♡Yordan Yoelga♡

59 19 9
                                    

Helllu MY SACA uhh kangen dehh hehehee. Thnks udah mau intip nih cerita jangan lupa vote and coment

________________________________________

Seorang anak lelaki yang hanya duduk dan menatap datar kearah rumah yang paling iya benci, bukan benci karna bentuk rumah, atau warna, atau kotornya tapi karna disana orang yang menempatinya sangat buruk.

Seorang anak laki-laki yang sampai sekrang ia menginjak kelas 1 SMP tidak tau siapa ibuk kandungnya. Dan malah dibebankan oleh dua orang perempuan yang mengaku-ngaku menjadi ibunya dan tentu saja Yordan merasa aneh dan janggal, kemana saja mereka selama ini? Kenapa setelah aku dinobatkan sebagai ahli waris mereka malah mendekat dengan segala alasan, rayuan,bujukan,dan banyak lagi yang malah membuat Yordan risih.

Semasa kecil Yordan tak tau apa itu yang dinamakan keluarga, apa itu berkumpul bersama dengan keluarga,bercanda gurau dan pertengkaran-pertengkaran kecil akibat salah paham dari anggota keluarga.

Yordan kecil tinggal bersama ayahnya yang sangat dermawan,humoris dan sangat menyayanginya. Tapi itu hanya bertahan karna salah seorang perempuan datang dan meminta ganti rugi yang entahlah Yordan yang terlalu kecil tak tau apa yang mereka bicarakan.

Semenjak hari itu Yordan dijauhi oleh ayahnya sendiri,tetap dirumah namun rasa tercampakkan, Yordan bahkan pernah tak makan selama 3 hari karna ayahnya tak memerhatikan dia. Yordan kecil yang lapar hanya mampu meminum air untuk mengisi perutnya yang lapar. Tapi disuatu harinya saat ia tak sengaja melihat iklan bagaimana cara membuat mie instan dan mulai dari sanalah Yordan hidup.

Seorang anak yang berumur 6 tahun meraih bungkus mie instan di atas lemari kursi yang ia naiki tak seimbang dan membuatnya oyong dan hampir terjatuh saat tangan wanita paruh baya menopang tubuhnya.

"Ah bibi, makasih ya tapi bibi ini siapa ya?"tanya Yordan kecil.

"Saya disini akan mengurus anda, perkenalkan saya Nur jadi anda panggil saya bibi Nur" jelas bibi itu.

"Papa yang nyuruh?"sahut Yordan lagi.

"Tidak saya di suruh oleh nyonya Carla"sahut bibi Nur dan sedikit memundurkan langkahnya dan terlihat oleh Yordan gadis kecil cantik memakai pita kuning di kepalanya.

"Hai, kamu masih kenal ama aku gak?"sahutnya dengan wajah yang berseri-seri.

"Enggak, emang kamu siapa?"tanya Yordan.

"Aku Berta Stefani anak dari nyonya Carla yang disebut bibi Nur tadi"

"Emang hubungannya apa?"

"Hmm, kita sepupu"sahut gadis itu sambil menyodorkan tangannya dan tanpa ragu Yordan menjabat tangan itu.

"Yordan Yoelga"

Mulai dari sana Yordan merasa ada sedikit kecerahan di hidupnya. Tapi masih ada kegelapan yang mengikutinya.

__________________________

Hari ini ayah Yordan datang dengan emosi yang memenuhi kepalanya. Yordan kecil yang tak tau apa yang terjadi mendekat dan menanyakan apa yang terjadi dengan senyum manisnya tapi bukanya luruh akibat senyum Yordan, ayahnya malah mendorong Yordan.

"Kamu ini, liat papa lagi capek gak sih! Malah nempel nempel"ucap ayah Yordan dengan penuh kekesalan yang sangat melunjak.

"Papa kenapa?"sahut Yordan yang menahan tangisnya ia tak mau dicap anak cengeng oleh papanya.

"Kamu tu masih kecil udah ah sana masuk kamar!"cetus papanya mau tak mau Yordan pun beranjak dari sana menuju kamarnya.

Pagi harinya bibi Nur datang untuk menyiapkan makan serta menjaga Yordan seharian saat papanya tidak ada dirumah.

WITH US STRONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang