04 [Still]

1.4K 369 108
                                    

Mereka berdua terus menjelajah hutan. Hanya dengan berbekal nyawa, mau jadi apa mereka?

"Kita harus bikin senjata nyet" kata Daniel sambil menyingkirkan ranting-ranting pohon.

"Ya mau bikin pake apa jing?"

Lalu hening.

"To.. Long.."

"Eh eh tunggu! Denger gak?" kata Minhyun.

"To.. Long.." lalu mereka berdua mencari sumber suara yang samar-samar itu.

Hingga mereka berdua menemukan sumbernya, itu adalah suara rintihan Woojin.

Tapi keadaan nya sangat mengenaskan. Ranting panjang menusuk bagian perut nya, serta kaki nya tertimpa bagian-bagian pesawat.

"Ya Tuhan!! Woojin!" Daniel memekik, ia melihat darah Woojin semakin banyak mengalir. Minhyun sama hal nya dengan Daniel, berusaha menyingkirkan bagian-bagian pesawat yang menimpa kaki serta badan Woojin.

Setelah berhasil, ia mengangkat tubuh Woojin meninggalkan tempat laknat tadi. "Kita harus cabut ranting nya" ujar Minhyun.

Sementara Woojin hanya lemas.

Kriek..

Mereka bertiga menoleh ke bawah, melihat apa yang telah mereka injak.

"Hilo?" itu bungkus susu dan beberapa bercak putih di sepanjang jalan.
"Sungwoon Hyung!!" Minhyun dkk mengikuti jejak susu peninggi badan itu. Hingga ia menemukan gubuk kumuh dengan seorang lelaki yang sedang duduk di depannya.

"Sungwoon hyung!!" mereka bertiga langsung menghampiri gubuk itu.

"Gila apa gue ngabisin berapa bungkus Hilo supaya ninggalin jejak di jalan tadi" pemikiran yang bagus, ninggalin jejak di tengah hutan dengan susu peninggi badan rasa Vanilla.

Woojin duduk di sebelah Sungwoon, masih meringis karena perutnya masih mengeluarkan darah walaupun sedikit. Hingga Daniel akhirnya menyringit,

"Bang, lo kan gak suka susu Hilo Vanilla. Ngapain lo bawa?"

##
Jadi gini guys, aku update karena

huhu tq guys!! Kalian hebat! Ya walaupun ff ini masih cimit, tapi aku jerit2 liat rank nya :')

Btw guys, i wanna say something,

Fanta di bekuin terus di serut enak loh,,

Dark : Lost | Kim Jonghyun + Wanna One | [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang