AWAS TYPO BERTEBARAN ....
Namja tampan itu duduk di kursi roda sambil memgang dadanya dia menatap nanar tulisan yang terpampang rapih di depannya ..
"Do kyungsoo."
Tangan kekar itu beralih menyentuh jarinya yang melingkar sebuah cincin cantik di jarinya , bibir tipisnya tersenyum miris ...
"Saranghae .." satu ucapan kata yang penuh makna keluar dari bibir tipis itu ....
Sebuah tangan kekar menepuk bahunya , spontan dia menoleh kebelakang ...
"Sudah sore ayo kita pulang .." ucap orang yang menepuk bahunya ..
"Apa dia kedinginan di sana chanyeol ..?" Tanyanya kepada namja itu yang tak lain adalah sahabatnya ...
"Dia bahagia sehun'a ,, dia pergi dengan senyum manisnya .." ucap chanyeol sambil menatap tulisan
"Do kyungsoo "
Sehun kembali memegang dadanya ...
"Aku merindukkanmu kyung , aku sangat merindukkan mu sayang ..." ucap sehun sambil memegang dadanya .....
Yeojja bermata sipit itu yang sedari tadi diam dengan percakapan kedua namja itu , kini kaki mungilnya berjalan kearah sehun dan chanyeol lebih dekat , mata sipit itu menatap nanar tulisan di depannya "do kyungsoo" kemudian mata sipit itu beralih menatap namja yang kini duduk di kursi roda di hadapannya ..
"Bolehkah aku memelukmu sehun'a aku sangat rindu dengan kyungieku .." ucapnya dengan nada paruh ..
Mata sipit yang sembab itu menatap kearah sehun menunggu jawaban dari bibir tipis namja itu , dan matanya beralih kearah sang kekasih yang berdiri di sambil sehun , chanyeol tersenyum lebar kepada kekasihnya ...
Sehun melihat kearah baekhyun ..
"Apa kau benar-benar merindukkannya baekhyun'a .." tanya sehun dengan lirih ..
Baekhyun menganggukkan kepalanya ..
Tangan kekar itu bergerak membawah kekasih sahabatnya itu kedalam pelukkan hangatnya ...
Jantung itu berdebar tak normal , prasaan senang , bahagia , sedih dan rindu dia rasakan menjadi satu ...
Baekhyun memeluk tubuh sehun , dia menaruh wajahnya di dada bidang sehun , mendengar detak jantung sehun lebih tepatnya jantung sahabatnya yang kini telah pergi untuk selamanya sudah 1 tahun , tetap jantungnya masih bisa dia rasakan di dalam tubuh tunangan sahabatnya ...
"Aku juga merindukkanmu kyungieku .." ucapan kata rindu berhasil lolos dari bibir tipis baekhyun dan sebuah isakkan kecil ...
Setangah jam dia memeluk sehun yang duduk di kursi roda , kini baekhyun melepas pelukkannya dan tersenyum sambil menghapus air matanya ...
"Terimaksih .." ucap baekhyun sambil memegang dada sehun ..
"Terimaksih karna kau selalu bersama kami semua.." ucapnya lagi ...
Sehun meneteskan air mata dia merindukkan tunangannya , dia mengutuk dirinya sendiri kenapa dia harus berdiri di sebrang jalan waktu itu , kenapa otak pintarnya tidak bisa berpikir dengan jernih saat dia ingin melamar kyungsoo ,wanita yang sangat dia cintai dan dia sayangi , jika saja dia tidak berdiri di sebrang jalan mungkin sampai sekarang dia akan tetap bersama dengan wanita yang dia cintai itu ..
Chanyeol hanya diam ,, dia menatap nanar kepada kekasihnya , dan sahabatnya ...
"Cinta kalian begitu kuat ,, mengorban nyawa salah satu dari kalian untuk tetap hidup dan bertahan ..." gumam chanyeol mengingat bagaimana perjungan kyungsoo di dalam rungan oprasi .....
