-Gelombang 11-

1.5K 226 11
                                        

Author POV
--
Eunha langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil Jungkook.

Diperjalanan Yuju tidak berhenti menangis.

"Jungkook-ah, kenapa Eunha bisa seperti ini?" tanya Yuju sambil menangis.

"Aku tidak tahu, tadi aku lihat dia ada di salah satu bilik toilet wanita, lalu dia menangis disana" jelas Jungkook.

"Kau masuk ke toilet wanita?!" Mika tampak marah.

"Ya bagaimana lagi, ssaem. Tadi saya penasaran, dan saya juga gak berniat lihat yang macem - macem kok" ujar Jungkook.

Mika hanya mengangguk.

"Hara-sshi, bagaimana kondisi Eunha saat kau memeriksanya tadi?" tanya Mika kepada Hara ( petugas UKS ).

"Saat aku periksa, ada bekas tamparan dipipinya, di kanan dan kiri, lalu keningnya sedikit membengkak" kata Hara.

"Tapi tadi saat sebelum istirahat dia baik - baik saja. Dan Sowon eonni juga menyuruhnya pergi ke kantin, tapi katanya uangnya tertinggal di kelas, jadi Sowon eonni langsung pergi ke kantin meninggalkan Eunha di koridor" jelas Yuju panjang.

"Tamparan?" Jungkook sedikit berfikir.

"Apakah dia memiliki orang tua yang jahat?" tanya Jungkook kepada Yuju.

"Tidak! Orang tuanya menyayangi Eunha" Yuju berkata sambil terisak.

"ssaem, mungkin ini adalah pembullyan" Jungkook berkata kepada Mika.

"Tapi sekolah kita tidak ada bully membully, bagaimana bisa?!"

"Murid baru?" ujar Yuju.

"Yang benar saja Jika Chou Tzuyu yang melakukannya, dia sangat baik, manis dan cantik" Mika membantah.

"Ada cctv di koridor sekolah kan?" Hara berkata sambil sesekali memeriksa Eunha.

"Ada! Nanti kita lihat di sekolah" kata Mika.

Mobil Jungkook yang dikendarai oleh salah satu petugas sekolah sudah sampai di Seoul International Hospital.

Eunha langsung dilarikan ke UGD.
Beberapa menit kemudian..

Seorang dokter muda keluar dari ruangan Eunha. Orang tua Eunha sudah datang.
Semua yang menunggu Eunha berdiri saat mendapati Dokter telah keluar ruangan.

"Bagaimana anak saya dok?" tanya Eomma.

"Anda keluarganya?" tanya dokter tersebut yang dijawab anggukkan oleh Eomma.

"Jadi, Eunha mengalami luka - luka yang cukup parah, keningnya membengkak, ada bekas tamparan dikedua sisi pipinya, tulang punggungnya sedikit patah" jawab dokter.

Hara, Mika, Jungkook, dan Yuju yang mendengarnya terkejut. Yuju bahkan sampai menangis lagi.

wave

Eunha membuka matanya perlahan. Dilihatnya langit - langit kamar, lalu pandangannya tertuju pada orang yang tertidur disamping ranjangnya, tangannya di genggam.

Jeon Jungkook.

Laki - laki yang sangat cuek itu sekarang ada disisinya. Eunha tersenyum. Ia mengamati wajah Jungkook yang sedang tertidur seperti bayi polos. Imut dan tenang.

"Jungkook-ah" lirihnya pelan.

Jungkook terbangun.

"Eunha-ya?! Kau sudah siuman?!" Jungkook tersenyum sangat lebar, menampakkan gigi kelincinya.

"Kamsahamnida Jungkook-ah" kata Eunha lemah, ia masih belum punya tenaga untuk berbicara.

❀eunkook; waveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang