6. One Answer That I Finally Know

973 19 4
                                    

- Jongki POV -

" Ayah apakah kau sibuk hari ini ? ada yang ingin ku bicarakan dengan mu hari ini, baiklah kita bertemu disana sore ini " ku putuskan untuk menelpon ayah untuk menanyakan perihal foto eomma Chaewon dan bergegas menuju ke kantornya sore ini.

Di tengah perjalanan ku rasakan kerinduan yang sangat pada Chaewon tapi ku putuskan untuk  menelponnya setelah selesai pertemuan ku dengan ayah sore ini pikir ku dalam hati. dengan cepat ku kemudikan mobil ku agar dapat segera sampai ke kantor dan bertemu ayah. setelah sampai di area kantor segera ku parkir mobil ku dan langsung ku berjalan menuju ke ruang kerja ayah, dan ku dapati dia sedang merenung dan terdiam ke arah jendela ruangannya.

" Selamat siang ayah apa kedatangan ku mengganggu mu ? " tanya ku kepadanya, " tidak Jongki masuk lah aku senang kau mau datang ke kantor ayah hari ini sehingga ayah bisa memperkenalkan dirimu kepada semua karyawan disini bahwa aku mempunyai seorang anak laki-laki yang tampan dan juga cerdas jadi sewaktu-waktu aku sudah tidak ada nanti aku bisa tenang karena ada kau yang bisa ku andalkan untuk menggantikan posisi ku kelak Jongki di sini " jelasnya kepada ku hal itu sangat membuat ku terkejut karena ternyata ayah yang selama ini ku kenal dan terlihat cuek dan tidak perduli dengan ku ternyata di dalam hatinya tersimpan pengharapan yang besar kepada ku.

" Jongki boleh ayah tahu kenapa tiba-tiba kau mau datang ke perusahaan untuk mencari ku siang ini ? " tanyanya dengan tatapan tajam kepada ku. " maafkan aku ayah baru kali ini aku berkesempatan untuk datang mengunjungi mu di perusahaan, sebenarnya kedatangan ku sore ini kesini untuk menanyakan satu hal kepada mu " ku beranikan diri menjawab dan menatap kepadanya " tentang apa itu Jongki akan ku jawab jika aku memang tahu tentang hal itu " jawabnya sambil tersenyum kepada ku " ayah apa kau mengenal nyonya Kang Hyena istri dari tuan Moon ayah dari Chaewon ? " dapat ku lihat perubahan wajah ayah setelah ku sebut nama mereka di hadapannya " apa yang baru saja kau katakan Jongki siapa ibu dari Chaewon dengan wajah dan bibir yang sedikit bergetar jadi ibu dari Chaewon adalah Kang Hyena benarkah hal itu ? " tanya ayah kepada ku dengan menahan air matanya " ya ayah apa yang tadi kau dengar adalah benar adanya apakah kau mengenalnya " tanya ku dengan ragu kepadanya.

Ayah langsung berdiri dan menghadap ke luar jendela sepertinya dia tak mau berlama-lama memperlihatkan ke terkejutannya kepada ku setelah keadaan ruangan hening sebentar terdengar suara ayah dengan parau berkata " pantas saja saat kemarin ku bertemu dengannya terpancar jelas pesona kecantikannya seperti saat aku pertama kali bertemu dengan Hyena di kampus kami dulu " jawabnya " apakah tuan Moon memperlakukan mu dengan baik selama kau berpacaran dengan Chaewon ? " tanyanya tanpa memandang kepada ku " ya ayah tuan Moon sangat baik kepada ku " jawab ku sambil ku beranikan diri untuk mengambil posisi berdiri di sebelah ayah " ayah aku tak sengaja menemukan foto ini pada buku ayah saat aku masuk perpustakaan tak sengaja aku menjatuhkannya dan aku kaget saat melihatnya karena foto itu tak lain adalah wajah ibu Chaewon, jadi ayah dan ibu Chaewon dulu teman satu kampus ? " jelasku sambil meyerahkan foto nyoya Hyena kepada ayah " pergilah Jongki saat ini ayah sedang ingin sendiri, di saat perasaan ku sudah lebih tenang mari kita berbicara hal ini kembali, Jongki aku berharap kau tak menceritakan hal ini kepada ibu mu di rumah kau mengerti " jawabnya sambil tangannya memegang erat pundak ku.

