oke ini lanjutan nya, maav ya kalo menurut kalian cerita nya gajelas alur dan kurang greget, gw juga ngrasa kurang pas entah gimana tapi nekad aja pingin posting.
betewe, sambil dengerin mulmed lebih mantap lhoo..
-ALL THIS CHARACTER IS BELONG TO MASHASHI KISHIMOTO=
HARAKIRI CLUB, Tokyo.
Lampu pelangi berpendar-pendar memusingkan, seakan ikut berkelip seirama musik dengan beat cepat yang berdentum di ruangan itu. Di dance floor muda-mudi, pria wanita melebur dalam gerakan yang panas dan mengeluarkan keringat. Di sudut balkon VIP, sang pria blonde menatap pemandangan tempat hingar bingar ini dengan lesu.
Ide buruk, benar ide buruk pikir Naruto. Semenjak kejadian di perpustakaan tadi dia tidak bisa menghilangkan Hinata dari pikiran nya. Bersenang-senang di club sepertinya akan menyenangkan, tapi begitu sampai dia malah merasa Hinata semakin melekat di fikiran nya. Dia lupa di club inilah pertama kalinya dia bertemu Hinata sebulan yang lalu. Dan sekarang mana mungkin dia bisa melupakan Hinata di tempat ini.
Naruto masih ingat, malam itu dia mengamati gadis berambut panjang yang terdiam di bar sisi panggung. Tampak nya sudah setengah mabuk, padahal minuman di botol sebelahnya masih tersisa banyak. Entah kenapa saat itupun Naruto mendekati gadis itu, seakan magnet nya memang sudah aktip. Dua meter Naruto akan mendekati nya, gadis itu tiba-tiba bangkit. Memandang langsung pada Naruto, sekali lihat Naruto bisa tahu kalau wanita itu baru menangis, matanya sembab dan bengkak. Lalu perkataan gadis itu selanjutnya membuat Naruto tidak bisa menutup mulutnya..
"Heh, kau pirang!!, gadis itu menunjuk sambil menatap galak pada Naruto. Merasa gadis itu mengenalinya. Naruto maju lebih dekat lagi untuk memastikan.
"maksudmu aku, Nona??", Naruto maju sambil menunjuk dirinya,
"tentu saja kau, bodoh. Apa ada lagi Pria pirang yang sexy disini, hahahahah???. Gadis itu tertawa terbahak dengan kepala yang terlempar kebelakang. Astaga, dia mabuk parah..
"ehm, tidak sih, yang sexy disini Cuma aku, hahahha" Naruto mencoba tertawa.
"Diam kau, memangnya siapa kau meremehkan aku?? Dengar ya, aku tak kalah dari si Shion itu, dadaku juga besar, dan aku juga bisa memuaskanmu. Aku ini terkenal dengan pelayanan yang memuaskan, dasar kau bodoh". Gadis itu tiba-tiba berteriak.
Mulut Naruto semakin ternganga, apa-apaan gadis ini. Ah sepertinya dia memang sudah tidak sadar. Apa kulayani saja permainan nya ya. "kau bisa memberikan. . pelayanan.. yang.. me-muaskan ??, benarkah ?? sepertinya kau ini gadis biasa yang tidak berpengalaman." Naruto memulai permainan nya. Naruto memalingkan wajah sambil menahan tawa. Maka dia tidak sadar ketika gadis itu mendekatinya, menangkup pipi Naruto, dan memandang tepat ke iris biru Naruto. Seraya menarik wajah Naruto, gadis itu bergumam. "Tutup saja mulutmu ... lalu gadis itu menciumnya.
Entah mengapa saat itupun Naruto merasa tubuhnya panas, darah berdesir di tengkuk dan dadanya, mata itu, mata lavender nya menatap hangat ke matanya. Bibirnya hangat dan ada wangi tequilla cherry yang manis, ah sial.. gadis ini benar-benar menggoda. Tanpa pikir panjang Naruto lalu menyambar pinggang sang gadis, sedikit mengangkat nya karna perbedaan tinggi yang cukup jauh. Gadis itu merespon dengan mengaitkan tangan nya ke leher Naruto, ciuman pelan nya mulai meningkat ketika dia membuka bibir nya, entah karna ingin lebih udara atau ingin lebih dari lidah Naruto. Oke nona, kau yang meminta ya. Dan entah bagaimana, malam itu gadis rambut panjang indigo yang setengah mabuk ini berakhir di ranjang nya.
Naruto melakukan nya dengan sadar, dia tidak pernah melakukan seks dalam keadaan mabuk, sama saja dengan tidak bisa menikmatinya. Malam itu masuk dalam 10 malam terbaik nya Naruto bersama wanita, peringkat 3 , mungkin. Naruto tertawa ketika lawan nya malam itu sudah tertidur lelap. Kelelahan dan efek minuman, sepertiny gadis ini tidak akan ingat apa-apa besok pagi. Entah mengapa, malam itu rasanya menyenangkan sekali. Naruto merasa lucu dan senang, membuatnya tersenyum semalaman. Dan begitu bangun di pagi harinya, senyuman belum meninggalkan wajah Naruto. .

KAMU SEDANG MEMBACA
FALL WITH MY SENSEI (END)
RomansaOne night lust become love, mabuk, bercinta, terbangun, lupakan.. benarkah sesingkat itu ??? bagaimana jika itu menjadi sebuah awal dari cinta???