[FF SEOKYU] KADEK (sudah terbit)

Kakak Adik Rasa Suami Istri

Happy Reading

Panas-panas minum-minuman segar. Akan lebih sempurna bila minuman itu berupa air kelapa yang baru dipetik dari pohonnya. Betapa mirip dengan permintaan ibu ngidam.

Pria dengan celana boxer, ada yang tidak memakai baju, ada juga yang memakai baju, berjalan kompak melewati para wanita yang berjemur di pantai nan terik ini.
Kyuhyun tidak berani menolehkan kepala. Ia lurus ke depan. Karena di sampingnya ada neraka yang siap menelannya kapan saja.

Ini pertama kali Kyuhyun melihat wanita berbikini.

Ia harap Seohyun tidak seseksi ini penampilannya.

Dan dari arah depan, Seohyun dan Jessica sedan bermain voli pantai yang kelihatannya mereka tidak bermain voli, tapi bermain lempar-tangkap bola.

Hanya dengan bermain itu, tawa sudah berhasil lepas.

Kyuhyun melihat wanita bak dewi tersebut.

Apalagi wanita yang memakai topi kuning lebar itu. Cantik.
Kyuhyun tak main-main dengan ucapannya.

Bola yang dilempar-lempar mental ke arah pria-pria tadi.
Seohyun melihat mereka. Meniru  memperhatikan pria itu sama seperti pria tersebut melihat dirinya dan Jessica.

"Abs pacarmu menggoda sekali."

"Kyuhyun tidak berani melepas baju. Wkwkwk."

Seohyun cuma mendengus.
Bukankah itu baik?
Lelaki yang bisa menjaga auratnya adalah lelaki yang sholehah.

Seohyun dan Jessica memakai hot pants dengan atasan kaos longgar. Mereka tidak berani memakai bikini. Banyak orang. Malu.

Mereka berani memakainya di kamar mandi saja.

"Hey! Lempar bolanya."

Kyuhyun langsung mengambil bola itu sebelum keduluan.
Dia menyerahkan pada Seohyun seperti sedang memberi kado ulang tahun.
Padahal permainannya bola itu harus dilempar.

"Makasih, Kyu." Sambil mengacak-acak rambut pria itu. Si pria mengangguk saja.

"Ayo main!" tantang Jessica.

"Ayo!!!"

Mereka mulai bermain. 2 lawan 3. Jelas banyak grup cowoknya. Itu tidak adil. Kyuhyun lantas mengundurkan diri.

Pria itu menatap dari bawah pohon kelapa. Dia terlihat seperti anak manja. Tidak kuat merasakan terik matahari.

Lama Kyuhyun diam di sana. Hari sudah menginjak sore. Panas bumi berangsur berkurang. Ia yang mulai muak, hendak menculik Seohyun.
Karena dicuekkan olehnya itu menyakitkan.

Apalagi melihatnya bermain dengan pria lain. Keroro!
Panas hatinya. Membara!

Ingin sekali menghancurkan hubungan mereka. Lalu membentuk hubungan baru bersamanya.

Seohyun asyik tertawa ketika bola yang dilempar mengenai jidat Keroro. Senang atas penderitaan orang lain. Begitulah kehidupan.

Tapi tiba-tiba, seseorang menghancurkan kesenangan itu. Ah, bukan menghancurkan, lebih tepatnya menjeda.
Kyuhyun datang. Mengambil bola lalu menendang asal ke arah ombak bertepian.

"YAK! KYU!" Jessica berteriak.

Kyuhyun lari dengan membawa Seohyun pergi. Pasangan yang tak berani mengungkapkan perasaan itu berlari dengan tangan saling menggenggam. Sesekali tawa meluncur dari bibir mereka.

Saat napas naik turun, jantung sudah terpacu cepat, lelah mendera, langkah itu pelan-pelan melata.

"Hahahahha."
Seohyun tak bisa mengendalikan tawanya.