Chapter 15

225 6 0
                                    

Lusa.....

Dan hari ini dimana hari yang paling aku tunggu tunggu yaitu hari yang paling bersejarah bagi aku. Aku sedang merapikan baju ku dan menunggu Dava untuk menjemput ku. Aku turun dari kamar ku untuk sekedar menunggu Dava, mama papa dan kakak ku mereka tersenyum melihat ku yang kegirangan, karna hari ini aku pertama kali nya berlibur ke bali bersama Dava dan dia sebagai kekasih ku.

"Hallo semua nya" sapa ku

"Kaya nya seneng banget tuh" jawab kak Leo

"Iya sayang mama liat kamu seneng banget mau liburan sama Dava" ucap mama

"Apaan sih ma ngga ko biasa aja" elak ku

"Hati hati ya sayang disana nya inget kata papa jaga kesehatan kamu yah" ucap papa

"Iya pa tenang aja" jawab ku. Pada saat aku sedang ngobrol bersama keluarga ku Dava pun akhirnya sudah sampai menjemput ku untuk berlibur..

"Assalamualaikum" sapa Dava

"Nah pasti itu Dava, walaikumsallam" jawab papa ku. Dava pun masuk ke dalam dan menyalami tangan mama papa dan kakak ku

"Sha ayo" ucap Dava

"Yuk" jawab ku

"Tante om kak kami pamit dulu ya"

"Iya nak hati hati yah. Om titip Nasha sama kamu"

"Iya om pasti Dava jagain"

"Yaudah kalian boleh pergi"

"Yaudah kami pamit ya semuanya assalualaikum" sapa Dava sambil menyalami tangan orang tua ku dan kakak ku

"Mah pah kak Nasha pamit yah"

"Iya sayang kamu hati hati yah! Kamu harus nurut sama Dava" jawab mama

"Iya mah" dan akupun menyalami mereka satu persatu. Setelah menyalami mereka kitapun menuju mobil jemputan. Kita sudah berada di dalam mobil. Selama di dalam mobil kita saling ngobrol dan hingga tak terasa kita sudah nyampe bandara, disana sudah ada sahabat sahabat ku yang tengah menunggu.

"Hai semua nya" sapa ku yang sudah ada diantara mereka

"Nasha" jawab mereka bersamaan dan memeluk ku, kecuali Gibran, Fito, dan Rio

"Ganyangka kita bisa liburan ke bali bareng" ucap Laura

"Iya ra gue juga gabakalan nyangka. Ini kali pertama nya kita pergi ke bali bersama" lanjut Keyla. Aku hanya tersenyum menanggapi ucapan ucapan mereka

"Yaudah kita check in yuk" ucap Dava

"Yuk" jawab kita. Setelah kita check in kita sudah berada di dalam pesawat. Aku dan Dava sudah tidak aneh nya lagi kita duduk bersama. Sedangkan Gibran dan Keyla terus Fito, Laura, dan satu lagi Rio mereka duduk bertiga.

"Sayang" ucap Dava

"Iya" jawab ku

"Aku seneng deh bisa liburan kaya gini bareng kamu, apalagi ke bali"

"Aku juga seneng dav"

"Pokok nya disana kita harus seneng seneng gaboleh ada yang gangguin kita"

"Kalo yang lain gangguin kita gimana?"

"Ya aku usir lah"

"Jangan gitu mereka kan sahabat kita"

"Iya sayang aku bercanda ko" aku hanya tersenyum saja. Dan tak lama kemudian rasa kantuk ku datang, tapi aku berusaha untuk menahannya.

"Sayang kamu ngantuk yah"

"Eh ngga ko dav"

"Gapapa kalo kamu ngantuk nyender aja ke bahu aku, kamu boleh tidur" Dava sambil menunjukkan bahu nya

Hati Yang TerlukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang