six(6)

176 7 0
                                    

hapyy reading..

------

Bima membanting tas nya diatas meja, tanpa sepatah katapun ia kembali berjalan keluar kelas tujuan nya Rooftoap. mood nya benar-benar kurang baik setelah percakapan ia dan Ayahnya tadi pagi, ditambah saat hendak memasuki gerbang depan, motornya hampir menabrak saat seorang perempuan berlari didepan parkiran tanpa melihat disekitarnya,benar-benar.

bruk

"aww.."

seseorang yang ditabrak Bima meringis saat bokongnya mendarat sempurna dilantai koridor.

"elo!"

Vanessa terkejut saat mendongakan kepalanya dan yang ia lihat adalah cowok yang ia sebut co'uleun itu yang menabraknya, kemudian ia berdiri.

"heh! lo itu emang hobi nabrak orang ya.. yang tadi aja belum minta maaf, sekarang nabrak lagi!.."ucap Vanessa menggebu-gebu, sedangkan yang di tegur justru mengangkat sebelah alis nya tinggi dengan kedua tangannya didalam saku celana.

"gua selalu bilang maaf kalo gua yang salah!" jawab Bima enteng.
Vanessa memutar bola matanya malas. "terus maksudnya,sekarang gue yang salah gitu?!"

Bima mengangkat bahunya acuh,dan tanpa mengatakan apapun langsung melenggang pergi.

Vanessa melongo

"dasar co'uleun!"rutuk Vanessa.

------

"Nes.. "

"..."

"Ness.. Elahh! "

"apaan sih, ganggu!! "gerutu Vanessa, saat sedari tadi Agia terus mengganggunya makan. Saat ini mereka tengah menghabiskan waktu istirahat nya di kantin.

"lagian,lo laper apa demen sih?"tanya Agia sambil terus memehatikan sahabatnya dengan tatapan aneh, sedangkan yang dilihatnya hanya cuek bebek.

"dua-duanya!!"jawab Vanessa tanpa melihat Agia.

Agia menempelkan punggung tangannya pada dahi Vanessa yang ditutupi rambut sebatas alis.

"lo siapa, lo bukan Vanessa ya?"tanyanya menatap horor.

"ya kali yoll.. "ucap Vanessa melihat Agia sepenuhnya sebentar, kemudian melanjutkan makannya."udah.. Sana mending lo pesen makanan!jangan cuma ngomentarin gue makan aja"

Memang sedari tadi Agia Hanya menemani ralat! Lebih tepatnya menonton dan terus mengoceh karena Vanessa makan macam orang kesetanan.

"udah kenyang duluan liatin lo !"

"terserah,uhuk.. uhuk!! "

"nah kan, nih minum-minum!! "Agia mememberikan es dingin nya Kepada Vanessa.

"lagian lo kenapa sih Nes?? Aneh deh gue?! "tanya Agia saat Vanessa kembali ke aktifitasnya semula, makan.

Vanesaa tak menjawab

Agia menghela nafas bosan, "ya udah lah terserah lo,tapi..lo masih punya utang cerita sama gue!! "

"iye iye.. "

Setelah itu hening, Vanessa sibuk dengan makanan nya sedangkan Agia melihat sekeliling kantin yang cukup ramai, sampai tiba-tiba segerombol kakak kelas 12 memasuki area kantin yang membuat para gadis memekik histeris. Ada yang terang-terangan memanggil nya, curi-curi pandang, bahkan ada yang memandang dengan tangan menahan dagunya sampai hokcayy:v.

Tanpa terkecuali Agia, ia pun ikut-ikutan histeris, menggoyang-goyangkan tangan kanan Vanessa yang akan memasukan satu suap lagi baso nya sampai tak jadi-jadi.

"Nes.. Nes.. Tuh kakak-kakak Moswanted nya Nes.. Gilaaa ini sih bukan most wanted lagii,,"ucap Agia dengan pandangan memuja pada segerombolan yang disebut most wanted itu.

"ish.. Lo tuh ya,ini sa-- ..DEMI APA?? "ucapan Vanessa terpotong saat ia melihat ke arah pintu kantin,pada anak segerombolan yang sedang menjadi pusat perhatian siswa-siswi didalam kantin.

"jangan bilang dia salah satunya!"Vanessa menunjuk pada cowok yang paling mencolok diantara gerombolannya itu.

"ckk.. Bukan salah satunya, tapi dia yang paling di Idola-in Vanessa, paling cute, paling uuh, paling anjayy, paling hmmptt.."

"brisikk!!"potong Vanessa dengan menutup mulut Agia dengan telapak tangannya.

"rese lo ahh"

"elo yang rese..udah yuk cabut ah!!"

Dan keduanya pun meninggalkan area kantin.

"lo kenapa sih? Gue kan masih pengen liat si ganteng"ucap Agia sebal,saat ini mereka tengah berjalan dikoridor menuju kelas.

Vanessa hanya mendengus tanpa menjawab.ya kali,dia masih dongkol dengan kejadian tadi pagi.orang watados kaya dia di cap sebagai MosWanted,yang benar saja?? Hufhh..

"padahal kapan lagi coba bisa liat terangan-terangan kaya tadi,kak Bima kan jarang banget masuk kantin.."Agia kembali berucap yang kembali diacuhkan Vanessa. "eloo sih ahh!"lanjutnya sambil menyenggol bahu Vanessa.

"apaan sih lo ahh"gerutunya

"elo yang apaan!!"jawab Agia tak mau kalah

"ck.. Tau ahh" 

----

segini dulu..ide nya mentokk heee

semoga suka,jangan lupa Vomen!

WHYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang