6

23 8 2
                                    

Selalu untukmu,
Levinia, calon ibu anak-anakku.

Selamat pagi Ny. Ata! Aku harap mood-mu akan baik hari ini:)

aku ingin mengabarimu bahwa hari ini aku tidak masuk sekolah dan tentunya juga tidak mengantar es, jangan mencariku seperti biasanya ya! Aku tahu Le, selama ini kamu menghafal jam-ku mengantar es, ketahuan kan! Kali ini aku tidak menebak, aku pernah memergokimu yang sepertinya mencari tukang es dikoperasi.

Kembali ke soal aku tidak masuk sekolah,

Kamu tidak perlu memikirkan kenapa aku tidak masuk sekolah, aku sedang malas saja. Lagi juga kan aku sudah pintar hanya untuk menguasai materi kelas 12.

Jika boleh geer pasti mood-mu jadi jelek sehabis menerima surat ini. Maafkan Ata ya Levinia!

Walaupun aku tidak mengantar es, tapi aku sudah menitipkan es ke koperasi khusus untukmu. Hanya untukmu kok! Tenang saja.

jangan mengirimkan aku pesan untuk seharian ini, karena aku tidak akan membalas satupun. Maaf ya melarangmu memberi kabar untukku, hanya untuk hari ini kok!

Selalu dariku,
Calon ayah anak-anakmu.

Aku kaget menerima surat dari Ata, bukan masalah apa. Hanya saja isinya kali ini membuat banyak pertanyaan diotakku, tentu saja kegeeran-nya benar bahwa moodku akan menurun. Lagi ada-ada saja! Dia kan kelas 12 yang akan mengahadapi berbagai ujian untuk kelulusan, seenaknya saja dia tidak masuk sekolah dengan alasan malas.

✖✖✖

"Vin, kantin kuy," ajak Lidya. Aku sangat tidak bersemangat hari ini, jelas kalian tahu gara-gara apa. Penyebabnya hanya satu, yaitu Ata. Sebab dia mengirim surat tadi pagi, aku jadi tidak berselera untuk beraktivita.

"Vin, ayo dong. Kelas udah sepi, tinggal kita doang," daripada aku pusing mendengar ocehan dari sahabatku ini, lebih baik aku turuti saja.

"Tapi nanti temenin aku ke koperasi ya,"
"Beli es mambo?"
"Tentu,"
"Oke deh,"

Setelah menemani Lidya ke kantin, aku dan dia langsung ke koperasi.

"Bu, es mambo yang dititip Ata mana ya?"
"Levinia bukan?"
"Iya bu,"
"Oh iya sebentar, ini nak,"
"Lho kok banyak banget bu?"
"Nak Ata yang menyuruhnya,"
"Hmm.. saya ambil 2 aja bu, yang lainnya jual aja,"
"Tidak dibolehin sama Nak Ata, dia berpesan untuk memberi ke kamu semua,"
"Tapi mubazir bu nanti mencair,"
"Ya sudah sisanya disimpan disini saja dulu, nanti pulangnya kamu ambil. Bagaimana?"
"Yaudah boleh bu, terimakasih banyak bu, ini uangnya"
"Lho tidak usah bayar Nak. Nak Ata sudah berpesan agar kamu tidak membayarnya,"
"Hm? Oh gitu ya Bu, makasih banyak Bu,"
"Iya sama-sama Nak,"

Hari ini aku dibuat bingung oleh Ata, bagaimana bisa dia menitipkan es-nya untukku dengan total yang seharusnya bisa dia jual kembali. Lagi pula mana sanggup aku memakan es sebanyak itu dalam hitungan jam istirahat. Ada-ada saja memang Ata.

✖✖✖

Sungguh hari yang membosankan untukku, sehari tanpa seorang Ata.

Beginikah rasanya bila ada orang yang belum lama masuk ke dalam hidup kita tapi tiba-tiba tidak berkomunikasi dengannya sehari saja? Sangat membosankan. Hari yang belakangan ini penuh warna, tiba-tiba menjadi putih abu-abu hanya karena dia tidak muncul untuk satu hari saja.

Daripada aku bosan lebih baik aku menulis dibuku note-ku saja.

Kamis, 18 Mei 2017

Halo Tn. Ata! Dimana kamu saat ini? Aku rindu padamu!

Jika Tuhan mempersatukan kita untuk bahagia, apakah Ia rela memecahbelah kita?

Ata, pertama kali pertemuan kita memang aku sangat tidak menyukaimu. Kamu orang yang sok tau, kamu selalu menebak hal yang akan terjadi dan anehnya tebakanmu selalu benar! Kamu aneh, Ata! Bisa dibilang sangat aneh. Itu alasan aku tidak menyukaimu saat itu.

Tapi, untuk sekarang aku terbiasa dengan kepribadianmu! Aku menyukai Ata yang sok tahu, Aku menyukai Ata yang menebak hal yang akan terjadi, aku menyukai Ata si pembawa kotak es, aku menyukai Ata yang memboncengku dengan motor andalannya, biebie. Aku menyukai Ata yang aneh.

Cukup sekian deh permulaan aku menulis tentangmu dibuku aku ini, mudah-mudahan tentang dirimu akan selalu tertulis disini:)

TTD,
Levinia.

Aku tutup buku note-ku, aku segera merapihkan meja belajarku.

Waktu menunjukkan pukul 22.42, dan Ata sampai saat ini belum ada kabar sama sekali setelah mengirim surat itu. Dan tentu saja aku belum melihat batang hidungnya hari ini. Membuat khawatir saja.

Lebih baik aku tidur biar cepat-cepat hari esok, supaya cepat-cepat juga aku bertemu dengan Ata-ku.

Selamat malam cowok yang membuatku kefikiran untuk hari ini, semoga selanjutnya tidak seperti ini ya!

Tbc

Ata & ViniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang