Ch 4

68 15 11
                                    

"TAEHYUNG".

"Eh, aku ganggu ya." kata Taehyung yang tak jauh dari mereka.

"Tidak." sahut Yoongi dengan mengontrol dirinya yang saat ini terkejut karena keberadaan Taehyung secara tiba-tiba.

Begitupun HaRa, ia berusaha keras menutupi emosi di wajahnya. Saat ini, HaRa dan Yoongi merasa cemas, keduanya takut jika Taehyung mendengarkan yang mereka bicarakan tadi.
"Aku mencarimu sayang. Eh, ternyata kamu disini sama Yoongi."

"Iya Taetae. Aku tadi membicarakan urusan keluarga besar sama Yoongi."

"Iya sayang aku ngerti." mengusap rambut HaRa.

"Aku balik dulu." Tanpa basa-basi Yoongi meninggalkan Taehyung dan HaRa. Ia juga sempat menepuk pundak Tahyung.

"Aku ingin mengajakmu pergi bersama hari ini. Kamu mau?"

HaRa menganggukan kepalanya. Kemudian Taehyung menggandengnya berjalan keluar dari sekolah dan entah kemana mereka hari ini akan berkencan.

...

Musik, kilauan cahaya lampu, nyanyian, dan keramaian orang-orang berirama menjadi satu. Yoongi berada di klub bersama seorang yeoja yang sekarang di sampingnya. Yeoja itu adalah pacarnya yang baru ia dapatkan hari ini. Dia merupakan adik kelasnya di sekolah. Yoongi begitu mudah memacari yeoja. Siapa juga yang tidak mau mendapatkan pacar sepertinya yang tampan dan jenius. Meskipun dirinya terkenal playboy tapi masih banyak yeoja yang ingin menjadi pacarnya.

Pelayan meletakkan minuman di atas meja mereka.

"Silahkan dinikmati."

"Khamsamida." ucap kekasih Yoongi.

Disaat bersama dengan kekasih-kekasihnya, Yoongi tidak berbicara sebelum pacarnya yang mengajaknya bicara. Benar yang dikatakan HaRa, ia mengencani yeoja hanya sekedar menemaninya berpergian. Tak lebih.

"Oppa. Terimakasih sudah menjadikanku sebagai kekasihmu." bisik yeoja itu tepat ditelinganya sembari menggelayutkan tangan Yoongi dengan manja.

Yoongi menoleh ke arahnya. Dan tiba-tiba

Cup.

Sebuah kecupan singkat mendarat di bibir mungil Yoongi. Dan Yoongi membalasnya, ia melumat bibir kekasihnya dengan ciuman yang ganas hingga kekasihnya kuwalahan menahan napasnya.

"Ngg." desahan kecil keluar dari bibir kekasihnya. Ia berkali-kali mencoba mengakhiri ciumannya tetapi Yoongi tetap menciumnya dengan ganas.

Setelah Yoongi puas menikmati ciumannya dengan pacarnya, ia mengakhiri ciuman itu yang juga membuat dirinya kehabisan napas. Kekasihnya melemah dengan kelakuan Yoongi. Yeoja itu menyenderkan kepalanya di kursi sesekali mengambil napas dan Yoongi juga menetralkan kembali pernapasannya.

"Kita putus!." Yoongi berdiri dari duduknya dan pergi dari yeoja itu.

"Oppa.. Yoongi Oppa. Jangan tinggalkan aku." Teriaknya. Percuma dirinya berteriak mengatakan apa kepada Yoongi, itu tidak akan tertangkap pada gendang telinganya.

Dengan santainya Yoongi berjalan keluar meninggalkan yeoja yang datang bersama dengannya dan kini ia meninggalkannya begitu saja. Ia memasuki mobilnya dan kembali pulang ke rumahnya.

...

Waktu semakin berjalan dengan cepat. Kini Yoongi diterima di salah satu kampus favorite bersama Namjoon. Begitupun HaRa, ia diterima di kampus favorite tetapi tidak sama dengan Yoongi melainkan satu universitas dengan Taehyung. Sahabat HaRa, Hoseok dan JaeRi mereka di terima di universitas lainnya.

Reality Is MARRIEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang