01:02 ❧ OngNiel

1

;author's

seungwoo berkali-kali mengecek jam tangan yang bergengger di pergelangan tangannya. raut wajahnya menampilkan ekspresi cemas, tapi tak ada sedikitpun ekspresi kesal disana.

ong seungwoo, atau yang biasa dipanggil seungwoo, kini sedang menunggu kekasihnya, kang daniel.

seungwoo dan daniel hampir tak bertemu tiga hari, jangan tanya kenapa, tentu saja karena pekerjaan mereka masing-masing. seungwoo sibuk mengolah restaurant miliknya, sedangkan daniel sibuk dengan kantor ayahnya.

dulu, saat duduk di bangku sekolah, mereka selalu bertemu setiap hari. mereka sering mendapat kelas yang sama, bahkan memutuskan untuk berada di fakultas yang sama. namun itu dulu, sekarang saja mereka bisa seminggu tak bertemu. keduanya sama-sama workaholic, mengutamakan pekerjaan diatas segalanya.

sekalipun sama-sama workaholic, seungwoo tetap tak lebih parah dari daniel. seungwoo terkadang masih menyempatkan diri untuk menelepon ataupun mengirimi pesan pada daniel. dan daniel hanya akan berhenti bekerja sejenak setelah mendapat notif pesan atau telepon dari seungwoo. selalu begitu.

3 hari tak bertemu membuat rasa rindu seungwoo membuncah. kemarin malam, seungwoo menelepon daniel, mengajaknya untuk bertemu atau berkencan walau hanya sebentar. daniel mengiyakan, dan mereka memutuskan untuk bertemu jam 9 malam, di taman yang biasa mereka gunakan sebagai titik bertemu.

tapi apa? ini sudah hampir jam 11 malam, dan daniel sama sekali belum menampakkan batang hidungnya. seungwoo cemas, tapi dia tak merasa kesal. memang ada sedikit rasa kecewa yang menjalar, tapi seungwoo berusaha sekeras mungkin untuk mengabaikan rasa kecewa tersebut.

"apa dia melupakan janjinya?"

seungwoo menghela nafas. dalam hati, dia berkali-kali meyakinkan dirinya kalau daniel akan datang, daniel akan menepati janjinya.

seungwoo tetap percaya sekalipun daniel sering melupakan janjinya.

menunggu, menunggu, dan terus menunggu. menunggu bukanlah suatu kesalahan, namun menunggu untuk hal yang tidak pasti adalah kesalahan. seungwoo tahu itu, tapi dia tetap tidak peduli.

saat ini, sudah pukul satu lewat dua menit.

seungwoo tak kuasa untuk menahan rasa kecewanya.

rasa kecewa karena daniel kerap melupakan janji mereka.

[a/n]

hello?

setelah kupertimbangkan, lebih baik ff ini kumasukin ke ss saja.

aku lagi ga pengen nulis yang panjang-panjang :(

karna ini ss, akan kuusahain buat update cepet.

stay tune ya readernim!!❤

[8 July 2017, 11:52 pm]