Ch. 1

226 39 72
                                    

Angin membelai halus rambut yang terurai milik seorang yeoja berpakaian seragam sekolah dengan menampilkan senyuman yang mengembang di bibirnya. Yeoja itu melangkahkan kaki menuju gerbang sekolah. Kemudian terdapat dua insan menghampirinya sembari merangkul pundaknya.

"Selamat pagi Choi Ha Ra," sambut seorang yeoja dan namja yang kini disampingnya.

"Annyeong," balasnya.

Nama yeoja itu adalah Choi Ha Ra, yeoja berusia 18 tahun. Dia memiliki dua sahabat karib yaitu Han Jae Ri dan Jung Hoseok, ya merekalah yang datang merangkul pundak Choi Ha Ra. Dan saat ini mereka duduk dikelas 12.

Untuk akhir bulan ini mereka akan disibukkan dengan pelajaran karena tinggal 2 bulan ujian nasional akhir semester akan dilaksanakan.

Mereka menuju ke kelas bersama, selama tiga tahun ini mereka ditempatkan di satu kelas. Jadi tidak salah hubungan mereka sangat dekat.

Pelajaran dimulai, semua siswa menyusun konsentrasi penuh untuk memperhatikan penjelasan dari guru.

Kring kring..

Bel istirahat berbunyi.

"HaRa, ayo ke kantin," ajak Hoseok.

"Ah, aku sedang malas ke kantin," jawab HaRa lesu.

"Hoseok-ah HaRa yuk ke kantin perutku udah gak sabar," Ucap Han JaeRi menghampiri Hara dan Hoseok.

"Kalian pergi saja, aku di kelas," ujar HaRa dengan meletakkan kepalanya diatas bangku.

" Aishh, apa gegara Taehyung tidak masuk hari ini kau menjadi malas," ejek Hoseok.

"Sudahlah kita ke kantin saja, biarkan dia merenungi kekasihnya yang sakit di rumahnya. Apa kau tidak menitip apapun?," sahut JaeRi.

"Air dingin saja," balas Ha Ra.

Hoseok dan JaeRi berjalan ke kantin meninggalkan HaRa di dalam kelas.

"Ah, Taehyung kau sakit apa?, "gumamnya.

Namja bernama Kim Taehyung, kekasih HaRa yang jelas dia sangat mencintainya. Mereka menjalani hubungan hampir 6 bulan bisa dibilang cukup lama, karena mempertahankan hubungan diusia mereka itu susah susah gampang.

HaRa terus saja memikirkan kekasihnya, ia merasa khawatir akan keadaannya.

HaRa memainkan penggaris yang ia pegang ditangannya pada sisa kursi duduknya. Dirinya terus membolak balikkan penggaris itu. Dan tanpa disengaja dirinya terhenti memainkan penggarisnya.

PLAKK..

"Arggghh," terdapat suara namja kesakitan disebelahnya.

HaRa membelalakan matanya terkejut, ia terkaget dengan yang ia lakukan.

"Mianhae, aku tidak sengaja," ujar HaRa.

"Dasar kau, aishh " namja itu meringis kesakitan sembari memegang bagian bawah miliknya.
"Kau tau ini benda sangat berharga kenapa kau malah menyakitinya."

"Sudah ku bilang, aku tidak sengaja Min Yoongi dan aku sudah minta maaf,"

" Bagaimana bisa kau tidak sengaja, eugh? kau fikir hanya mengatakan minta maaf saja sudah membuatmu lebih baik?," Min Yoongi, namja yang sekarang mempunyai masalah dengannya itu menatapnya tajam tapi terasa dingin.

"Lalu aku harus bagaimana hah,?" seraya HaRa meninggikan suaranya.

"Ku fikir kau tidak terlalu buruk untuk memanjakannya malam ini," goda Yoongi sambil menunjuk benda berharganya.

Reality Is MARRIEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang