Chapter 14

158 7 0
                                    


Rey pov

" kenapa si prill tiap gua mau ngomong sama lu , lu selalu ngehindar dari gua . Gua tau gua salah makanya gua mau minta maaf sama lo dan key  , gua sayang sama key pril gua sayang banget sama key tapi ada saatnya prilly gua harus ngelindungi dia meskipun itu buat gua sakit prill gua ikhlas." batin .
 

  Akhirnya mau ga mau gua harus tetap ngejalanin kerjaan gua biar gua bisa biayain adik-adik gua sekolah dan makan .

" rey tolong kamu ke meja no 29 " ucap pak nino . Akhirnya gua cuma bilang " iya pak " sama pak nino karna dia orangnya baik banget bisa di bilang si kaya bokap gua yang udah meninggal .

Author Pov

" pril tadi kenapa si ko lu tiba-tiba ngajak gua pergi gitu aja " . Tanya ali penasaran sambil menyetir dan sesekali menengok kearah prilly yang sedang menatap jalanan dari jendela mobil dengan tatapan kosong .
" engga males aja liat muka dia ". Ucap prilly datar .
" lu kenal sama cowo itu ? " tanya ali.
" iya gua kenal sama dia , dia itu mantan pacar sahabat gua li " ucap prilly datar tanpa ia sadar masa lalu yang saat ini ia ingin lupakan kembali berputar di ingatannya sehingga membuatnya menangis .

" hiks hiks hiks kenapa dia harus pergi li kenapa ? " tanya prilly sambil menangis dan menguncang-guncangkan tangan ali dan itu membuat ali binggung.
" eh kamu kenapa ada masalah cerita sama aku ". Ucap ali akhirnya ali memberhentikan mobilnya di pinggir jalan dan langsung memeluk prilly yang sedang menangis.

" hiks hiks hiks dia jahat ali dia udah bikin sahabat aku meninggal ". Ucap prilly terisak isak dan sesekali memukul dada ali .
" emang dia ngebunuh sahabat kamu prilly , berarti dia penjahat dong ?". Tanya ali dengan tampang polosnya yang menyebalkan hehehe .
" dia ga ngebunuh ali tapi dia yang membuat key meninggal li ". Jawab prilly dengan nada malas dan masih menangis  .
" lalu kenapa dia bisa membuat sahabat kamu meninggal ?". Tanya ali masih dengan tampang bodohnya itu .
" ah lu mah bodoh si , di selingkuh sama cewe lain ali . Pas banget disitu gua sama key lagi di cafe tempat mereka berdua kencan , key sakit hati saat itu lalu ia lari gua ngejar dia tapi dia pas lagi lari ketabrak mobil ali dan itu bikin dia meninggal ali gua ga bisa terima ali ga bisa, seharusnya dia masih hidup sampai saat ini ali kalo si bajingan itu ga selingkuh ali seharus dia masih hidup !!!". Teriak prilly dengan tangisan yang semakin menjadi sehingga ali semakin mendekapnya dan dia pun menangkup kedua pipi prilly .
" prilly gua tau lu ga bisa terima semua ini tapi lu harus ikhlas , lu mau si key key itu nangis karna dia ngeliat lu kaya gini lu mau ? Prilly dengerinnya kematian itu milik tuhan ga ada yang tau kapan kita mati dan dimana kita atau sedang apa kita mati jadi jangan salahkan siapapun dalam keadaan ini semua itu semua takdir prilly " .ucap ali sambil memeluk prilly dan sesekali ia mencium puncuk kepala prilly .
" hiks hiks hiks tapi gua sayang sama dia ali gua sayang banget sama dia , dia itu segalanya buat gua lu tau dia yang selalu ada buat gua disaat orang tua gua ga bisa ada buat gua ". Ucap prilly .
" aku ngerti apa yang kamu rasain prilly , emang ga mudah buat ngelepas seseorang yang kita saya prill tapi ada saat nya kita harus menerima semuanya dengan ikhlas , dia pasti mau kamu bahagia prilly bukan tersakiti kaya gini oke ". Ucap ali
" iya li gua minta maaf , gua mau bikin dia sedih lagi gua mau bikin dia bahagia li ". Ucap prilly sambil menghapus air matanya dan menatap mata ali dengan tatapan sendu yang membuat siapa saja pasti terpukau, karna bukan lagi tatapan dingin yang ada di matanya kini hanya ada tatapan sendu yang seakan-akan membuat semua orang sangat nyaman berada di dekatnya dan tatapan itu membuat jantung ali berdetak dua kali lebih cepat .

Deg deg deg

" aish kenapa jantung gua deg deg deg kan gini si cuma karna liat tatapan mata prilly yang sendu itu , gua tau prilly dibalik sifat cuek lu itu lu penyimpan banyak duka dan kini gua udah tau alasanya , gua janji pril gua akan bikin lu menangis lagi gua hanya akan bikin air mata lu turun karna air mata bahagia bukan air mata kesedihan gua janji ". Batin ali

" yaudah prilly jadi sekarang kita mau kemana ?". Tanya ali sambil menjalankan kembali mobilnya .
" kita makan di restaurant sushi aja li lagi pengen itu ". Ucap prilly .
" oke kita kesitu tapi inget jangan nangis lagi ya karna gua ga punya permen ". Ucap ali sambil meledek prilly .
" apaan si siapa juga yang nangis orang tadi kelilipan ". Ucap prilly malu malu karena tadi dia menangis didepan ali yang notabe adalah laki laki yang sempat ia hindari .
" masa si ga liat nih baju gua sampe basah gini berasa kenapa air sember ". Ucap ali sambil tertawa kecil .
" aish ya jangan terus menertawakan gue ali , gua marah ah ". Ucap prilly sambil melipat kedua tangannya di dada.
" jangan marah dong pril, nanti kalo kamu marah siapa yang nemenin aku makan ?". Tanya ali
" nenek gua ". Ucap prilly acuh
" aish ternyata bener ngambek nih yakin beneran ngambek nih ". Ucap ali sambil mendeketkan dirinya pada prilly dan siap siap untuk mengelitiki prilly .
" yak ali udah ahahaha ali geli hahaha ali udah ih hahahha ". Ucap prilly sambil mencoba melepas tangan ali dri perutnya
" yakin masih ngambek sama gua ?". Tanya ali .
" hahaha iya udah hahha ". Uca prilly " udah apa hmmm ?". Tanya ali
" udah ga ngambek hahahahaha ali udah ah cape tau ". Ucap prilly sambil menambil nafas karna ali baru saja melepas kelitikannya .
" iya ini udah yaudah yuk turun udah sampe ". Ucap ali sambil membukakan pintu untuk prilly .
" iya yuk " . Jawab prilly sambil menudukan kepalanya karna takut ali melihat rona merah pada pipinya .




# hanya teman-teman maaf ya kalo aku jarang updet dan malah bikin ceritanya makin abal", mirip drama" sinetron atau ceritanya makin ga sesuai sama alur aku minta maaf ya sekali lagi aku minta maaf .
jangan lupa vote dan coment ya terimakasih 😚😚😘😳😳.

MY CARZY IS MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang