"Kau tau bedanya dirimu dan senja? Kau pergi dan datang tiba-tiba. Sedangkan senja. Dia pergi perlahan sembari berpamitan, 'aku datang lagi esok'. "
~Alleta~Sesampainya di rumah, Alleta bisa bernapas lega karena ternyata ayahnya masih di kantor. Jadi ia tak perlu cemas mengenai nasibnya yang harus menjelaskan kejadian absurdnya kemarin. Papa Alleta bukan tipikal orang yang suka marah atau kasar. Bahkan, ayahnya sangat baik dan menyayanginya. Sehingga ia takut, jika nanti kejadiannya kemarin akan membuat ayahnya kecewa.
Dan mamanya seperti bisa membaca pikiran Alleta tersebut.
"Jangan senang dulu, papa nanti pulang jam sembilan. Kamu nggak boleh tidur dulu Al. Harus nungguin papa pulang" kata mamanya.Entahlah, ada yang berbeda jika mamanya tidak memanggilnya dengan sebutan 'sayang' seperti biasanya. Itu tandanya mamanya sedang kecewa. Dan Alleta menyesal telah membuat mamanya kecewa.
"Iya mama.... Al ntar nggak tidur. Al nungguin papa pulang"
Mamanya hanya diam mendengar jawabannya. Dan itu membuat Al semakin tidak enak hati.Bahkan mamanya tidak menyuruhnya mandi seperti biasanya. Akhirnya Alleta mandi tanpa di suruh. Agak aneh. Karena biasanya Alleta sangat malas dengan yang namanya mandi.
Setelah selesai mandi, ia merebahkan tubuhnya di kamar. Bosan hanya memandang langit-langit kamarnya, ia lalu mengecek ponsel yang dari tadi tidak di sentuhnnya.
Ada banyak notifikasi masuk. Tapi ada satu yang dia buka. Chat dari Lala.
Lala cantik: Al....
Alleta hanya menggeleng-gelengkan kepala mengetahui kontak Lala sudah berganti namanya. Dan tentunya Lala sendiri yang menggantinya. Entah kapan Alleta juga tidak tahu.
Lala cantik: Al jawab dong. Gue punya info penting nih. Penting banget.
Alleta: Paan?
Lala cantik: Ketemuan aja yok. Sekalian jejees 😁😁
Alleta: Males deh ih. Jejees kemana juga 😑
Lala cantik: Al gue serius ini penting banget. Kalo nggak penting gue nggak bakal ngajakin lo ketemuan. Kalo nggak penting gue pasti cuma nelfon lo doang juga udah cukup.
Alleta: Ish iya iyaa... yaudah ketemu dimana?
Lala cantik: Di Sawah Ijo aja gimana?
Deg!
Tiba-tiba jantung Alleta berdetak sangat kencang. Ia sadar bahwa Sawah Ijo adalah tempat yang penuh dengan kenangan bersama.......bersama Dion. Dion. Orang yang sudah membuat hati Alleta jatuh dan lemah. Alleta benci itu.
Lala cantik: Kenapa cuma di read doang oi! Gue udah otw. Cepetan Al gue tunggu. Dadah 😘
Alleta: Iya gue kesana sekarang.😑 Lo pake baju apa?
Lala cantik: Gue pake baju biru.
Alleta: Ok
Alleta turun dari kamarnya dan berpamitan.
"Ma, Al keluar dulu ya. Mau ketemuan sama Lala. Daaa mama sayang"
"Ya hati-hati. Jangan nabrak mobil orang lagi" sahut mamanya dari dapur.
Alleta tidak menjawab.Ia sudah berada di dalam mobil kesayangannya yang di beri nama Redbie. Kepanjangan dari Red Barbie. Sebuah mobil ferarri merah nan mewah hadiah ulang tahun dari ayahnya tahun lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alleta
Teen FictionSaat benci berubah jadi cinta aku bisa apa? Bukankah masa lalu adalah pembelajaran yang baik untuk diingat? Baru pertama kali nulis jadi maaf kalo ceritanya gaje. Comment boleh kok, asal sopan ya... So, happy reading ya 😁