Chapter 20

683 15 6
                                    

Kini pengobatan ku sudah berjalan selama delapan bulan. Dan pengobatan ku sudah selesai, hingga akhirnya aku telah kembali ke Jakarta. Aku rindu sama rumah yang ada di Jakarta, aku rindu sahabat sahabat ku dan aku sangat rindu dengan Dava.
Awal nya aku akan menelfon sahabat sahabat ku, karena hari ini hari libur. Aku akan ngajak mereka ketemuan dan membuat kejutan buat Dava atas kedatangan ku.
Aku menelfon satu persatu sahabat ku, dan mereka senang sekali karna aku sudah ada di Jakarta. Merekapun langsung menuruti apa kemauan ku.
Kini aku sedang duduk ditaman untuk menunggu sahabat sahabat ku datang. Dan yang aku tunggu tunggu pun akhirnya datang juga.

"Nasha" ucap mereka sambil berlarian memeluk ku, kecuali cowo cowo. Dan kini Dava tidak ikut karna mereka sengaja untuk Dava menunggu di taman sebelah

"Gue kangen sama lo sha. Delapan bulan kita gaketemu" ucap Laura sambil terus memeluk ku

"Gue juga kangen banget sama lo sha" lanjut Keyla

"Gue lebih kangen kalian" jawab ku sambil memeluk mereka

"Sha gimana keadaan lo? Udah baik baik aja kan?" tanya Gibran

"Iya sha lo pasti udah sembuh selama delapan bulan berobat di singapure" ucap Fito

"Gue belum sembuh total sih, tapi gue diperkirakan sembuh ko" jawab ku
Aku bingung dengan dua orang cewe yang bersama mereka. Siapa dia? Dan seperti nya Rio tau dengan ekspresi wajah ku

"Nih sha mulai sekarang sahabat kita nambah dua. Nih kenalin, nama nya Stella sama Meisha" ucap Rio memperkenalkan mereka satu persatu. Mereka pun menghampiri ku dan berjabat tangan dengan ku

"Hai gue Stella"

"Hai gue Meisha"

"Eh hai gue Nasha" jawab ku

"Nasha emang cantik yah pantes aja Dava cinta banget sama lo sha" ucap Stella

"Iya bener stel, mereka emang cocok" ucap Meisha

"Loh darimana kalian bisa tau pacar gue Dava?" tanya ku bingung

"Dari kita" jawab sahabat sahabat ku dengan cengengesan

"Kalian ini emang ya" ucap ku tersenyum

"Oh iya Dava gaikut sama kalian kan?" tanya ku pada mereka

"Ngga sha dia ada di taman sebelah, sengaja gue nyuruh dia tunggu disana" jawab Gibran

"Yaudah mendingan kita ke Dava aja yuk" ucap Fito. Aku yang sudah tidak sabar untuk bertemu Dava langsung menyetujui perkataan Fito, kitapun semua nya mengikuti Fito, Gibran dan Rio..

Taman sebelah....

Dava sedang menunggu Gibran, Fito dan Rio. Dia menunggu mereka karna mereka bilang nya hanya pergi sebentar tapi ini sudah terlalu lama...

"Ni mereka mana sih lama banget. Pegel gue nungguin mereka" dumel nya dengan mencari cari keberadaan Gibran, Fito dan Rio

Saat Dava sedang mencari cari keberadaan Gibran dan yang lain tanpa sengaja dia menabrak seseorang dan refleks dia menangkap tubuh seseorang itu. Dan yang paling mengaget kan nya cewe itu adalah Bella. Mereka melakukan saling tatap lama sekali.

----------
Saat aku dan yang lain sedang berjalan menemui Dava, tiba tiba ketika kita sudah berada di taman tersebut aku melihat Dava beradegan mesra dengan perempuan lain. Disitu aku shok dan dada ku merasakan sakit sekali. Sahabat sahabat ku pun mereka juga kaget lalu mereka melihat ke arah ku yang sudah bercucuran air mata. Aku yang tidak sanggup lagi melihat adegan itu, aku langsung memanggil nama Dava dengan nada suara ku serak akibat menahan tangis..

Hati Yang TerlukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang