Aku tidak langsung tidur karna aku saat ini belum bisa tidur, tapi Laura dan Keyla mereka sudah tertidur lelap sekali. Aku memilih untuk keluar tenda dan duduk sambil melihat bintang bintang di langit. Mulai saat ini aku suka sekali melihat bintang, ntah faktor apa kah itu. Dan saat ketika aku melihat bintang ada seseorang yang menutup mata ku dan akupun kaget siapa yang menutup mata ku. Perlahan tangan diapun melepskan nya dari mata ku, dan aku kaget tenyata dia adalah Dava. Akupun heran kenapa Dava jam segini belum tidur? Tapi Dava malah tersenyum melihat ku yang keheranan.

"Dava" Dava pun hanya tersenyum tanpa membalas ku

"Lo ko belum tidur sih sha?" tanya Dava dia menanyakan aku yang belum tidur dan sudah sangat malam ini

"Gue gabisa tidur dav"

"Kenapa sha?"

"Gue juga gatau"

"Terus Laura sama Keyla udah tidur?"

"Mereka dari tadi juga udah pada tidur"

"Oh gitu"

Hati Yang TerlukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang