BAB 07

319 47 16
                                    

"Cinta itu hanya hal kecil, tidak perlu dibesar-besarkan. Tidak perlu diungkapkan, cukup dirasakan. Karena kadang umur tidak bisa dibanggakan untuk mengendalikan semua hal."

▶⭐⭐⭐⭐◀

DEAR Zahesh,

Gue seneng cara lo menanggapi dan mengambil pelajaran dari Harry Potter. Kadang, waktu gue lagi nonton film-film di laptop, gue mikir sebenarnya tujuan gue nonton itu memang fun buat nonton dan ngilangin bosen doang atau justru gue pengin belajar?

Dulu, temen gue, namanya Aviva pernah bilang kalau setiap detik ada manusia yang mati. Di situ, gue selalu mikir kayak gimana kalau seandainya detik selanjutnya gue? Apa yang gue lakuin waktu gue mati? Atau gimana gue mati di detik itu? Gue pengin hal-hal yang gue suka lah yang gue lakuin, biar gue nggak menyesal.

Tapi kita ini cuma manusia biasa, kita cuma manusia naif yang kadang banyak maunya. Kita pengin yang terbaik padahal kita sendiri belum baik. Gue suka malu. Lewat itu, gue belajar nyadar kadang selera gue itu harus ditahan demi sesuatu yang bener-bener berguna. Suka sama berguna itu berpengaruh ke kehidupan gue. Jadi ... Gue menahan prinsip nonton cuma buat ngilangin bosen, dan menekankan kalau gue nonton buat ngambil konsep dan pemikiran-pemikiran tokoh-tokohnya buat menjalani hidup nanti. Dari konflik-konflik itu, gue pengin belajar bahwa hidup nggak mudah.

Contohnya kayak paskibra aja nih. Latihan di sini bener-bener nggak gue bayangin sebelum masuk karangtina. Gue terlalu buta sama impian jadi paskibraka itu keren dan pasti bangga banget kalau gue bisa jadi salah satunya. Tanpa gue tau, mungkin aja fisik gue nggak mampu ngikutin latihan, atau sifat gue belum tepat untuk latihan baris berbaris yang bener-bener kayak militer ini. Sebulan tanpa ponsel dan laptop, gue bisa gila. Terus gue suka kangen nyokap karena dulu di rumah kerjaan gue gangguin doi, atau kangen ceramah papa yang dulu bosen gue dengerin tapi sekarang pengin gue dengerin.

Kayak, lo nyadar nggak sih seberapa hidup segampang itu memutar balikkan keadaan? Kemarin lo begitu kepengin dan hari ini tiba-tiba aja Lo nggak mau lagi? Kayak lo percaya diri banget kemarin terus hari ini lo bahkan malu liat wajah lo sendiri.

Dari sini juga, gue pengin ngambil pelajaran buat besok-besok gue harus bener-bener mempertimbangkan sebuah keputusan atau gue menyesal kayak sekarang. Nanti setiap mau apa-apa, pikirin sesuatu itu matang-matang karena kita nggak bisa balik lagi ke waktu yang lalu. Udah sih ya, kenapa gue sangat najisin begini.

Kalau jadi tokoh fiksi, gue selalu berharap jadi Luna Lovegood dari series Harry Potter. Lo merasa nggak sih, karakter kayak Luna itu langka? Dia biasa aja dan bahkan nggak terusik sama sekali dibilang gila sama kawan-kawannya? Dia dibully, sepatunya disembunyiin, yaudah doa nyelo aja. Gue suka pemikiran dia. Seolah-olah lagi nunjukin ke kita, Tuhan itu emang penulis terbaik. Sama kayak cerita yang ditulis manusia, kita semua diawali dengan prolog kehidupan dikenalkan dengan berbagai masalah, konflik memuncak, hingga akhirnya ada akhir yang bahagia. Kalau manusia aja bisa nulis yang kayak begitu, kenapa Tuhan nggak bisa, kan?

Nah, gue mulai menjijikkan dan sok-sokan.

Kalau lo Hesh, apa pengalaman dan pelajaran yang bisa lo ambil setelah masuk paskibra ini?

Kenzia.

Senyum Kanissa memudar saat menuliskan nama itu. Jujur, dia sudah ingin mengungkapkan bahwa dia bukan Kenzia karena sekarang setiap kali dia menuliskan nama itu dan berpikir harus terus dikenal Zahesh sebagai orang lain, sesuatu seperti meremas dadanya.

Tetapi, dari dulu Kanissa punya teori bahwa dia tidak ingin pacaran. Dia ingin seorang laki-laki yang benar menyukainya nanti mendatangi rumahnya dan mengatakannya pada ayahnya. Cukup itu, jadi kalau Kanissa mengatakannya--

Tunggu, bukan Kanissa berharap Zahesh tahu yang menulis surat itu dirinya lalu mereka akan pacaran loh, ya. Kanissa juga tahu diri. Dia juga bisa membaca pandangan Zahesh yang selalu melirik ke arah Kenzia saat pelatihan, bahwa cowok itu sukanya pada Kenzia, bukan padanya.

Jadi, tidak apa-apa. Bisa mengetahui pemikiran-pemikiran Zahesh saja Kanissa sudah sangat senang.

▶⭐⭐⭐⭐◀

please zahesh, im sorry for late write this. and for you my ciwi as readers the Sleepy Girl, im sorry.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sleepy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang