(4) Kenalan.

1K 16 0
                                    

"Aku hanyalah menjadi penikmat senyummu, bukan menjadi alasan mu tersenyum. "

Dilah sedang berjalan di lorong kelas untuk menuju ke toilet, saat ia sedang berjalan dia bengong di sepanjang jalan, ga tau apa yang ia pikirkan

"gua ga boleh suka sama ka al ga boleh, gua belom siap buat sakit hati lagi sakit hati yang dulu aja blom sembuh ini lag-" Buuuuk ucapannya terpotong dan tiba tiba kepalanya sakit, dan sekarang yang ia lihat sudah gelap.

UKS

Dilah membuka matanya perlahan lahan dan saat ia membuka matanya ada suara orang yang sedang berbicara dengannya

"lu udah sadar, bagus deh gua minta maaf ya karna gua ga seng-"ucapan orang itu terpotong

"oh jadi lu yang ngelempar bola ke gu-"ucapaan dilah terpotong saat melihat wajah orang itu dia masih memamtung saat tau siapa yg tadi menendang bola kearahnya dan mengakibatnya ia pingsan

"iya maaf banget tadi gua ga sengaja nendang bola ke arah lu soalnya gua lg emosi banget jd fokus gua keganggu sori banget ya"ucap orang itu sambil meminta maaf kepada dilah

Dilah masih mematung dan tidak terlalu mendengar kan orang itu bicara kepadanya dia masih tidak percaya bahwa yg didepannya ini adalah.....

"plis kalo sekarang gua lg mimpi jangan pernah bangunin gua, ini di depan gua Al kan? Alvero kan gua ga lagi mimpi kan? "ucapnya dalam hati sambil mencubit cubit pipinya

Ya dia adalah Alvero, lelaki yang dilah lihat wakti di lorong sekolah dan sekarang dia ada di depan dilah, dan sedang berbicara dengannya

"hmm lu gpp kan kepala lu doang yg sakit apa pipi lu juga? "tanya al sambil memeriksa kepalanya dilah dan pipinya.

Jarak dia dengan al tidak terlalu jauh sekarang

"ini beneran ga mimpi, ka al ada di depan gua sekarang. Plisss dia lebih ganteng di liat dari deket kayak gini"ucap batinnya

"hai lu gpp kan"tegor al yg membuat dilah jd salah tingkah

"oh hah apa iya gua gpp ko"ucap dilah yang salting

"serius lu ga sampe ilang ingatan kan ya pas gua tendang tadi"kekehnya sambil tertawa

"ha demi apa dia lebih manis kalo lg ketawa gini"batinnya

"eh eng engga papa ko gua, makasih udah hmm udah bantuin Gu..gua ke uks hehe"

"harusnya gua yg minta maaf udah nendang bola ke lu maaf banget ya sekali lg"

"iya gpp, yauda gua mau langsung ke kelas"dilah ingin beranjak dari duduknya dan ada tanggan yg menahannya

"eh lu di sini aja dulu istirahat gua takut nanti kepala lu masih kenapa kenapa"ucapnya

Pliss gua udh ga kuat lg di sini,jantung gua mau copot plis tolongin gua-batinnya

Dilah yg masih mematung karena Al terpaksa mengikuti omongan al untuk masih beristirahat di UKS

"hm kalo gua tinggal lu sendiri gpp? "tanya al tiba tiba

"soalnya gua masih ada mapel lagi lo berani kan? "tanyanya lg

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang