Fake Nerd{Completed}

🌸Three

Happy Reading!!!

...

👓👓👓

Ia membuka aplikasi lalu jari tangannya bergerak lincah di atas layar untuk memesan ojek sambil berjalan pelan menuju gerbang.Agatha tidak memperhatikan jalan karena terlalu fokus dengan handphone hingga

Brakkk

"Awww"

...

Agatha meringis sakit sambil mengelus pinggang belakangnya.Lalu Ia mengadahkan kepalanya ke atas umtuk melihat orang yang tidak sengaja Ia tabrak.

Saat mendongak dan melihat wajahnya,Agatha membatin "pantes gua yang jatoh orang yang gua tabrak cowo,untung ganteng....eh apaansi lo Tha,"lalu Agatha menggelengkan kepalanya dan melihat orang yang Ia tabrak masih setia menatapnya dengan satu alis terangkat.

Agatha berdiri sambil memegang pinggangnya,"sorry,"ucap Agatha meminta maaf kepada orang itu.

"jalan yang bener,"ucap orang itu lalu berjalan meninggalkan Agatha yang melongo tidak terima.

"sarap kali tuh cowok,jelas jelas dia juga salah udah tau liat orang lagi ga merhatiin jalan harusnya dia menghindar orang jalanan luas."gumam Agatha sambil berjalan agak cepat dikarenakan ojeknya telah sampai.

...

Sesampainya di rumah nya yang megah dan mewah,

Agatha turun dari ojek dan membayar ongkos serta tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada supir ojek tersebut.

Agatha memasuki rumah dan langsung menuju ruang keluarga lalu melempar tas nya ke karpet yang berada di atas lantai dan membuka kacamata palsunya lalu melompat ke sofa empuk yang berada di ruang keluarga dan langsung selonjoran di atas sofa tersebut.

"Nikmatnya hidup ini,adem,"ucap Agatha sambil memejamkan kedua matanya menghilangkan penat dan kesalnya kepada genk NL alias Nenek Lampir.

Agatha mengambil handphone yang berada di saku rok nya lalu mulai memainkan alat canggih tersebut.

Posisinya benar benar bisa dibilang posisi enak karena selonjoran sambil memainkan handphone.

"Oh gitu ya Agatha Caitlin Miller,sepatu belum dibuka,seragam belum diganti,pelajaran belum diberesin ,bagus bagus,"ucap Pricilla yang baru saja datang ke ruang keluarga mereka.

Agatha melebarkan kedua matanya lalu segera duduk dengan rapi dan melebarkan cengirannya.

"Eh mommy,ko ga arisan?"tanya Agatha mengalihkan topik.

"Gausah ngalihin pembicaraan kamu,sana pergi bersih bersih,bau matahari tau ga?!"ucap Pricilla menaikan 1 oktaf nada bicaranya.

Agatha panik langsung berdiri mengambil tas lalu berlari menuju kamarnya yang berada di lantai 2 namun sebelum Ia pergi Ia menyempatkan diri untuk mengecup pipi mamanya.
"Ini otewe kok ma,"ucap Agatha lalu langsung kabur.

"Ga bapaknya,ga anaknya,demennya cium pipi semua,untung sayang,"gumam Pricilla.

✨✨✨

Di lain tempat, Gio Jack Alexander,salah satu most wanted boy di sekolah.Ia juga merupakan kapten basket.Memiliki paras wajah yang sangat tampan yang merupakan turunan dari keluarga mereka. Ia memiliki sifat yang sangat amat dingin dan cuek yang membuat banyak perempuan memilih mundur saat mendekatinya namun juga tidak sedikit yang pantang mundur.

Ia baru saja selesai ganti baju.Ia mengambil tas nya yang Ia letakkan di atas kursi lalu menghampiri teman temannya yang sedang selonjoran di sofa yang berada di ruangan khusus buat mereka bertiga yang lengkap dengam fasilitas seperti tempat kos.Siapapun tidak boleh memasuki ruangan tersebut selain mereka.