Seven(7)

86 3 0
                                    

Happy Reading...

-------

Bima melihat cewek itu, cewek teledor yang kemarin menabrak nya dan marah marah tidak jelas itu pergi meninggalkan kantin setelah melihat dirinya datang.Bima menoleh saat sebuah tepukan ringan mengenai bahu kanan nya,alis nya terangkat yang mungkin diartikan dengan apa.

"malah bengong,ayoo"ucap Deon kemudian berlalu menuju tempat nya.

Bima tak menjawab melainkan mengikuti Deon dan kawan nya.

"Le, gimana perkembangan lu?" tanya Angga saat mereka telah menemukan tempat duduk.

"apanya yang berkembang?" tanya Raka polos, sedangkan Leon mengernyit tanda tidak mengerti.

"ck.. cem an lu tuh siapa namanya?"

"kepo dah lu"

"lah, itu namanya perhatian men, bukan kepo"timpal Raka

"apaan sih"saut Deon yang sedari tadi hanya menyimak.

"Bim,gua hari ini gak ngikut ya"Leon tanpa menghiraukan perkataan Raka.

Sedangkan Bima yang sedari tadi hanya menunduk langsung menoleh dengan kedua alis menyatu.

"kenapa ? "

"hn.. anu.. " jawab Leon mengusap lehernya bingung.

"halah.. tau dah yang mau ngelancarin pdkt an" ucap Raka menyahut.

teman teman nya melengos sedangkan Bima hanya mendengus.

_____

Bel pulang telah berbunyi 15 menit yang lalu, semua murid berhambur keluar termasuk Vanessa salah satu murid diantaranya yang sedang berjalan santai menuju loker untuk menyimpan buku. Agia sudah pulang terlebih dahulu karena supirnya sudah menjemputnya.

kening Vanessa berkerut saat menemukan sebatang coklat dengan sacarik kertas dalam lokernya.

I like when you smile :)

LL (XI)

kedua kalinya ia mendapatkan ini.

"ini orang niat banget ya mau jadi admire gue"gumam Vanessa sambil terkekeh. kemudian memasukan coklatnya kedalam tas.

setelah loker nya terkunci kembali, ia bergegas menuju halte menunggu Bus untuk mengantarnya pulang.

tapi saat dilorong ingin berbelok menuju lapangan tiba-tiba Vanessa hampir menjungkal karena kaget.

"lo lagi!!" pekiknya.

Bima hanya menatap datar gadis yang menabraknya barusan.

"perasaan sekolahan luas kali lebar kali tinggi kali alas deh,(eh ada alas nya gak sih? ah bodoamat) tapi kenapa yang gue tabrak- ralat, yang nabrak gue itu elo lagi elo lagi elo lagi elo- (etdah udah berapa kali dah) ya pokoknya kenapa harus elo coba" cerocos Vanessa.

lagi lagi Bima hanya mengangkat sebelah alisnya.

nih cewe punya nafas panjang Banget kayanya. batin Bima.

"hellow.. gue nanya sama orang ya bukan sama tembok!"

"gak sengaja" ucap Bima kemudian melenggang pergi meninggalkan Vanessa dengan wajah cengo nya.

"ada ya manusia yang songong nya minta di teunggeul, awas aja kalo ketemu lagi gue sleding tuh cowok"rutuk Vanessa tak ayal kembali berjalan.

WHYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang