Reality Is MARRIED

Ch 5

Makasih vomentnya kaka"
Atas saran dan kritiknya :)
Maaf bahasanya amburadul.. Kececeran :v

Lanjutannn..!! Selamat menyimak

Acara pernikahan berakhir di malam hari. Saatnya untuk HaRa dan Yoongi kembali pulang. Mereka tidak pulang di rumah diantara keduanya, melainkan di apartement yang sudah disiapkan dari pihak keluarga mereka. Sesuai kesepakatan dengan orang tua mereka, mereka tidak boleh pulang ke rumah orangtuanya sebelum sebulan setelah pernikahan. Dan keduanya tidak dapat menyangkal hal tersebut yang menurutnya terkesan bodoh itu.

Tiba di apartement, keduanya langsung menuju kamar guna membersihkan diri dan mengganti pakaian.

"Aku mau mandi di kamar mandi kamar."ucap HaRa yang sudah di depan kamar mandi sambil membawa baju ganti.

BRAKK..

Pintu kamar mandi tertutup.

Ia memulai ritual mandinya. Untung gaun yang ia pakai tidak sulit untuk membukanya sendiri. Jadi, ia tidak perlu membutuhkan orang lain untuk membantunya.

Yoongi tidak ingin menunggu HaRa untuk bergiliran mandi karena saat ini tubuhnya terasa gerah. Ia langsung menuju ke kamar mandi lainnya yang berada di dalam apartement.
Setelahnya menyelesaikan ritual mandinya, ia kembali ke kamar mengganti pakaian. Ia sengaja tidak membawa ganti dan ia keluar kamar mandi memakai handuk yang hanya menutupi area bawahnya saja. Ketika di dalam kamar, ia melepas handuknya lalu membuka lemari memilah baju yang ingin ia kenakan.

Tidak lama, HaRa menyelesaikan mandinya (wajar cewe kalo mandi emang lama). Ia keluar dari kamar mandi.
Matanya kini tertuju dengan namja yang sekarang sudah resmi menjadi suaminya itu hanya menggunakan underwear. Sehingga ia dengan cepat menutup matanya dengan kedua tangannya.

"Kyyaaa~.. Apa kau sudah gila? Cepat, pakai bajumu." HaRa berteriak histeris.

"Bisakah kau tidak berisik, eoh." ucap Yoongi yang masih fokus mencari pakaiannya dengan wajah tak berdosa. Setelah dirinya mendapat pakaiannya, ia memakainya.

"Apa kau masih ingin terus berdiri disana ?" HaRa berdiri mematung di depan kamar mandi dengan tangan yang masih menutupi kedua matanya.

"Apa kau sudah selesai?."

"Hmm."

HaRa melepaskan kedua tangannya dan dengan perlahan membuka matanya.

Yoongi merebahkan tubuhnya di ranjang king size di dalam kamar yang sekarang menjadi kamarnya dan juga istrinya. Ia meletakkan lengan tangan kanannya di atas matanya yang sedang terpejam.

"Apa kau selalu seperti itu disaat selesai mandi? Uuh, memalukkan sekali."ucap HaRa ditengah menyisir rambutnya dengan menghadap ke cermin.

Tidak ada jawaban.

HaRa melihat Yoongi dari pantulan cermin yang sedang tertidur.

"Issshh, dasar kepala dingin. Bisa-bisanya aku memiliki suami sepertimu." celetuknya sendiri.

Selesai HaRa mengerjakan aktivitasnya di depan cermin, ia menempelkan bokongnya di atas ranjang dengan duduk bersila.