Diberesin di part ini atau ngga dibagi 2 part udah itu beres yah
.
Chungha POV
Sial.
Tubuhku lemas, kusentuh dahiku, panas sekali ujarku dalam hati, seperti nya aku demam.
Aku tatap langit langit kamarku, terlalu malas untuk bangun, lagi pula aku sakit, lebih baik aku kembali tidur.
BRAK
"YA KIM CHUNGHA! Bangun! Kau tidak lihat ini jam berapa? Berhenti membolos dengan alasan sakit"
Kang Daniel sialan.
Harusnya aku ganti kata sandi pintu rumah ini, dia masuk dengan sesuka hati.
Daniel menarik selimutku.
"Chungha cepatlah in-... ya kim chungha kenapa kau panas sekali"
"Pergilah Daniel aku butuh istirahat"Ku tarik selimut menggunakan kakiku, aish dimana selimut bodoh itu.
Seperti nya daniel tau aku kesulitan, akhirnya dia pun membantu menyelimuti tubuhku.
"Kau kenapa? Kemarin aku tahu kau membolos karna alasan lain kenapa hari ini kau sakit sungguhan?"
Aish. Tak usah memasang wajah panik seakan kau peduli. Itu hanya akan membuatku berharap lebih.
"Ah aku ingat, aku tidak makan kemarin seharian hehe" kataku sambil menatap nya dengan tatapan malas lalu kembali menutup mataku.
Sempat hening beberapa detik yang ku kira dia mengerti lalu pergi mengizinkanku istirahat.
"Kau bodoh atau apa?"
"Ya Daniel tidak baik mengumpat pada orang saki--"
"LALU!" Astaga dia berteriak seperti hewan liar.
"Lalu...kau tidak akan makan juga hari ini? Hanya ber malas malasan di kamarmu? Bisakah kau berfikir jernih Kim Chungha? Kau bukan hanya sakit, tapi kau juga bisa mati! Hentikan sikap bodoh mu setiap kali memikirkan hubungan rumit kalian dengan lelaki brengsek itu! Apa kah aku harus membunuhnya agar kau kembali pada akal sehat mu! Aku berjanji pada ibumu untuk menjaga mu Kim Chungha! SUNGGUH AKU AKAN MEMBUNUH BAJINGAN ITU KALI INI!"Tangan nya mengepal, wajah nya juga memerah.
Menyebalkan, berhenti bersikap seolah kau mencintaiku.
Tahan Chungha-ya...tahan...
"Berhenti...hiks..." lihat wanita bodoh ini menangis lagi, seperti menangis akan membuatku kaya raya.
"aku mohon jangan berkata begitu padanya...aku sangat menyayangi nya Daniel..."
Aku menangis dengan memeluk kakiku, hah...kepalaku pasti makin sakit setelah ini.
"Chungha-ya..." Daniel menggemgam tanganku erat seperti menahan perasaan yang campur aduk.
Dia pergi dari kamarku, kesekolah? Hah dia pasti sangat kecewa dengan sikap bodohku, baiklah.. hari ini pasti Nayoung menempel pada Daniel lagi, lebih baik aku tidur sebelum pikiran ku semakin liar.
-
"Chung..."
Kurasakan seseorang menggoyang tubuhku mencoba membangunkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Hurt Me Beautifully | Kang Daniel
FanfictionTapi, apakah kamu tahu rasanya bertahan tapi tidak berusaha memiliki? Bertahan untuk tidak mengungkapkan? Percayalah ini lebih buruk dari sekedar patah hati. •Fanfiction Kang Daniel Produce 101 Season 2/Wanna One in Bahasa Indonesia•