02

99 32 4
                                    

LUNA POV

"Sampai ketemu di akhirat yah,ehh maksudku sampai ketemu aja yah.. :'( ".
Isakku saat acara perpisahan Sekolah SMP berlangsung
"jangan lupain kita yah Lun..hu..hu..hu..  :'( " .
Ucap temanku di selah- selah tangisnya.

"Lun ayo berangkat..."
Pinta papa ku yang membuat lamunanku buyar.

Hadeeuuhhh lagi bernostalgia juga..

"Iyah pa.."
Teriakku karena papa lagi di luar sedang manasin mobilnya
Kalau aku?,kalau aku sedangggg..alamak aku salah memakai sepatu masa sepatu dulu baru kaos kaki sih...hadeeuhhh jadi keinget lawakannya om sule.

Dengan cepat aku melepaskannya lagi..buuffftt bikin lama,nahh kalau udah kayak gini siapa yang harus di salain apa tukang cilok,?atau si tukang pijit ?siapa-siapa hah??..
Aiii..ada apa denganku..ohh maaf-maaf kawan penyakit ku terkadang kambu lagi di saat - saat tertentu..  :D

Lanjuutt...

Setelah aku selesai memakai sepatuku dengan benar dan rapi aku segera berlari sambil menggait tas ku yang terhempas di lantai..
"Mama..aku berangkat yah.."
Teriakku sambil berlari..tidak ada jawaban mama,mungkin mama sedang di dapur jadi tidak mendengar suara kerenku...aihhh.

"Lama banget sih de..??"
Seru papa sambil masuk mobil
"Tadii ada masalah kecil,..pa,kita mau jalan2 kemana??"
Tanyaku tak sabar
"Ko jalan - jalan si de..?,kita kan mau beli seragam baru SMA kamu..,minggu depan kan kamu udah mau di mos.."
" :o Aiiihh..kirain mau jalan-jalan kemana gitu.."
"Emang mama nggak bilang??
Yaudah kapan2 deh..  :)"
"Hmm.."
Jawabku setengah malas.

Minggu depan aku masuk SMA??
Ehh..nggak nyangka yah ,perasaan baru beberapa minggu yang lalu aku sedang bersama teman - teman ku di warung baso langganan kita di SMP .

"Sampaiii.."
Seru papaku yang membuatku kembali tersadar ke dunia nyata
"Ohh udah nyampe..ko cepet yh.. :D "

Aku dan papaku masuk ke sebuah butik khusus pakaian sekolah yang tak jauh dari rumahku.dan ini yang membuatku agak malas..justru itu sebenarnya ini tokoh nggak jauh-jauh amat naik sepeda atau naik motor pun bisa..yahh biasanya tiap tahun juga aku yang beli sendiri kesini naik motor..cuma gara-gara maling slamit alias DISIKAT itu motor..ya terpaksa deh..sedang sepeda..agak malu buat cerita sih..tapi aku korting deh ..jujur, aku orangnya pelupah ,sepeda 2 ilang semua gara - gara sifat pelupaku..

Aku bawa ketaman dekat rumah pas pulang aku jalan kaki..entah lah aku juga heran kenapa aku bisa sepelupa ini..aku baru ingat setelah 2 harinya begitu aku cari ehh sepedanya udah di gondol orang, kalau yang satunya lagi sih entahlah sampai sekarang pun masi menjadi teka teki yang belum terpecahkan..

dan bagi yang ingin membantu mohon doa restunya aja yah..alaahh gk nyambung..

Kembali.

"Ehh neng Luna udah beli sepeda lagi belumm??"
Ucap teh Leni yang punya butik sambil sedikit menggodaku.
Sialan,aku jadi anak buly an sekarang.

yup, semenjak aku menghilangkan sepeda tiap tahunnya teh leni sering membuly ku..dia juga tau kalau aku pelupa,sering banget dia mengerjaiku,sering tas dan sepatu ku di umpetin sampai pulang kerumah ku pun aku telanjang kaki .anehnya aku tidak menyadarinya..hadeuuhhh..
"Makanya neng banyak-banyakin minum obat anti tidur..".
Ucapnya lagi

Gak nyambung.!!

**

" nanti sms yh kalau pulang.."
Papa mengusap kepalaku dengan lembur.

"Iyh pa,siap..ya udah Luna masuk yh..dahh papa.."
Aku keluar dari mobil setelah berpamitan dengan papaku, dengan gontai aku berjalan masuk ke calon rumah keduaku selama tiga tahun nantinya yang masih terlihat begitu sepi.

"Jangan lupa yah.."
Ucap papaku sebelum ia benar-benar pergi dengan mobilnya.

Belum sempat aku berbalik seseorang menepuk bahuku dari arah belakang.
Aku tersentak kaget sampai buku novel yang ku pegang sampai terjatuh.
"Sorry.. :D "

Dia..seperti dalam mimpi semalam.. -batinku

"Gue kesepian ..gue ..oh yah kenalin gue Lisa.."
Cewek itu mengulurkan tangannya dan ku balas dengan ramah.

Udah tau.. -batinku

"Gue Luna..."

"Serius loe??!!"

Aku mengernyit
What..ini pertanyaan bukan sih??

"Maksud loe??"
Aku benar-benar tak mengerti dengan apa yang di maksud oleh cewek ini

"L-L brooo..Lisa-Luna.."
Cewek ini tertawa girang setelah jejinggrakkan tidak jelas.

Aku melongo tak percaya, sumpe loe,??gue baru liat orang yang begitu girangnya hanya karena huruf depannya sama??

"Ohh yeah..aku juga sukaa yee yee.."
Bodohnya aku juga sama anehnya dengan berucap girang.
Kalau ada yang liat mungkin mereka memandang kami bukan sebagai cewek yang waras.

"Kita masuk yuk??"
Ajak Lisa dan ku balas dengan anggukan semangatku.

Kami menuju tempat seperti taman di depan lapangan.

"Kamu deket rumahnya??"
Tanyaku sambil membenarkan posisi dudukku

"Gk..lumayan jauh...kalau ..busyeettt..jauh di mata dekat di hati ini sih .."
Lisa melongo sambil beberapa kali mengucek matanya.

"Loe kenapa??"
Sumpah!!aku terkadang bingung dengan cewek di sampingku ini pasalnya dia selalu bersifat yang aneh dan sering kali tiba-tiba.

"Gila..ganteng buanget broo.."

Aku mengikuti arah pandang Lisa yang ternyata benar tak aneh,justru jantungku sendiri yang terasa aneh,macam ada yang berdenyut-denyut gitu.

"Sorry, maaf mau nanya..kalau ruang guru dimana??"
Tanya cowok yang membuat kami lupa diri bahkan membuatku tak berkedip.

"Di hatiku..."
Ceplos Lisa dan itu membuatku terbatuk-batuk.

"Maksudnya kami tidak tau,kami juga murid baru disini..mungkin yang itu.."
Tunjukku pada bangunan yang berwarna abu-abu.

"Oh.makasi."
Belum sempat aku menjawab dia sudah nyelonong pergi.

"Ganteng yh.."
Lisa mengikuti cowok tadi yang kini menuju bangunan yang aku tunjuk tadi.

Dia gilla.. :o

Maaf kawan bagian ini sedikit kurang asik yah..tapi bagian ketiga udah masuk masa MOS jadi ada deg2an nya gitu..,semoga...
Terima kasih :)...
Kasih bintangnya donk..  :D

Mars and PlutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang