Bagian 3

16 10 0
                                        


Keesokan harinya, setelah selesai kuliah, Darwin menemui Heru yang sudah dengan Style barunya, Darwin tahu dari Fina dan Mutia kalau hari itu Heru menjadi buah bibir di kampus karena penampilan barunya itu, banyak yang tidak menyadari (terutama para Mahasiswi) kalau ternyata Heru mempunyai penampilan yang menarik, selama ini dia hanya salah gaya saja.

Ketika Heru sedang berjalan bersama Darwin cs, mereka melihat Cynthia dan Devi yang sedang menutak-atik mobilnya Cynthia, Heru terdiam sejenak memandangi mereka, sementara Darwin menduga kalau mobilnya Cynthia sedang bermasalah, berpikir kalau ini adalah kesempatan bagus untuk Heru agar dapat berkenalan dengan Cynthia, maka ia pun meyakinkan Heru untuk mulai mendekati Cynthia "Wah kayanya mobil Cynthia lagi bermasalah tuh Her! Ini kesempatan bagus buat lu kenalan dan mulai PDKT sama si Cynthia!".

Tetapi Heru malah Nampak ragu-ragu untu mendekati Cynthia, dari tingkah lakunya terlihat kalau dia sedang grogi "Tapi Win, gue grogi nih! Lagian gue ga hapal tentang mesin!".

Darwin menepuk bahu Heru dengan agak keras "Alah! Kalo masalah mesin biar aku yang ngurus, pokoknya urusan lu cuma ngajak kenalan sama si Cynthia aja! Dan usahain lu dapet nomor hp dan nomor pin BBnya!".

Akhirnya Heru mengangguk juga "Ya ok deh kalo gitu!".

Darwin mengacungkan jempolnya "Nah gitu dong! Itu baru namanya semangat!".

"Aduh kenapa lagi sih ni mobil?" keluh Cynthia.

"Yah Cyn, gimana dong?" tanya Devi.

"Ya ga tahu Dev, gue juga ga apal masalah mesin nih" jawab Cynthia dengan muka kusut.

"Maaf, ada yang bisa saya bantu?" tanya seorang pria yang tiba-tiba berada di hadapan mereka.

Cynthia dan Devi terkejut karena sejak tadi perhatiannya tertuju pada mobil Cynthia sehingga tidak menyadari kedatangan pria itu. Setelah menguasai dirinya lagi, Cynthia segera menjawab "Tahu nih Mas, mobilnya ngadat, temperaturnya panas banget!".

Pada saat itu datanglah Darwin menghampiri Heru, setelah Darwin datang, orang itu yang tak lain adalah Heru pun segera memeriksa mesin mobil Cynthia "Oya sini coba kulihat" ujarnya.

Darwin dan Heru terlihat mengutak-atik mesin mobil Cynthia, Heru melirik pada Darwin "Gimana nih Win, apa masalahnya?".

"Oh ini selang Radiatornya mampet Her, ada yang nyumbat" jawabnya dengan berbisik.s

Beberapa saat kemudian Heru dan Darwin mengeluarkan tangan dan kepalanya dari dalam kap mesin mobil Cynthia "Wah Mba, ini sih saluran selang radiatornya mampet, ada yang nyumbat".

"Aduh terus gimana dong?" tanya Cynthia dengan muka panik.

Heru memegang dagunya dan terdiam sejenak, tentu saja ia ingin menolong Cynthia, gadis yang disukainya itu, ia lalu melirik pada Darwin, maka dengan berbekal sedikit pengetahuannya tentag mesin mobil yang ia pelajari dari sopir Ibunya, ia pun menyanggupi akan menolong memperbaiki mobil Cynthia, ia pun mengedipkan matanya pada Heru "Hmm... Ok Mba, akan aku coba memperbaikinya, mudah-mudahan berhasil ya".

"Oya, tolong ya Mas" sahut Cynthia.

"Ok, tunggu bentar ya, aku ambil air dingin dulu buat diisiin ke radiatornya dan disiramin ke bagian depan mobilmu biar mesinnya agak dingin dan bisa kuperbaiki" jawab Heru.

Berbekal sedikit pengetahuannya tentang mesin yang ia dapat dari Pak Mail supir pribadi ibunya, Darwin berusaha untuk membantu Heru membetulkan mobil Cynthia. Darwin dan Heru pun segera mengambil dua ember air dingin dan mengisi radiator mobil Cynthia dengan air dingin itu, lalu menyiram moncong mobil Cynthia dengan air dingin agar tidak terlalu panas, lalu ia mengutak-atik mesin mobil Cynthia. Devi memperhatikan Heru, lalu berbisik pada Cynthia "Lho Cyn, itu bukannya si Heru, cowok kemaren yang ngikutin status di Twitter elu? Tapi kok dia jadi robah gitu ya?".

Dance With LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang