Chapter 20

753 72 26
                                    


Tertawa bersama di bangku taman sekolah...

Tertawa bersama di kelas..
Makan jajangmyeon bersama di pinggir lapangan sekolah..

Jalan-jalan bersama melewati jembatan sungai Han..

Ah tidak , aku lupa, aku lupa bahwa mereka sudah tidak ada..

Mereka berdua pergi duluan..
Mereka pernah berjanji padaku..
Mereka pernah membuatku tertawa, menangis, marah, cemburu, bahagia.

Tapi kini mereka pergi duluan..
Mereka meninggal demi dunia ini dan demi Deokgu..

Di Deokgu mereka dianggap pahlawan.

Dan apa gunanya aku di dunia ini?
Aku hidup itupun akan membuat kekacauan saja.

Mereka yang ingin menguasai dunia ini, mereka yang jahat menginginkan kalung dan kekuatan ini.

Ada satu cara bagiku agar tidak ada lagi orang yang kita sayangi dan cintai terluka.

Ada satu cara....









Kematian ku...

****************************************
















Sohyun berada di tepi jembatan Sungai Han, ia begitu frustasi.

Tangan putih miliknya memegang pagar tepi jembatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan putih miliknya memegang pagar tepi jembatan. Ia mulai naik, dan sekarang Sohyun siap terjun dari jembatan.

"Sohyun-ah andwae.... " larang 2 orang yang berada di sampingnya.

Yaitu arwah dari Sungjae dan Joohyuk.

"Oppa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oppa... Jika aku tidak ada maka ini akan menjadi lebih baik, tidak ada yang terluka karena ku, eommamama terima kasih sudah melahirkan ku dan menjadi ibu yang baik, ahbamama terima kasih telah menjadi raja dan ayah yang baik, pimpinlah Deokgu dengan baik, Kyungsoo-ya, Saranghaeyo "

Itulah kata-kata terakhir dari Sohyun sebelum ia menceburkan diri ke Sungai Han.

Byurrrrr...............

JANJI...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang