8

1.4K 166 13
                                    

"Hyung... Apa kau tertidur?"
"Aniyo hobie-ah?"
"Apa lebih baik kita pulang saja hyung?
"Jam berapa sekarang?"
"Jam 4 sore hyung"
"Ya ya ya apakah kita lupa untuk pergi ke studio namjoon?"
"Tidak. Aku tidak lupa hyung"
"Lalu mengapa kau masih disini bersamaku kuda!"
"Yak! Mengapa kau malah mengataiku hyung. Lebih baik kita pulang saja, aku tau kau banyak pikiran sekarang"
"Beraninya kau meninggikan suaramu kuda. Apa kau mau ku lempar ke tempat asalmu sekarang juga eoh?"
"Hyung duluan yang mengataiku. Dan apa apain ini, mengapa kau menjadi lebih galak setelah menangis hyung...."
"Yak! Aku tidak galak tau. Sudahlah ayo kita ke studio namjoon sekarang" ucap yoongi sambil berjalan keluar dari studionya.

"Hyung~ tunggu aku....."
"Apa kau tau kau sangat lelet hobie-ah" ucap yoongi ketus
"Hyung antar aku ke ruang dance kita dulu ne?" ucap jhope sambil melangkahkan kakinya menyamai yoongi
"Untuk apa kesana? Kau hanya membuang buang waktu"
"Ayolah hyung~, chargerku tertinggal disana hyung. Lagian untuk ke studio namjoon kita juga melewati ruang dance kan. Apa salahnya hyung, ya ya~"
"Baiklah baiklah terserah kau saja"
"Hohoho gomawo hyungku yang manis~"
"Ck" decak suga.




Setelah mereka melewati beberapa ruangan akhir mereka sampai di depan ruang dance.

"Hyung, kau tunggu di sini saja, aku takkan lam-..."

"Jimin-ahh apa yang kau lakukammpphthh"

"Ahhh jimimmpphh, jangaatthh menciummpphhkuhh seperti inimmmpphhh"

"Aahhh jimmmpphh, lephasssshhh, berhentihhlaahmmppphhttt"

*^apaan tuh :'v mian, aing kagak bisa buat adegan kiss yang kasar(?) maklum aing masih folozz :'v

"Aku hanya ingin menciummu chagi, mengapa kau malah tak mau. Bukankah kau sangat menyukainya sayang"

"Hy-hyung... Gwe-gwenchanha?"
"Bisakah kita pergi sekarang?" ucap yoongi datar
"N-ne hyung. Kajja"

Mereka berdua mendengarnya, bahkan melihatnya. Adegan dimana si dominan berkuasa terhadap lawannya, dimana dapat dilihat sang laki laki mencium, memeluk, meraba secara posesif sampai lawannya kuwalahan, ya mereka mengetahui semuanya.

Lalu bagaimana keadaan yoongi sekarang?

K A C A U sangat KACAU.

"Mengapa kau masih seperti ini di belakangku jimin-ah. Apakah masih kurang perlakuanku terhadapmu saat ini. Hatiku sakit setiap kali melihat kau bersama orang lain. Apa kau tau itu? Mengapa kau tak meninggalkanku saja, mengapa kau masih melanjutkan hubungan ini bersamaku? Dan kau, mengapa dengan mudahnya mempermainkan aku dan dia hanya karna bualan cintamu park bantet sialan?!! Kau egois jim kau egois." monolog yoongi dalam hati sambil menahan tangisnya

"Hyung, kita pergi ke studio jungkook saja. Namjoon sudah menunggu di sana"
"Hmm? Mengapa harus di studio jungkook. Apakah jungkook tidak memakainya?"
"Namjoon lupa membawa kunci studionya hyung. Toh tadi jungkook juga dengan suka rela meminjamkan studionya"
"Oh begitukah? Baiklah"

"Mianhae hyung aku harus berbohong kepadamu. Aku tau kau sangat lelah" ucap jhope dalam hati

Jhope tau hyungnya sangat lelah, dan hanya di studio jungkook lah yang ada tempat tidurnya. Jadi, jhope mengirim pesan kepada namjoon agar dia meminjam studio jungkook saja untuk menggarap album terbaru mereka, dan tidak lupa jhope juga mengirim pesan kepada jungkook agar dia mau meminjamkan studionya untuk kami. Pada waktu mereka berdua bertanya untuk apa di studio jungkook, jhope hanya menjawab 'karna keadaan yoongi yang sangat kacau.' dengan alasan seperti itu saja akhirnya mereka semua menyetujuinya.