"Baik lah ayah aku mengerti dan berterima kasih atas waktu dan penjelasan mu kepada ku aku pamit untuk pergi sampai ketemu di rumah ayah " pamit ku kepadanya, saat langkah kaki ku hendak sampai ke pintu keluar ayah tiba-tiba bertanya kepada ku " Jongki ku dengar tuan Moon mempunyai dua anak siapa nama anaknya selain Chaewon ? " seketika ku palingkan kembali tubuh ku kepada ayah " Joo Woon ayah dia bekerja di perusahaan Tuan Moon untuk menjaga dan membantu pekerjaannya disana ? " ku lihat sebuah senyuman dari wajah ayah tapi entah kenapa senyuman itu dapat ku rasakan bahwa suatu hal yang menakutkan akan terjadi " ayah kau tidak membenci Tuan Moon kan ? " tanya ku lagi kepadanya " tentu saja tidak Jongki kenapa kau punya pemikiran seperti itu kepada ayah mu ".

" Jongki bisakah kau beri tahu keberadaan Tuan Moon saat ini kepada ku ? " tanyanya sambil tersenyum kepada ku " aku tidak tahu ayah dimana Tuan Moon berada saat ini memangnya kenapa kau tanyakan hal itu kepada ku ? " tanya ku penuh selidik kepada ayah " tidak apa-apa hanya bertanya saja kalau kau sedang berkunjung kesana sampaikan salam ku kepada mereka semua "  setelah selesai pembicaraan ku dengan ayah entah kenapa hati dan pikiran ku tidak tenang dan saat aku sampai di dalam mobil langsung ku pencet nomer telepon chaewon untuk mengetahui keberadaannya saat ini " Chaewon kau dimana saat ini ? tunggu aku disana 10 menit lagi aku akan sampai disana kau mengerti jangan keluar dari sana sebelum aku menelpon mu kembali mengerti " dengan cepat ku kendarai mobil ku agar bisa cepat sampai di tempat kerja Chaewon dan menemuinya.

" Keluarlah sekarang aku sudah berada di depan lobby " kata ku di ujung telepon dan dapat ku lihat wajah cantik kekasih ku sedang berjalan untuk menghampiri dan masuk ke dalam mobil ku " oppa kenapa dengan mu benar-benar membuat diri ku takut saja " belum selesai dia menyelesaikan perkataanya langsung ku peluk dirinya " oppa ada apa dengan mu ? " tanyanya kembali kepada ku dan ku lepas pelukan ku dan ku cium kening dan pipinya " sarange Chaewon, maukah kau berjanji bahwa apa pun yang terjadi kau akan selalu mempercayai ku " dapat ku lihat wajah Chaewon yang seketika berubah kikuk karenanya " kenapa dengan mu kenapa hanya diam saja tak mau menjawab pernyataan ku ? " seketika tangan Chaewon memeluk erat wajah ku " aku juga sangat mencintai mu oppa ku rasa kau pun tahu akan hal itu tapi sepertinya ada hal besar yang tidak kita tahu tetapi dapat ku rasakan suatu saat hal itu akan dapat memisahkan hubungan kita berdua oppa " jawabnya sambil menahan tangis " apakah hal itu ada hubungannya dengan ayah ku ? " tanya ku tatap tajam matanya " ya oppa sepertinya begitu " jawab Chaewon mantap.

