Part 22

3.3K 348 59
                                    

Abaikan typo yang bertebaran ....


Semakin hari kondisi sehun semakin memburuk , sama seperti sekarang , jantungnya semakin melemah , dokter pun angkat tangan akan kondisi sehun ...

Dokter menyarankan kepada chanyeol untuk mencari pendonor jantung dengan batas waktu 5 jam saja , meskipun itu hal yang mustahil ...

"Bertahanlah .." ucap chanyeol sambil memegang tangan sahabatnya itu ..

Baekhyun mengelus lembut pundak sang kekasihnya , sudah dua hari chanyeol tidak tidur untuk menemani sehun , dia takut sewaktu-waktu sehun sadar tanpanya disisinya atau sesuatu yang terjadi ..

Sama halnya dengan chanyeol , baekhyun meminta ijin ke wali kelasnya , untuk menunggu kedua sahabatnya sadar sehun , dan kyungsoo ...

Chanyeol menoleh kearah sang kekasih ..

"Apa yang harus kita lakukan ..?" Tanya chanyeol ke baekhyun dengn suara lemah ..

Mata sipit itu sembab , baekhyun menggeleng pelan ..

"Sehun dan kyungie benar-benar kritis , bahkan kyungie tidak menunjukkan tanda apapun untuk siuman .." ucap baekhyun lirih ..

Chanyeol mengelas nafasnya pelan ...

"Kita harus mencari pendonor jantung secepatnya , meskipun sulit .." ucap chanyeol dia menatap wajah sembab kekasihnya itu ..

Chanyeol kembali menoleh kearah sehun ..

"Kau ketemu dengan luhan ..?" Tanya chanyeol dingin ..

Baekhyun menggeleng pelan ..

"Wali kelas bilang dia keluar dari sekolah , dia pindah dan pergi ke china .." ucap baekhyun pelan ..

Chanyeol mengepal tangannya

"Aku akan membuat dia bertanggung jawab atas semua ini .." ucap chanyeol sambil melihat kearah sehun yang lemah...

Baekhyun hanya diam , dia sama seperti chanyeol dia marah dan kecewa dengan luhan , baekhyun tidak menyangka kenapa luhan bisa senekat ini hanya karna seorang namja , kenapa dia menjadi wanita kejam dan bertindak kriminal hanya karna cinta , dan merelakan sahabat hanya untuk mencari musuh ....

___________________

Tangan wanita yang berstatus menjadi seorang ibu itu , terus menggenggam jemari-jemari kecil putrinya , tubuh itu semakin hari semakin kurus , bahkan bisa di bilang tinggal tulang dan kulitnya saja ..
Kepala botaknya ditutupi oleh perban berwarna putih , sebagian wajahnya di halangin oleh masker oksigen untuk membantunya bernafas walaupun cepat atau lambat dia akan tetap tidak akan bernafas lagi ...

"Momy rindu sayang .." ucap sang ibu lirih ...

Dia mencium tangan putrinya , dan membawa tangan putrinya itu mengarah keawahnya yang basah karna butiran jernih yang keluar dari mata indahnya ....

"Momy dan dady merindukan mu kyungie putri kecil momy .." ucapnya terisak kecil ...

Di ambang pintu namja berkulit tan itu menatap nanar yeojjja yang terbaring lemah dengan bantuan alat rumah sakit ..

Tangan kekarnya mengarah ke sakut celananya , dia mengeluarkan kotak kecil berwarna merah...

"Sadarlah , apakah kau tidak ingin memakaikan ini di jari indah mu itu .." gumamnya pelan sambil melihat kotak merah itu ...

Dia tersenyum miris ....

"Aku benar-benar terlambat akan mendapatkan hatimu .." ucapnya lagi sambil menundukkan kepalanya ....

 I love you and goodbye Where stories live. Discover now