ICE ❄ | NCT✔

14. MeetUp

Seorang yeoja berlarian di lobby rumah sakit, tidak memperdulikan 16 orang namja yang mengikutinya berlari di belakang, bahkan dia mengindahkan peringatan dari security , 'tidak boleh berlarian di lobby'.

Dia berhenti di salah satu ruang ICU yang sedang di jaga oleh beberapa orang berseragam hitam. Suyeon mencoba masuk, tapi mereka menghalanginya.

"Lepas!! aku ingin masukk!! aku ingin bertemu Yongi Oppa!!" Suyeon memberontak, tapi kedua orang yang berada disitu menghalangi Suyeon

"Anda tidak diizinkan masuk!" gertaknya

"Yakk---"

"Biarkan dia masuk" Taeil menyela perkataan Suyeon, orang yang tadi menghadang Suyeon membungkuk patuh dan segera menyingkir.

👻

Seorang namja terbaring dengan berbagai alat bantuan yang terpasang di sekujur tubuhnya. Suyeon hanya bisa menutup mulutnya agar suara tangisannya tidak terdengar.

"Yo- yongi oppa" gumamnya pelan seraya menyentuh tangan Taeyong yang bebas dari tusukan jarum

"Apa kau tidak rindu padaku? kenapa kau tidak menyambutku? aku datang kesini karena mu, kau menjadi alasanku kembali kesini. Oppa jebal~ ireona~ " Suyeon menggengam tangan Taeyong.

Suyeon masih terus terisak sambil menyandarkan kepalanya di bed. Dia merindukan Taeyong, sangat merindukannya.

Sewaktu lulus dari junior high school 2tahun yang lalu, Suyeon sudah bersikeras ingin melanjutkan pendidikannya di sini. Tapi Kris tidak mengizinkannya. Bahkan waktu itu Suyeon sempat kabur, tapi beberapa bodyguard Kris berhasil menemukannya dibandara.

Suyeon tidak tau harus bagaimana lagi agar bisa kembalih kesini, sampai suatu saat, di pesta perayaan ulang tahunnya yang digelar secara meriah oleh Kris, didepan para teman dan rekan kerja Kris, Suyeon membuat permohonan ingin melanjutkan pendidikannya di tanah kelahirannya, Seoul.

Tapi Kris lagi lagi menentang, untung saja ada Jaehyun yang kebetulan mendapatkan 'perintah' dari Suho untuk mengurusi anak perusahaan disini.

Kini alasannya berada di sini, sekarang terbaring dengan berbagai macam alat bantu. Sosok yang biasa dia jumpai di pojok kamar kini tampak nyata didepannya. Hanya saja bukan dengan wajah datar atau tingkah menyebalkan, melainkan wajah damai yang sangat pucat.

"I-i mis-s you so- bad" gumam Suyeom diselasela tangisnya

"M-e too-"

Suyeon langsung bangkit dari posisinya. Dia menatap Taeyong tidak percaya. Taeyong, Namja yang Koma selama sebulan lebih, kini membuka matanya di depan Suyeon.

👻

"Ini benarbenar keajaiban!! Pasien mengalami kemajuan pesat. Terakhir saya periksa, sekitar 3jam yang lalu, tidak ada perkembangan yang berarti. Tapi sekarang kondisinya meningkat drastis" jelas dokter Song. Dokter yang bertanggung jawab terhadap kondisi Taeyong

"Syukurlah" sahut Taeil, dia sangat lega mendengar Taeyong yang sudah bangun dari 'tidurnya'

"Biarkan pasien beristirahat dulu. Biar bagaimanapun tubuhnya masih terlalu lemah, jangan mengajaknya berbicara terlalu lama" saran dokter Song

"Aku pamit dulu, sekalian ingin mengabari tuan Jaejoong tentang kondisi Taeyong" tambahnya sebelum akhirnya keluar dari ruangan Taeyong.

Dokter Song memang diperintahkan untuk mengabari keadaan Taeyong setiap 3jam ke tuan Jaejoong -appa Taeyong dan Taeil-.