unless ✔

Bagian 2

Note: Ceritanya di sekolah SMP nya Eunha Juga ada SMA nya juga ya-satu yayasan dan bersebrangan gedungnya-. Jadi Nayeon itu anak SMA kelas 2. Terus pas kelulusan angkatan Eunha si Nayeon pindah ke sekolah yang sama kayak Eunha sama Jungkook.

------

Eunha POV

Tidak terasa sudah sebulan aku sekolah di Seoul High School. Aku juga mulai berani untuk berbaur dengan yang lain dan ini semua karena nasehat Mina. Aku juga merasa aku harus punya teman selain Sana Onnie dan Mina.

Flashback.

"Eunha-ya jangan membaca novel terus, kau harus belajar berbaur dengan mereka. Apa kau tidak ingin memiliki teman lebih oeh?" Ucap Mina.

Aku menimbang-nimbang ucapan Mina. Aku ingin punya teman lebih tapi aku takut. Aku takut mereka memanfaatkan ku.

"Mina-ya aku... Aku ingin punya teman tapi aku takut... Kau tahu kan? Hanya kau dan Jungkook yang tahu masa lalu ku, cerita kelam ku. Aku ingin... Sangat ingin... Tapi aku juga takut... Mereka akan memanfaatkan ku,"jelas ku.

"Aku tau kau mau dan kau juga takut. Tapi aku sudah lama bermain dengan mereka dan mereka tidak pernah memanfaatkan ku, kau harus memberontak rasa takut yang ada di hatimu, kembali lah menjadi Jung Eunha yang ceria, sudah cukup kau menjadi orang lain, sudah cukup kau menyendiri. Dan apa kau tahu? Jungkook selalu menanyakan mu padaku, dia selalu memaksaku untuk memberitahu semua yang terjadi padamu, tapi aku tidak pernah memberitahunya, karna aku tahu kau tidak mau membuat orang lain susah, aku sayang padamu Ha-ya, ayolah..." balas Mina sambil memohon.

"Hm, baiklah akan aku coba.." balas ku sambil memeluk Mina.

Flashback end.

------

Aku memasuki kelas. Sekarang kelas sangat sepi. Aku menyesal datang pagi. Karna dikelas hanya ada aku dan Dia-Jungkook- aku lebih memilih untuk membaca novel. Ya seperti biasa novel sudah ku anggap sebagai teman hidupku. Tapi dia menghampiri ku.

"Eunha? Maafkan aku,"ucap Jungkook.

"Minta maaf? Untuk?" Tanya ku.

"Hey, ayolah aku sudah mengetahui semuanya."jelas Jungkook.

"Apa maksud mu aku tidak mengerti."jawab ku.

"Aku mengetahui semua yang kau lalui, mulai dari trauma mu dan-"

"Bukankah kau memang sudah tahu, bahkan aku yang memberitahu mu tentang itu," ucap ku selepas memotong ucapannya.

"Dan aku juga mengetahui alasan sebenarnya mengapa kau mengakhiri hubungan kita,"Ucap Jungkook yang membuat ku terlonjak kaget.

DAMN!

"Da...Dari mana kau tahu? Bagaimana kau tahu?!?" Ucap ku dengan nada tinggi.

"Kau tidak perlu tahu-"

"AKU TANYA PADA MU BAGAIMANA KAU BISA TAHU!!! APA KAU TULI??" Ucap ku dengan nada tinggi dan memotong ucapannya lagi.

"Baiklah, aku tahu karna aku menyuruh Nayeon Sunbae untuk jujur, dan aku sudah tidak berhubungan dengannya lagi, maafkan aku Ha-ya," ucap Jungkook dengan nada menyesal.

"Kenapa kau mengakhiri hubungan mu dengan nya di saat aku ingin mulai berbaur dengan mereka? Kenapa?!? Apa kau senang jika melihat aku dikasihani?!? Apa kau lupa hal apa yang paling aku benci?! APA KAU LUPA? AKU BENCI DIKASIHANI!!! AKU SUDAH HIDUP SUSAH KARNA AYAH KU! YANG MENYEBUT KU SEBAGAI MESIN UANGNYA?!? APA KAU MAU MENAMBAH NYA LAGI? CUKUP BAGI KU UNTUK MERASA MENJADI BAHAN BULLYYAN KEKASIH MU, CUKUP BAGI KU UNTUK MENJADI ORANG LEMAH!!! DAN APA KAU TAHU APA SAJA YANG SUDAH DIA LAKUKAN PADA KU HANYA KARENA DIRIMU?!"Jelasku dengan emosi. Dan pergi meninggalkan nya sendiri