Daniel POV
Selama perjalanan pulang Chungha hanya diam, tatapan nya kosong keluar jendela, seperti nya menatap mobil berlalu lalang akan menjadi hobi baru nya beberapa tahun kedepan, dan yang paling ku benci matanya sembab dengan raut wajah sendu.
Aku tidak pernah tau siapa laki-laki yang dia maksud, aku juga tidak berani menanyakan siapa laki-laki itu, aku tidak mengerti.. aku selalu bersama chungha tapi kenapa aku tak pernah bertemu dengan laki-laki yang dia maksud.
Aku tidak tega menanyakan apa-apa, Chungha terlihat sangat menyedihkan setiap kali menceritakan laki-laki itu. Dan aku tidak suka.
aku hanya tau si brengsek itu satu sekolah dan seangkatan dengan kita.
Laki-laki itu bodoh atau apa? Apa dia tidak bisa melihat betapa sempurna nya chungha, wajahnya cantik, sangat cantik lebih tepat nya. dia cukup humble jika kau ajak bicara, dan sepengetahuan ku dari cerita yang chungha berikan mereka cukup dekat, lalu bagaimana bisa laki-laki brengsek itu tidak jatuh cinta pada sikap menggemaskan nya. Aku selalu ingin memeluknya jika sedang bersama, dia seperti kucing.-
"Daniel, terimakasih sudah mentraktir ku hari ini"
"Baiklah, kau istirahat jika ada sesuatu telfon aku"
"Lalu jika aku menelfonmu kau akan apa hahaha"
"Datang padamu"
Jawaban nya diam.
Matanya yang sembab itu menatapku tajam namun sendu, seperti ingin mengatakan sesuatu lewat tatapan nya. Apa aku berkata salah? Apa dia masih memikirkan laki-laki itu?"Kau selalu begitu"
Katanya sambil menghela nafas.
"Hah? Aku kenapa?"
"Sudahlah aku lelah, bye Daniel"
"Nanti malam ku telfon ya!"
BRAK!
Dia masuk kedalam rumah nya meninggalkanku dalam kebingungan. Kenapa dia menutup pintu kencang sekali, dia berencana merusak pintu rumah nya huh? bukan kali pertama Chungha mengatakan hal-hal membingungkan seperti itu. Memang nya aku kenapa?Harus nya aku yang berkata seperti itu padanya.
'Kenapa kau selalu begitu.. menyakiti dirimu dan tidak melihatku'
---
Kirakira siapa ya second lead male nyaa? Ada yang punya saran?🙂
KAMU SEDANG MEMBACA
You Hurt Me Beautifully | Kang Daniel
FanfikceTapi, apakah kamu tahu rasanya bertahan tapi tidak berusaha memiliki? Bertahan untuk tidak mengungkapkan? Percayalah ini lebih buruk dari sekedar patah hati. •Fanfiction Kang Daniel Produce 101 Season 2/Wanna One in Bahasa Indonesia•