"Anjeng lo Hun, gini-gini otak gue lebih bener daripada otak lo," ujar Seulgi sarkas.
"Oke, jadi gini. Games kali ini tuh main harga-hargaan. Manusia itu gak ada yang gak berharga. Peraturan dari games ini adalah kalau gue sebut harga '2000' lo semua harus berkelompok, kalo harga semua orang di kelompok itu dijumlahin, ada 2000"
"Perempuan, harganya 100. Laki-laki, harganya 50. Yang pake anting atau kalung, harganya 75. Buat yang pake kacamata, harganya 150. Paham?"
"PAHAAAAAM" seru semua anggota.
"Kalo udah dapet kelompok pegangan tangan. Biar ketauan," jelas Seulgi sekali lagi. "Percobaan dulu sekali. YooA tolong liatin, yang gak dapet kelompok dihukum ya. Yang kelompoknya gak mencapai harga juga dihukum! Oke, siap semua?"
"SIAAAAAP!"
Seulgi menarik nafas, "Harga 300!"
Semua orang di basecamp langsung bergerak mencari teman untuk membentuk 'manusia yang harganya 300'. Ngerti gak hehehe, pokoknya harus buru-buru bikin kelompok supaya gak tersingkir, sesuai dengan harga yang ditentukan sama moderatornya. ( T__\\\\T )
"Elah, baru juga main?" sahut Krystal membela diri sendiri.
Seulgi ketawa jungkir balik sampe kepalanya kena papan tulis. "Aduh," sambil mengelus-elus kepalanya Seulgi ngasih tau Krystal, "Percobaan dulu sekali kok, Krys. Udah nih pada ngerti gak semuanya?"
"Laknat sih lo bikin game ginian. Mamam pala lo," ujar Krystal pada Seulgi.
Seulgi ketawa lagi, kali ini gak kena apa-apa, "HAHAHA. Yaudah ayo kita lanjut? Siap siap ya semuanya!"
"700!"
Ini basecamp udah kaya ikan-ikan yang mau mudik, kayak di Finding Nemo sama Finding Dory.
"SEULGI, YOOA. INI JAEWON GAK DAPET KELOMPOK!" sahut Krystal. Ini gak tau dalam rangka balas dendam apa gimana. Mukanya ena banget abis ngelaporin Jaewon, "MAJU LO JAE."
"AH TAI SIPUT LU TAL," si Jaewon koar-koar sendiri. Malu. Masa ketua yang kena hukuman duluan?
"OKE! Kita udah dapet 1 orang! Lanjut lagi ya guys," kata YooA bikin semua orang tambah semangat karena geregetan, takut dihukum.
"Harga 2500!"
Sana udah aman banget dari tadi sekelompok sama Nayeon, tapi sekarang malah kekurangan orang. Sana panik ala ala, takut dihukum.
Nayeon pun panik karena kekurangan orang, pandangannya menyebar ke seluruh ruangan, berusaha mencari orang-orang yang belum mendapat kelompok.
Sana turut mencari teman-teman yang ia kenal untuk masuk ke kelompoknya, namun teman-teman seangkatannya malah sudah bergabung ke kelompok lain.
"YUTA-BOKINAJA SINI WOY KE KELOMPOK GUA!" seru Nayeon.
"HAMDALA MASIH IDUP LO?" jawab yang dipanggil sambil langsung menghampiri kelompok Nayeon.
"KALO UDAH DAPET KELOMPOK PEGANGAN SIH JANGAN MENCAR-MENCAR GITU PUSING NGECEKNYA" teriak YooA. Keadaan basecamp memang ramai, susah jika bicara dengan suara yang biasa saja.
Sana menoleh ke sebelah kanannya, mendapati Yuta yang juga sedang menatapnya. Sebenarnya ia berpikir dua kali buat megang tangannya Yuta. Bisa jadi masalah apalagi kalau kakak kelas disebelahnya ini punya pacar. Bukannya apa-apa, namun Sana enggan jika ia harus berurusan dengan kakak kelas.
Yuta yang sadar Sana sedang melamun pun angkat bicara,"Pegang aja. Gua gak gigit kok," katanya sambil memberi tangan kirinya kepada Sana.
Sana melirik laki-laki yang lebih tinggi darinya itu,
Haduh anjir ,,,,
"PEGANGAN SIH, RIBET AMAT DIBILANGIN?" pekik YooA pada seisi ruangan.
Perasaannya campur aduk sekarang. Tapi akhirnya Sana meraih tangan Yuta dan menggenggamnya.
ㅡ
Additional Casts :
Yoo Si Ah a.k.a YooA (from OH MY GIRL)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh Sehun (from EXO)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
