Terdengar sayup sayup burung berkicau matahari pun menerobos kamar seorang kim jaejoong yang rasanya masih malas untuk terbangun tapi ia harus bangun karena masih ada tanggung jawab yang harus di jalankannya sebagai seorang ibu. Yeah ~ ia seorang male pregnant ia menjadi seorang single parent karena nyatanya ia tinggal terpisah dengan appa dari aegyanya bahkan appa dari aegyanya tidak tahu bahwa dia hamil anaknya dulu.
"joongie bangun! Kau ini jika dirumah malas- malasan padahal kau ini seorang tentara" omel kim heechul a.ka umma kim jaejoong memutar bola matanya jengah
"umma.. Aku hanya memanfaatkan waktu libur" umma kim bedecak
"ya! Ya! Terserahlah punya anak cuma dua sama- sama bandel huh!" jaejoong tertawa mendengar omelan ummanya
"apa suie masih konser diluar negri umma?" tanya jaejoong
"ne.. Sampai minggu depan, umma sungguh merindukan kalian" mendadak umma kim menjadi cengeng jika mengingat profesi kedua anaknya
Jaejoong memilih mengabdikan diri pada dunia militer sedangkan anak bungsunya memilih menjadi seorang hallyu star tentu saja mereka sangat jarang berkumpul bersama apalagi ia adalah seorang designer kondang yang mempunyai kesibukan luar biasa selain mengurus cucunya
"sudahlah umma, ini jalan yang kami pilih.. Lagipula umma tau alasanku masuk kedunia militer karena apa?" jaejoong mencoba membujuk ummanya
"ne .. Kajja bangunlah, bukankah kau akan mengajak jalan- jalan monbin hari ini" jaejoong tersenyum dan mengangguk
"ne, aku akan jadi umma yang buruk jika mengingkari janji" heechul mengelus kepala anaknya dengan sayang ia tidak pernah menyangka jaejoongienya yang dianggap polos malah kebobolan saat senior high school.
"arasso .." heechul beranjak dari kamar jaejoong dan bersiap kedapur untuk memasak dilihatnya cucu kesayangannya sedang menonton acara televisi kartun kesukaannya
"binnie .. Menunggu ummamu ne?" monbin mengangguk sebagai jawaban
"kalau begitu halmoni akan masak enak untuk binnie"
"ne halmonie .. Binnie suka yeayy!!" sorak jung-kim-monbin
.
.
jaejoong dan monbin tampak menikmati waktu berdua mereka dengan pakaian santai mereka mengelilingi taman bermain dan mencoba banyak wahana tampaknya jung monbin sangat menyukai tantangan. Saat monbin merengek ingin menaiki roller coaster jaejoong benar- benar menolak yang benar saja demi tuhan monbin masih 5 tahun walaupun badannya seperti bocah 7 tahun
"umma .. Ayolah .. Binnie ingin naik" rengek monbin
"aniyo! Itu masih sangat berbahaya untuk anak seusiamu binnie umma tidak mau!" kekeh jaejoong
"umma .. Sekaliii saja please .." mohon monbin
"sebentar umma angkat telpon dulu, lebih baik habiskan ice creammu binnie" tegas jaejoong membuat jung monbin terdiam
Jaejoong melotot melihat siapa yang menelponnya di siang hari seperti ini 'Jung Appa'
"Siap! Letnan kim jaejoong!"
"sudah lama tidak menghubungimu jaejoong ah, bagamana kabarmu?" jaejoong tersenyum appa jung memang menyayanginya seperti anaknya sendiri
"ottokeyo .. Aku harus menjawab sebagai bawahan atau apa ini appa jung" appa jung diseberang tertawa mendengar rengekan jaejoong
"aku menghubungimu secara pribadi, aku ingin kau datang menemuiku besok jaejoong ah ada yang harus kusampaikan kukira batalyonmu telah menerima surat transfermu" jaejoong masih mencerna maksud appa dari yunho ini
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED YOU!
Fanfictionmenjadi seorang tentara sekaligus dokter dan juga seorang umma bukan perkara mudah jaejoong harus membagi waktunya menjalankan perannya dengan baik