♡Yordan Joelga♡

48 16 6
                                    

Hai my SACA semuaa akhirnya kan up maaf untuk semua.. and don't forget to vote and coment.
Happy reading guys!

________________________________________

"Tangan lo kenapa sih Yo? Sampe kayak gini, ni pipi juga kenapa?"sahut Berta sambil mengoles salep, mereka duduk dibangku taman namun yang ditanya hanya diam tak bisa berkata-kata.

"Yo?"panggil Berta

"Ha? Apa Ber? Gue gak papa"sahutnya lagi dan malah mengudang tatapan tajam dari Berta.

"Lo gak bisa bohong sama gue Yo"sahut Berta dan mengangkat kaos Yordan sedikit keatas.

"Yo? Kenapa sampai gini? Lo diapain ama om?"sahut Berta yang malah berkaca-kaca.

Melihat Berta yang seperti ini malah membuat sakit di dihatinya.

"Ih gak usah nangis gitu kali, gue gak papa"sahut Yordan tak lupa dengan cengirannya.

____________________________

Berta kini duduk di bangku kelasnya masih tampak sepi karna ia datang terlalu cepat hari ini. Membaca novel menjadi pilihan Berta untuk menunggu jam belajar.

"Lagi baca novel apaan Ber?"sahut Willy berdiri gagah dihadapan Berta.

"Novel picisan biasa"kata Berta dan tanpa aba-aba Willy menarik novel itu dan membacanya sekilas.

"Mana ada 5 cowok langsung suka ama 1 cewek Ber, ni novel absurd banget "sahut Willy dan mengembalikan novel itu kepada pemiliknya.

"Trus mereka berlima itu sahabatan enggak mungkinlah suka ama satu cewek lo kok milih novel agak bagusan dikit enggak bisa ya?"lanjut Willy dan Berta membalas dengan mencebik bibirnya.

"Kalu emang ada gimana? Lo taruhan apa ama gue?"sahut Berta bersikukuh.

"Gue mau beliin lo novel sebanyak lima buku berapa pun harganya"sahut Willy cetus dan disetujui oleh Berta.

__________________________

Berta duduk dimeja kantin ditemani oleh Yordan jangan lupa dengan Willy yang dipaksa duduk bersama oleh Berta.

"Gue gabung boleh gak?"sahut seseorang dan membuat ketiganya menoleh kearah suara dan terlihat laki-laki dengan gitar yang berada di pelukkannya dan langsung saja diangguki oleh Berta tanpa sepengetahuan Berta Willy serta Yordan sudah memasang mimik yang susah di jelaskan.

"Lo ngapain duduk disini sih Stev?"sahut Yordan to the point pada Steven.

"Lah emang gak boleh?"sahut Steven dengan nada mengejeknya lagi.

"Jadi sempit tau lo datang"sahut Willy angkat bicara menyetujui perkataan Yordan.

"Kok lo pada sih yang sewot Berta aja enggak marah tuh, yakan Ber?"sahut Steven dan mendapat anggukan dari Berta.

"Lagian lo pada kalu gak mau duduk disini mending pergi aja"sahut Steven dengan seenak jidatnya dan langsung mendapat plototan dari Yordan dan Willy.

"Ih lo ya udah asal duduk aja kesini maen usir-usir!"seru Yordan tak terima.

"Kalu gak lo aja yang pergi"sahut Willy dengan nada dinginnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WITH US STRONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang