Rafa berjalan cukup cepat di sepanjang koridor. Membuat Gita susah payah mengejarnya. Gita sudah cukup lelah karna habis menuruni banyak anak tangga. "Rafa tungguin kek!" Teriak Gita namun tidak di hiraukan oleh Rafa yang justru makin mempercepat langkah nya menuju parkiran ."Gita!" Gita menghentikkan langkah nya setelah seseorang yang memanggil nya barusan berlari ke arah nya.
"Jalan yuk." Ucap cowok yang baru saja menghampiri nya itu. Tanpa mereka sadari Rafa yang sudah sedikit lebih jauh di depan sana justru ikut menghentikkan langkah nya dan menoleh. Melihat Valdo yang sedang menghampiri Gita.
Gita menaikkan sebelah alis nya. "Jalan kemana? Mau beliin novel lagi?"
Valdo terkekeh sesaat kemudian mengacak rambut Gita pelan. "Kalo lo mau novel lagi mah ayo. Gue beliin." Ucap nya membuat mata Gita berbinar. Bahkan Gita benar-benar tidak sadar bahwa orang yang tadi di kejar nya tengah memperhatikannya dari jauh.
"Baik banget sih Val. Pas banget ada novel keluaran terbaru yang gue pengen!" Ucap Gita semangat.
Valdo tersenyum sesaat kemudian menggenggam tangan kanan Gita. Membuat Gita sedikit gugup. "Temenin gue ambil tas dulu ya." Gita hanya mengangguk kemudian melangkahkan kaki nya bersama Valdo. Masih dengan tangan nya yang di genggam oleh cowok itu.
Rafa memasukan kedua tangan nya ke dalam saku. Masih menatap kepergian dua orang itu. Rafa menghela nafas kasar sesaat. Bisa-bisa nya Gita melupakan nya begitu saja.
Ganjen amat jadi cewek.
---
Sama seperti sebelumnya, Valdo mengajak Gita menonton bioskop, makan siang, dan mencari novel. Tentu nya semua itu di tanggung oleh Valdo. Hari sudah mulai gelap, Valdo pun segera mengantar Gita pulang.
"Makasih banyak loh Val. Lo ngeluarin banyak duit,tenaga, dan waktu lo buat gue. Lo emang temen ter the best yang pernah ada!" Ucap Gita saat sudah turun dari motor Valdo.
Valdo tersenyum ke arah Gita dan mengacak lembut rambut hitam legam milik gadis itu. "Anything for you Ta." Hal itu membuat Gita merasa salah tingkah. Ia menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.
"Gue mau nanya."
Gita menaikkan kedua alis nya saat mendengar perkataan cowok yang masih duduk di atas motor nya itu. "Apa?"
"Lo suka sama Rafa?" Tanya Valdo dengan nada cukup pelan namun terdengar jelas oleh Gita.
Gita terdiam. Mengapa Valdo tiba-tiba menanyakan hal itu? Gita benar-benar bingung harus menjawab apa. Bahkan Gita sendiri masih tidak mengerti dengan perasaan nya kepada Rafa. "Gue suka sama dia--"
Gita menggigit bibir bagian bawah nya. "Sebagai temen." Sambung nya-lagi.
Valdo mengernyitkan dahinya lalu terkekeh. Kemudian menyalakan mesin motor nya. "Coba di renungin lagi ya Ta."
"Hah? Maksud lo?"
Cowok itu menggelengkan kepala nya. Ia tersenyum. "Gue balik ya." Ucap nya kemudian segera melajukan motornya meninggalkan Gita yang masih tak bergeming di depan rumah nya.
Hampir berjalan satu menit Gita berdiri di depan rumah nya. Ia masih mencerna kata-kata Valdo tadi. Sepertinya tingkat kelemotan Gita semakin bertambah deh. "Renungin apa ya?" Gumam nya.