" Chaewon coba kau telepon ayah mu sekarang dia berada dimana ? " pinta ku kepadanya " memangnya kenapa oppa ? " tanyanya dengan wajah bingung " sudah telepon saja aku hanya mengkhawatirkannya dirinya dan Joo Woon saat ini ". " baiklah ku telepon mereka dulu untuk mengetahui keberadaan mereka " Joo Woon kau sedang dimana saat ini, sedang perjalanan pulang ke kantor apakah dengan ayah kau saat ini baiklah kau jangan berada jauh-jauh dari ayah sampai ketemu di rumah ya " percakapan Chaewon dan Joo woon di telepon " kita ke kantor ayah mu saja sekarang perasaan ku benar-benar tidak enak sekali setelah berbicara dengan ayah tadi Chaewon " dapat ku lihat keterkejutannya dengan perkataan ku tadi " kenapa Chaewon ? ".

" Tadi kau bilang apa Jongki, kau baru saja berbicara dengan ayah mu mengenai foto eomma ? " tanyanya sambil memegang lengan ku " ya dan sepertinya mereka berdua punya hubungan istimewa sebelumnya tepatnya mereka adalah teman satu kampus dan ayah ku sepertinya sangat mencintai eomma mu Chaewon " saat ini benar-benar ku lihat Chaewon yang langsung diam dan tak dapat berkata apa-apa lagi karenanya aku hanya dapat menyemangatinya dengan mengenggam erat tangannya sampai akhirnya kami tiba di kantor ayah Chaewon.

" Jongki hyung " teriak Joo Won yang berada di belakang kami " kau baru tiba dimana ayah ? " tanya aku dan Chaewon kepada Joo won " bukankah ayah berada di ruangannya saat ini ada apa dengan kalian berdua yang tiba-tiba sangat mengkhawatirkan keadaan ayah ? " tanya Joo Won kepada kami berdua " sudahlah nanti akan ku jelasakan kepada mu sekarang kita segera ke ruangan ayah saja " pinta ku kepadanya sambil terus mengengam tangan Chaewon.

Lantai demi lantai kami lewati di dalam lift dan akhirnya sampai juga kami di lantai tempat kerja ayah Chaewon, saat langkah kami sampai disana dapat ku lihat sekertaris dan ajudannya yang sedang sibuk menguncang-guncangkan tubuh ayah yang sudah tak sadarkan diri di lantai " ada apa dengan ayah ku " teriak Chaewon " kenapa kalian tak cepat memberitahukan keadaan ini kepada ku " teriak Joo Won kepada mereka dengan cepat kepegang bahunya " tenang lah dulu yang penting sekarang bagaimana kita cepat mencari pertolongan untuk ayah " dengan takut dan menangis sekertarisnya menjawab pertanyaan Chaewon dan Joo Won tadi " entahlah nona dan tuan tadi saat aku masuk ke dalam tuan moon sudah ku temukan dalam keadaan tergeletak di lantai " jelas sekertarisnya " cepat telepon ambulance " pinta ku kepada ajudannya " sudah tuan ambulance sedang menuju kemari saat ini " jelasnya kepada ku.   

" Ada apa dengan ayah ku Jongki, aku takut sekali terjadi hal yang menakutkan dengan kondisi ayah saat ini " rengek Chaewon dalam pelukan ku " sabarlah sayang kau tenang dulu semoga ayah mu cepat mendapatkan perawatan medis dan cepat dapat tertolong " pintaku kepada Chaewon.

Apakah hal ini ada hubungan dengan pertanyaan ayah tadi siang kepada ku tentang keberadaan Tuan Moon saat ini ? apakah ayah yang telah melakukan hal ini kepada Tuan Moon ?? " semua tanya sekarang bercampur aduk menjadi satu di dalam hati ku.  

" Ya Tuhan mungkinkah ayah ku yang telah tega melakukan hal ini kepada Ayah Chaewon ??? " 

Always Miss Her .....................Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang