LINE.
You have received a new message.N. Yuto
Bang
Gua mau keluar bentar
Sama eunbin
Ehehehehe
Jajan doang
Nitip gak luNakamoto Yuta
Anjeng
Sombong lu bocah
Masih smp udah jalan aja lu tai
Nitip dongN. Yuto
Nitip paanNakamoto Yuta
Clurit
Buat gorok leher luN. Yuto
-_-"
Mangkanya cari cewe dong luNakamoto Yuta
Belajar dulu jadiin prioritasN. Yuto
Halah
Lu sendiri
Belom pegat sama kak JisooRead.
Nama itu kembali mengisi ruang pikiran Yuta yang sedari kemarin berusaha ia lupakan. Meskipun sempat lupa, tapi Yuta kembali diingatkan oleh adik semata wayangnya, Yuto. Ingin rasanya pulang dari sekolah dan mendorong Yuto dari ujung Monas.
Yuta mengusap wajahnya kasar dan menenggelamkan wajahnya di hoodie kesayangnnya di atas meja, dan menutup matanya. Berusaha tidak memikirkan apa yang tidak ingin ia pikirkan.
"Woy"
"Yuta"
"Yut dipanggil Yut" panggil Johnny sambil menarik-narik ujung lengan baju Yuta.
"Kenapa sih anjeng" jawab Yuta tanpa mengangkat kepalanya.
"Dipanggil bu Dina ......." ujar Johnny, suaranya semakin mengecil karena sosok yang ia sebutkan barusan sekarang berada di mejanya dan Yuta.
"Gua tuh lagi banyak pikiran anjer, bentar dulu." keluh Yuta, belum sadar oleh kehadiran guru yang termasuk dalam list 'Top 3 Guru Killer' sekolahnya.
"Sama dong Yut, ibu juga lagi banyak pikiran nih?" Jawab bu Dina.
Yuta bengong.
"Eeeeee Ibu?" Ujar Yuta basa-basi.
"Yuta maju. Kerjain soal di depan," suruh bu Dina sambil kembali ke depan untuk menjelaskan materinya yang sempat terpotong karena muridnya yang satu itu.
Sambil misuh-misuh sendiri, Yuta maju ke depan sambil ngerjain soal di papan tulis yang sebelumnya udah di tulis sama Bu Dina.
Teman-teman laknatnya Yuta gak menyia-nyiakan kesempatan ini buat ngerjain Yuta.
"Bapak Nakamoto, silahkan jelaskan, bapak sedang apa?" Ujar Seungcheol sambil mengarahkan kamera handphonenya ke Yuta, sambil di zoom pas di mukanya.
"Yaelah Yut, mikirin ape dah sampe kek cicak kejepit engsel?" Sahut Johnny.
"YUTA KANGEN JISOO YAAAA" salahkan Sowon yang nyebut-nyebut nama Jisoo disaat Yuta lagi dilema begini, sekarang yang digodain malah mati kutu di depan kelas.
"Maaf bu, saya gak bisa lanjutin. Saya belum ngerti," kata Yuta sambil menyodorkan spidol papan tulis ke meja guru.
"Lain kali, perhatikan siapapun yang berbicara di depan."
"Iya bu. Saya minta maaf," Yuta melas-melasin muka sambil mainin dasi.
"Abis ini kamu bantuin mang Ujang beresin barang di gudang belakang. Sekalian di bersihin gudangnya."
"MAMPUS LO YUT WAKAKAKAKAKA" tawa menggelegar dari Johnny menggema ke seluruh ruangan. Yuta bersumpah akan mencabik-cabik muka Johnny kalau saja dia bukan teman dekatnya.
ㅡ ♡♡♡♡ ㅡ
"Yut bagi minum dong," Seungcheol baru saja mau mengambil botol minum Iron Man milik Yuta, tapi sang pemilik langsung merebutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
snapgram :: yuta
Short Story"belajar dek, jangan main snapgram" "lah sendirinya ngapain main handphone kak?" © kkaebzonk, 2017.