minhyun berlari mengejar gadis yang baru saja keluar dari cafenya.
tangannya terulur menarik tangan gadis itu membuat badan gadis itu memutar ke arahnya.
mata minhyun melebar, begitu pula dengan ekspresi terkejut gadis itu.
sial, dia sudah tertangkap basah oleh sahabat jaehwan.
"jadi, lo yang ngirim sticky notes selama ini?" tanya minhyun.
gadis itu hanya mengangguk lemah, "tolong... jangan kasih tau jaehwan ya, gue mohon sama lo"
minhyun melepas tangan gadis itu lalu menatapnya tajam,
"ternyata dugaan gue selama ini bener, kalo lo pelakunya."
💌💌💌
"minhyun mana?" tanya jaehwan.
"lagi makan bareng jisoo, kenapa pengen ikut makan juga?" tanya daniel dengan nada meledek, ong dan jonghyun hanya tertawa.
semalam Jaehwan sudah mengklarifikasi bahwa bukan jisoo yang selama ini mengirim sticky notes.
"gapap jae ikutan aja, kan jisoo ibuke lo hahahah" tawa ong meledak.
detik berikutnya jaehwan menjitak kepala ong, "ari sia naha meuni gandeng pisan, blegug!"
"udah ah jangan ngomong kasar," kata jonghyun. "ong, jadi ga ke toilet?" ong mengangguk.
"gue sama jonghyun ke toilet dulu, pesenin kita makanan yang kaya biasanya okey?" pesan ong sebelum akhirnya pergi.
Sekarang jaeehwan lagi bingung mau makan apa. Habisnya semua makanan di sini bisa buat dia gendut, maklum lagi diet.
"jae, gue ke sana dulu ya mesenin makanan ong sama jonghyun" pamit daniel.
jaehwan mengangguk, "nanti kalo udah ke tempat biasa ya" daniel hanya mengacungkan jempol kemudian pergi.
ketika jaehwan lagi bingung milih makanan, tiba-tiba sebuah suara mengagetkannya.
"jaehwan!!"
jaehwan terlonjak kaget, hampir aja dia latah kata-kata kotor.
ia menoleh ke arah belakang, "yaampun joy, bikin gue kaget aja" seru Jaehwan.
joy tertawa, "mau beli apa lo?" tanyanya.
"Gatau nih bingung" jawab jaehwan.
joy berdecak pelan, "elah milih makanan aja bingung gimana milih pasangan" seru joy santai.
Jaehwan hanya tersenyum malu, pandangannya terarah ke minuman yang joy bawa.
"lo beli jahe hangat?"
refleks Joy mengikuti arah pandang jaehwan, dia tersenyum lebar. "Heheh iya, tenggorokan gue lagi sakit nih kebanyakan neriakin oppa di depan leptop" curhatnya.
jaehwan manggut-manggut.
"eh gue duluan ya jae," pamit joy.
"oh ya jangan ceroboh lagi, untung kunci lo yang ketinggalan. coba kalo burung lo yang ketinggalan, berabe entar" ucap joy membuat jaehwan tertegun kaget.
ini cewek mulutnya ceplas-ceplos amat.
"dadah!"
jaehwan menatap punggung joy yang kian menjauh. akhirnya dia memutuskan untuk pergi duduk, tidak membeli apa-apa.
baru saja jaehwan mau duduk matanya menangkap suatu objek yang membuat dirinya shock.
sebuah gelas,
berisi jahe hangat.
seperti yang joy beli jangan lupakan sticky notes yang tertempel di di sana.
kepada: bapak jaehwan yth.
seksi bohay itu anya
tidak heran dia enak dimadu
bapake, minum ya jahenya
agar suaranya kembali merduxixixixi......
kemarin kepanjang jus, sekarang kepanjangan jahe. heheh tau ga?
jaheran kalo kamu jodohku....
cYAaaa ihiw cikidaw asik joss <3
p.s: tapi percaya sama ibuke, kalo ibuke lebih seksi dan bohay dibanding anya. suer pak.
—ibuke cikidaw awe'awe'
buru-buru jaehwan meraih hp nya dan mengetik sesuatu.
jaehwan: selesai kelas jam berapa?
jaehwan: nanti bisa ketemu dulu?
tidak butuh waktu lama untuk mendapat balasan dari orang tersebut.
joy: abis dzuhur
joy: bisa kok, tunggu di kantin aja jae.
💌💌💌
a/n:
Hayoo jadi menurut kalian siapakah ibuke nya???
Yang bener dapet cium dari bapake dehh
Xixixixi....
Oh yaa ayo mampir ke work baru akuu yuk!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Kecil Untuk Jaehwan [privated] »ON HOLD«
HumorMakan nasi uduk pake bakwan Sambil duduk di kursi kayu Dear, bapak Jaehwan I love you. ⚠ highest rank #15 in short story ⚠ highest rank #12 in m/t ⚠️ highest rank #47 in humor ⚠ lowercase 🌹 cover by junhology © chittatoe & bae-cha, 2017.