----

Setibanya mereka berdua di depan studio jungkook, mereka berdua akhirnya masuk dan di sambut lah mereka berdua oleh sang leader.

"Yak, mengapa kalian lama sekali, aku sampai lumutan menunggu kal-... Yoongi hyung? Ada apa denganmu? Kenapa matamu merah? Apa kau habis men-..."
"Nan gwenchanha namjoon-ah. Aku hanya lelah, dan soal mataku ini, aku hanya kelilipan debu diluar"
"Kau yakin hyung? Tapi aku tidak per-..."
"Sudahlah, mari kita lakukan ini dengan cepat namjoon-ah, karna hari ini aku sangat lelah" potong yoongi lagi
"Lebih baik kau istirahat saja hyung, tak masalah jika hanya aku dan namjoon yang mengerjakan. Toh kau juga telah memberikan hasil karya tulisanmu kepada kami. Mungkin nanti kami hanya perlu memolesnya saja. Yakan namjoon?"
"Eoh? Eoh, ya benar hyung. Lebih baik kau tidur saja, aku tau kau ingin tidur hyung. Sudah sana tidurlah hyung" jawab namjoon
"Tidak. Mengapa aku harus tidur pada saat aku bekerja? Aku tidak papa sungguh"
"Hyung tidurlah tak papa. Aku tau kau butuh melupakan kejadian tadi. Dan aku tau kau akan lupa jika kau tidur"
"Tidak hobie-ah, aku sudah melupakannya"
"Tidak. Aku tau kau saat ini masih memikirkannya"
"Aku hanya ing-..."
"Hyung aku leader, jadi meskipun kau lebih tua dariku kau tetap harus menurut apa kata leader bukan? Jadi tolong segeralah tidur agar aku dan hoseok bisa dengan cepat menyelesaikannya" ucap namjoon sebagai leader dalam grup
"Tap-..."
"Tidak ada tapi tapian hyung. Aku leader, ayolah, sekali saja menurut padaku"
"Baiklah aku akan istirahat. Kalian boleh membangunkanku jika kalian membutuhkan bantuanku"
"Nde hyung" ucap jhope dan namjoon secara bersamaan

----

"Ya ya, kau hutang bercerita kepadaku tentang ucapanmu tadi" lirih namjoon
"Ucapanku yang mana yang kau maksud huh? Aku bahkan tak berhutang cerita apapun kepadamu namjoon-ah"
"Yak, mengapa kau bertingkah seakan tak terjadi apa apa kuda? Aku tau semuanya bodoh. Aku juga tau bahwa tadi pagi yoongi hyung dan jimin bertengkar"
"Ya ya ya, apa kau dan member lain melihatnya?"
"Tidak, kami hanya mendengarnya dari kamar kami masing masing"
"Aisshh, jinjja. Semua gara gara park bantet itu. Kacau" lirih hoseok sambil menahan emosi
"Bisakah kau menceritakannya kepadaku? Mengapa kau senang sekali membuatku bertanya tanya bodoh" ucap namjoon
"Aku akan menceritakan kepadamu dan member yang lain, tapi tidak disini tapi di dorm oke. Dan sekarang mari kita cepat kerjakan ini semua. Aiisshh, sejujurnya akan lebih lama jika hanya kita berdua yang mengerjakan huuuffftt" jawab jhope sambil sedikit mengeluh
"Baiklah. Tenang bro, aku sudah mengerjakan seperempatnya tadi, jadi ini tidak akan terlalu banyak oke. Kajja kita kerjakan" jawab namjoon



TBC.

Apa ini? Aing tau, chap yang ini gak ada faedahnya sekali dan bahkan bikin bosen. Mian, otak aing lagi buntu sebenarnya hehe

Btw, sebenarnya aing lebih suka kalau ada yang komen dan ngasih kritik ataupun saran buat ff ini kedepannya gimana, jadi reader-nim tolong hargai tulisan saja, dengan cara memberi komentar dan memberi vote untuk story saya ini.

--
Readers : ah, elah bacot banget sih thor. Iye iye ntar gw voment

Author : lu sih, gak mau voment story gw. Gw kan jadi sedih nih

Readers : ah elah udah banyak bacot dramatis lagi lo thor. Gw tampar nih /plaakkk/

Author : mwehehe sorry bro. Damai, ye gak

Readers : bacot lagi kan. Udah sana lo lanjutin nulisnya buat next chap. Kesel gw lama lama ngeladenin lo

Author : iye iye. Kalean shuchi aque penhue dhosha sha sha sha

Abrms_

Dead Leaves || MinYoon -(END)-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang