6A

66 21 0
                                    

Author

Luna menuju ke arah kantin setelah ia bicara dengan Lisa kalau nggak bisa kekantin bareng ,sebenarnya ada rasa bersalah saat gadis cantik itu bilang begitu, meski Luna tidak menutupi kalau gadis itu ke kantin dengan cowok ganteng. :D

"Santai Lun..aku bisa kekantin bareng Aji ko..  :)"
Ucapnya saat Luna beritau.

Begitu sampai kantin Luna mencari kak??

Ya ampun aku sampai lupa nanyain namanya..- batin Luna

Matanya terus menyapu setiap meja kantin,sampai sebuah tangan seseorang menarik tangannya.

"Eh.."
Ucap gadis cantik itu terkejut

"Sini..tadi aku sudah pesenin kamu baso.."
Ucap kaka itu sambil mengarahkannya duduk di meja paling pojok.
yang masih menggandeng tangan gadis itu??

"Maaf ka.."

Ucap Luna salting sambil melirik ke arah tangannya yang masih di gandeng sedang kakak itu mengerti apa yang Luna  maksudkan sambil berucap maaf.

Dia duduk di sebelah Luna sambil menuangkan saos dan kecap ke basonya.

"Luna mau..?"
Tanyanya yang membuat Luna terkejut

Dia tau kelasku dan dia juga bahkan tau namaku?
Batin Luna senang

Luna mengangguk sambil sesekali meremas tangannya yang sudah mulai terasa dingin

Kenapa aku deg deg an??- batin luna

"Kakak namanya siapa sih kita belum sempat kenalan tadi...?" :D
Tanyanya akhirnya

"Oh iyh gue sampai lupa ngasi tau..kenalin nama gue Panji"
Ucapnya sambil menyodorkan tangan nya dan Luna membalasnya .

"Tangannya dingin.."

Ucap Kak Panji menambahi
Sedang gadis cantik itu hanya tersenyum untuk menutupi rasa kikuknya dan mungkin pipinya  juga sudah semerah buah tomat.

Mereka saling bertanya, bercanda dan sesekali mereka tertawa ,aneh,cepat sekali mereka akrab.

Luna tertawa senang sampai ia tak sengaja menangkap, adam sedang melihat kearahnya??

Apa yang dia lihat..???
Haha mungkin dia irih melihatku senang ahaha rasakan itu.
Batin luna puas.

**

Bel tanda pulang berbunyi nyaring yang membuat para murid berhamburan keluar.begitupun dengan Luna yang sudah siap melajukan sepedanya.

"Dah Luna,hati hati di jalan bro.."
Uca Lisa berlalu pergi sambil mengendarai scoopy birunya.

Luna memasang handset ke telinganya dan mulai mengayuh.

Luna bernyanyi yang terkadang ia membalas sms dari kak panji.

Hihi yup benar kak panji yang ganteng ntu tuhh...pas di kantin dia minta nomor Luna. :D

Tinnn....!!!!!

Suara klakson motor membuatnya kaget dan kehilangan keseimbangan ,sepedanya menabrak trotoar taman jalan raya.sedang hp miliknya terbang entah kemana.

"Aduhhh...."
Badannya nungseb entah bagaimana posisinya sekarang
Untung tidak apa2.. 

Sial !!itu motor hobby bangt buat orang kaget..!! - gerutunya dalam hati

"Haduhh..hp di mana yah..??"

Luna mencari hp dan mencoba berdiri..luna juga melihat seseorang turun dari sepedanya
Adam??

" biar gue bantu.."
Ucap Adam sambil mencoba membantunya bangun.

"Nggak usah makasih,aku bisa sendiri.."
Tolaknya sambil mencoba berdiri.

Jujur,setelah melihat kelakuan si Adam dari mulai awal sampai aku bertabrakan dengannya di pintu,aku jadi malas berurusan dengannya.

"Mending kamu pulang aja..aku masih bisa sendiri ko dam.."
Ucapnya sekali lagi.

"Ya udah.."
Ucap Adam dan berlalu pergi.

Dasar cowok dingin..huh sana pergi ,basa basi kek..
Umpat luna dalam hati.

"Haduhh..hp nya di mana yh..??,nyebelinnn..!!!!!"

Karena sudah tidak kuat sakit luna mulai mengayuh sepedanya lagi sambil meringis kesakitan.

Besok aku cari lagi hp nya. -batin luna

Luna jadi teringat adam ,kenapa dia naik sepeda?apa rumahnya sekitar daerah sini..??ahh... entahlah..terserah saja.
Mau planetnya kena serangan ulat berbulupun terserah saja.

Mars and PlutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang