x

180 19 0
                                    

iqbal  |  fara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

iqbal | fara

•••

incoming call..

"halo."

"siang, fara sayangku!"

"siang."

"lagi apa?"

"um, lagi di perpustakaan."

"perpustakaan mulu."

"pr gue banyak."

"susah, ya jadi anak ips satu?"

"engga. banyak serunya."

"hm. kalo gitu, gue ajak lo ke kantin sekarang mau gak?"

"gak."

"ok. jadi, gue mesti narik lo."

"apa?"

call ended.

•••

"ayo, fara." iqbal menarik buku fara jauh dari muka perempuan itu. lalu, iqbal memasukkannya ke dalam tas jinjing yang dia bawa tadi. in case.

"loh? iqbal! lepasin gue."

"enggak bisa, sayang. lo harus makan dulu."

"tapi gue kenyang, iqbal."

"enggak. lo harus makan."

saat mereka sampai di kantin, beberapa muka yang fara kenal mulai menatapnya.

"lo mau apa?"

tepat setelah iqbal tanya, perut fara membuat suara dan itu membuat fara malu setengah mati.

"'kan perut lo aja setuju sama gue."

"gue batagor aja."

"ok. lo tolong cariin tempat. kalo gak ada cari aja nala."

fara langsung mencari tempat yang kosong lalu duduk. fara diam-diam memperhatikan iqbal seketika fara tersenyum.

"lo kenapa senyum-senyum?"

"e-eh, enggak papa."

"mikirin gue, ya?"

"ego lo ketinggian."

iqbal tertawa dan mendorong piring yang berisi seporsi batagor.

"makasih. entar gue bayar."

"gak usah. itung-itung latihan biar lo terbiasa dibayar oleh iqbal julian."

"norak."

mereka tidak melanjutkan pembicaraan karena sibuk oleh perut. iqbal diam-diam tersenyum dan merasa senang. senang akhirnya bisa makan dengan fara. senang bisa mengobrol dengan fara yang jutek tapi perhatian.

"oh ya. kok lo tau kalo gue ada pr rangkuman bu ina?"

"'kan lo sendiri yang bilang."

"kapan?"

"pelupa banget, ya."

"kalo sangkut pautnya farasya santosa pasti gue gak lupa."

"bu ina ngomong ke gue."

"apa? kok dia ngomongin gue? aduh ibu tersayang gue."

"dia tante gue."

"wah, entar kalo gue minta ijin harus terus bawa nama fara, deh."

"enak aja lo!"

iqbal tertawa. fara tersenyum. tiba-tiba bel berbunyi menandakan bahwa istirahat sudah selesai.

"makasih ya, udah nemenin gue makan."

"'kan lo sayangnya gue."

"dah, iqbal."

"entar malem gue telfon lo!"

"gue sibuk!"

"gue sibuk!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
goodnight, sleep tight. [ complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang