Suyeon mengaduk minumannya tanpa minat. Disebelahnya, mini buntal dan Mark asik bercerita. Yahh sepertinya mereka tidak sadar ada Suyeon disitu, kecuali Chenle. Sedari tadi dia mencolek bahu Suyeon, giliran Suyeon menatapnya dia hanya terkekeh.
"Yak Chenle! apa yang kau lakukan pada Suyeon noona?" tegur Jaemin
"Aku? aku tidak melakukan apapun"
"Sedari tadi kau mengganggunya, aku melihatnya sedari tadi"
"Aku hanya ingin mengajaknya berbicara"
"Kau-"
"Aku tidak apa-apa" potong Suyeon
Mereka benar benar berisik
Andai saja Hyera tidak dipanggil Ahn Songsaengnim, mungkin Suyeon tidak akan terjebak disini. Belum lagi Ice yang sedari kemarin sore tidak menampakkan dirinya
"Jika kau ingin mengajak suyeon berbicara, sebaiknya kau membelikannya bubble tea terlebih dahulu. Kupastikan kau dapat berbicara dengannya" sahut Mark, suyeon langsung menatapnya kesal, hey apa apaan itu?
"Noona, kau suka bubble tea? sepulang sekolah ayo kita beli bersama!! aku tau kedai bubble yang enak sekitar sini" sahut Renjun semangat, Suyeon hanya tersenyun kecil menanggapinya
"Suyeon, We need to talk!"
Suyeon memandangi Hyera yang tiba tiba datang dan ingin berbicara dengannya, oh sepertinya bukan hanya suyeon tapi Mark dan yang lain juga ikut memandanginya. Suyeon mengangguk kecil kemudian mulai bangkit dari duduknya
"Aku pergi sebentar"
👻
"Apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Suyeon, saat ini mereka sedang berada di taman belakang sekolah
"Mengenai Ice--"
"Ice? ah~ hantu muka datar itu tidak muncul sedari kemarin sore, biasanya setiap bangun tidur aku pasti mendapati muka datarnya itu di sudut kamarku. Apa dia sudah menemukan tempat baru? lalu meninggalkan pojok kamarku begitu saja? Aish jinja!!" celoteh Suyeon, dia bahkan memotong perkataan Hyera
"Aku tau nama asli Ice" sahut Hyera, Suyeon spontan menatapnya terkejut
"Ka- kau serius?!!" , Hyera menggangguk
"Tadi Ahn Songsaengnim meminta ku untuk membantunya merapikan beberapa buku di gudang arsip sekolah yang lama. Aku melihat buku tahunan sekolah, sepertinya itu buku tahunan angkatan yang lama. Sekitar 3-4 tahun yang lalu. Saat aku membukanya, aku melihat foto Ice yang tertempel. Sepertinya Ice Alumni sekolah ini. Tapi..." Hyera berhenti sebentar untuk menghembuskan napasnya
"... Tulisan namanya sudah rusak, yang terlihat hanya huruf 'A , O, dan G' . Tapi fotonya masih jelas terlihat kalai itu Ice!"
Suyeon diam mematung mendengar cerita Hyera. Suyeon ingin sekali menanyakan itu semua pada Ice tapi Ice hilang entah kemana.
👻
Susah beberapa hari ini Ice tidak menampakkan dirinya. Suyeon yang ingin bertanya banyak hal terpaksa harus menahannya lantaran tidak tau dimana hantu muka datar itu berada.
"Hantu muka datar itu dimana?!"
"Biasanya muncul di pojok, tapi sekarang tidak ada, Menyebalkan!!"
"Ah~ omong omong, siapa nama ice sebenarnya? A O dan G ?"
"Laogi? Saolgyu? Taogyun? Haoyong? Taeoguk? aishh!!"
Suyeon mengacak rambutnya kesal. memikirkan Ice membuat kepalanya pusing.
"Ekhem"
Suyeon bangkit dari posisi tidurnya ketika mendengar deheman seseorang
"Ice?" Suyeon menatap ke arah pojok kamarnya yang sedikit gelap, bener saja ada Ice disana yang sedang menunduk
"Ice kau kemana saja?! aku mencarimu, tau?! bany- Astaga!!" Suyeon menutup mulutnya lantaran terkejut
"Ice-- Ap-pa yang terjadi?! ka- kau kenapa?" Suyeon menatap Ice yang kini melayang medekat kearahnya
"Aku- aku tidak tau" Ice menunduk memandangi dirinya yang kini tampak transparan. Suyeon mencoba mendekatinya dan menyentuhnya
"Hah!" Suyeon shock!
Tembus
Tangan Suyeon menembus badan Ice!
"Mungkin ini sudah waktunya" Ice menatap Suyeon sambil tersenyun sendu.
"Apa maksudmu?"
"Mungkin waktuku sudah habis, sehingga tubuhku menjadi seperti ini. Sebentar lagi tubuhku akan menghilang" Ice masih tersenyum sendu, Senyum yang benar benar menohok hati Suyeon.
"Maafkan aku yang selama ini selalu bertingkah menyebalkan padamu. Mulai sekarang kau tidak akan melihat hantu menyebalkan ini di pojok kamarmu lagi"
"Dont talk like that!" Suyeon menunduk, mencoba menahan tangisnya, tapi siasia, air matanya sudah menetes bahkan tanpa seizinnya.
"Suyeonah, look at me" ,Suyeon menatap Ice di depannya. Entah kenapa dadanya berdebar mendengar ice menyebut namanya. Ini pertama kalinya dia mendengar Ice menyebut namanya.
"Jaga dirimu. Jangan sering melamun, kau tau banyak sosok diluar sana yang ingin 'mengganggumu'. Jangan sering sering cemberut, kau jelek jika seperti itu. Dan yang paling penting, Kau harus terus bahagia" Ice menunduk didepan Suyeon, tangannya terjulur untuk menyeka air mata yeoja di hapadannya ini. Tapi sialnya, tangan Ice malah menembus Suyeon.
"Aku pergi"
Suyeon menatap sekeliling kamarnya untuk mencari Ice. Tapi Ice sepertinya benar benar sudah pergi. Tidak, jangan dulu! bahkan Suyeon belum mengucap maaf padanya.
Suyeon bergegas mengambil coat dan berlari ke luar rumah. Firasatnya mengatakan untuk pergi ketempat itu sekarang.
👻
Suyeon turun dari taxi, untung saja ada beberapa lembar uang didalam coatnya. Kini firasatnya terbukti. Ice ada disana. Disebrang jalan tepat di bawah rambu lalu lintas, lokasi kecelakaan tempo hari.
"ICE !!" Suyeon berteriak memanggil Ice, dengan terburuburu Suyeon menyebrang jalan untuk menghampiri Ice.
Tapi Suyeon tidak sadar kalau ada mobil yang melaju kencang kearahnya.
BRAKKK!!
👻👻👻
![](https://img.wattpad.com/cover/113963188-288-k982100.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE ❄ | NCT✔
Mystery / ThrillerKarena suatu kejadian, Suyeon bisa melihat apa yang orang lain tidak lihat. "Jaehyun oppa, ada hantu yang menggangguku"